Malcolm X: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- diantara + di antara )
Xqbot (bicara | kontrib)
k Bot: ar:مالكوم إكس adalah artikel bagus; kosmetik perubahan
Baris 11:
|resting_place = [[Pemakaman Ferncliff]]
|other_names = El-Hajj Malik El-Shabazz
|movement = [[Nasionalisme kulit hitam]],<br />[[Pan-Afrikanisme]]
|organization = [[Nation of Islam]], [[Muslim Mosque, Inc.]], [[Organization Persatuan Afrika-Amerika]]
|monuments =
|education =
|influences = [[Elijah Muhammad]],<br />[[Marcus Garvey]]
|influenced = <!-- too many to mention, so please don't add your favorites -->
|religion = [[Islam Sunni]]
|spouse = [[Betty Shabazz]] (m. 1958)
|children = Attallah Shabazz<br />[[Qubilah Shabazz]]<br />[[Ilyasah Shabazz]]<br />Gamilah Lumumba Shabazz<br />Malikah Shabazz<br />Malaak Shabazz
|parents = Earl Little,<br />Louise Norton Little
|website =
|signature = Malcolm X Signature.svg
}}
'''Malcolm X''' ({{IPAc-en|icon|ˈ|m|æ|l|k|əm|_|ˈ|ɛ|k|s}}, {{lahirmati||19|5|1925||21|2|1965}}) lahir dengan nama '''Malcolm Little''' dan dikenal sebagai '''El-Hajj Malik El-Shabazz''' <ref>Nama ini memasukkan gelar kehormatan [[El-Hajj]], diberikan setelah dia menunaikan ibadah [[haji]] ke [[Mekah]]. {{cite book |title=Islam: A Very Short Introduction |publisher=Oxford University Press |author=Malise Ruthven |year=1997 |isbn=978-0-19-285389-9 |page=147 }}</ref> ({{lang-ar|الحاجّ مالك الشباز}}) adalah seorang tokoh [[Muslim]] [[Afrika-Amerika]] dan aktivis [[hak asasi manusia]]. Bagi para pengagumnya, ia adalah seorang yang berani memperjuangkan hak-hak kulit hitam. Para penentangnya menuduhnya mengajarkan rasialisme, [[supremasi kulit hitam]], dan kekerasan. Ia dikenang sebagai salah satu orang [[Afrika-Amerika]] terhebat dan paling berpengaruh dalam sejarah.
 
Ayah Malcolm X tewas dibunuh oleh para pendukung [[supremasi kulit putih]] ketika ia masih anak-anak, dan setidaknya salah satu dari pamannya tewas dalam kondisi ''[[lynching]]''. Ketika ia berusia tiga belas tahun, ibunya dikirim di rumah sakit jiwa, dan dia ditempatkan di beberapa panti asuhan. Pada tahun 1946, pada usia 20, ia dijebloskan ke penjara karena membobol masuk sejumlah gedung dan mencuri.
Baris 37:
Malcolm Little lahir pada tanggal 19 Mei 1925, di [[Omaha, Nebraska]], anak keempat dari tujuh bersaudara dari Louise Little (''née'' Norton), seorang wanita kelahiran [[Grenada]], dan Earl Little, pendeta kelahiran [[Georgia (negara bagian)|Georgia]]. Earl adalah pembicara [[Baptis]] yang vokal, pengagum [[Marcus Garvey]], aktivis [[Pan Afrikanisme]], dan pemimpin lokal dari [[Universal Negro Improvement Association]] (UNIA) yang mencoba menanamkan kemandirian dan kebanggaan berkulit hitam di anak-anaknya.<ref>Natambu, p.&nbsp;7.</ref><ref>Perry, pp.&nbsp;2–3.</ref> Malcolm X kemudian mengatakan bahwa kekerasan oleh orang kulit putih telah menewaskan tiga dari saudara ayahnya, termasuk satu orang yang [[Lynching|digantung]].<ref>Malcolm&nbsp;X, ''Autobiography'', pp.&nbsp;3–4. Ada banyak edisi ''The Autobiography of Malcolm&nbsp;X''. Nomor halaman yang dirujuk di catatan kaki ini merujuk pada edisi One World (1992).</ref>
 
[[FileBerkas:1930 census Little.gif|thumb|left|Sensus Amerika Serikat pada tahun 1930, memperlihatkan keluarga Earl Little (baris 59ff.)|alt=A ledger with names, ages, and other personal information]]
Karena ancaman [[Ku Klux Klan]] terhadap kegiatan UNIA dan Earl Little yang dianggap "menyebarkan masalah", keluarga mereka pindah pada tahun 1926 ke [[Milwaukee, Wisconsin]], dan tidak lama kemudian ke [[Lansing, Michigan]].<ref>Natambu, p.&nbsp;3.</ref> Di Lansing, keluarga itu sering diganggu oleh [[Black Legion (pergerakan politik)|Black Legion]], sebuah kelompok pendukung supremasi kulit putih. Ketika rumah keluarga itu dibakar pada tahun 1929, Earl Little menuduh Black Legion sebagai pelakunya.<ref>Natambu, p.&nbsp;4.</ref>
 
Ketika Little berusia enam tahun, ayahnya ditabrka [[trem]] dan tewas. Meskipun polisi mengatakan Earl Little tergelincir,<ref>Perry, p.&nbsp;12.</ref> di pemakamannya, seseorang mengatakan kepada salah satu dari anak-anak Earl Little bahwa ayah mereka telah didorong ke rel trem dan beberapa orang kulit hitam menduga itu adalah Black Legion.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', p.&nbsp;29.</ref>
 
[[FileBerkas:Marcus Garvey 1924-08-05.jpg|200px|thumb|right|[[Marcus Garvey]], aktivis [[Pan-Afrikanisme]] yang menjadi inspirasi untuk ayahnya, Earl Little, dan Malcolm X sendiri di kemudian hari.]]
Setelah perselisihan dengan kreditur, [[asuransi]] jiwa (sebesar 1.000 dolar, sekitar $15.000 pada tahun 2010) dibayarkan kepada Louise Little, dengan pembayaran sebesar $18 per bulan.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', p.&nbsp;32. Informasi inflasi di sumber.</ref> Kreditur lain menolak membayar asuransi Earl Little, karena mengklaim ia bunuh diri.<ref>Natambu, p.&nbsp;10.</ref> Untuk memenuhi keperluan sehari-harinya, Louise Little menyewakan bagian dari kebunnya, dan anak-anaknya mencari pertandingan berhadiah untuk mendapatkan uang.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', p.&nbsp;32.</ref>
 
Baris 84:
Hinton dirawat dan dikembalikan ke kantor polisi,<ref name="Perry165" /> dan di luar kantor, sekitar empat ribu orang kini berkumpul. Di dalam, Malcolm X dan pengacara membuat jaminan pengaturan untuk dua Muslim. Hinton tidak ditebus, dan polisi mengatakan Hinton tidak bisa kembali ke rumah sakit sampai pendakwaan keesokan harinya.<ref name=Marable128/> Percaya situasi tengah buntu, Malcolm X melangkah ke luar kantor polisi, dengan lambaian tangannya, anggota Nation of Islam yang berada di dalam kerumunan itu diam-diam pergi, setelah itu sisa kerumunan juga akhirnya bubar.<ref name=Marable128/> Seorang petugas polisi mengatakan kepada ''[[New York Amsterdam News]]'': "Tidak ada satu orang pun yang boleh memiliki pengaruh sebesar itu."<ref name=Marable128/><ref>Perry, p.&nbsp;166.</ref>
 
Dalam sebulan, Malcolm X berada di bawah pengawasan oleh Kepolisian New York, yang juga membuat penyelidikan terhadap pihak berwenang di kota-kota di mana ia pernah tinggal dan penjara di mana ia pernah ditahan.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', p.&nbsp;132.</ref> Pada bulan Oktober, setelah dewan juri menolak untuk mendakwa para petugas yang memukul Hinton, Malcolm X menulis sebuah telegram penuh kemarahan kepada komisaris polisi; segera menguak fakta bahwa ada beberapa petugas polisi yang ditugaskan menyusup ke Nation of Islam.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', pp.&nbsp;134–135.</ref>
 
Pada akhir 1950-an, Malcolm X mulai menggunakan nama baru, Malcolm Shabazz atau Malik el-Shabazz, meskipun ia masih secara luas disebut sebagai Malcolm X.<ref>Manning, ''Malcolm&nbsp;X'', pp.&nbsp;135, 193.</ref> Komentarnya tentang isu-isu dan peristiwa dilaporkan di media cetak, radio, dan televisi dengan rutin, dan dia muncul secara dominan di dalam sebuah tayangan televisi tahun 1959 di New York City mengenai Nation of Islam, ''[[The Hate That Hate Produced]]''.<ref name="Perry, pp. 174–179"/>
Baris 104:
Pada 1 Desember 1963, ketika ia diminta untuk berkomentar tentang [[Pembunuhan John F. Kennedy|pembunuhan Presiden Kennedy]], Malcolm X mengatakan bahwa itu adalah kasus "[http://en.wiktionary.org/wiki/come_home_to_roost ayam pulang ke kandang (''chicken come home to roost'')]". Dia menambahkan bahwa "ayam pulang ke kandang tidak pernah membuat saya sedih, mereka selalu membuat saya senang."<ref name=Times63-12-02>{{cite web |title=Malcolm&nbsp;X Scores U.S. and Kennedy |url=http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=FB0812FE35541A7B93C0A91789D95F478685F9 |work=The New York Times |page=21 |date=December&nbsp;2, 1963 |accessdate=July&nbsp;28, 2008 }} {{subscription}}</ref> [[The New York Times]] menulis, "dalam kritik lanjut terhadap Tuan Kennedy, pemimpin Muslim itu mengutip pembunuhan [[Patrice Lumumba]], pemimpin [[Kongo]], [[Medgar Evers]], pemimpin hak-hak sipil, dan [[Pengeboman Gereja Baptis 16th Street|gadis-gadis Negro yang dibom awal tahun ini]] di sebuah gereja di [[Birmingham, Alabama]], katanya, adalah contoh lain ''ayam pulang ke kandang''. "<ref name=Times63-12-02/> Pernyataan itu memicu kemarahan publik. Nation of Islam, yang telah mengeluarkan pesan belasungkawa kepada keluarga Kennedy dan memerintahkan para petinggi mereka untuk tidak mengomentari pembunuhan itu, mengecam pernyataan Malcolm di publik.<ref>Natambu, pp.&nbsp;288–290.</ref> Meskipun Malcolm X mempertahankan jabatannya dan statusnya sebagai petinggi, ia dilarang berbicara di depan umum selama 90 hari.<ref>Perry, p.&nbsp;242.</ref>
 
[[FileBerkas:MLK and Malcolm X USNWR cropped.jpg|thumb|right|[[Martin Luther King, Jr.]] (kiri) dan Malcolm&nbsp;X, 26 Maret 1964|alt=Two men greet one another and smile]]
Pada tanggal 8 Maret 1964, Malcolm X mengumumkan keluar dari Nation of Islam. Dia mengatakan bahwa ia masih seorang Muslim, tetapi ia merasakan Nation of Islam telah "terlampau jauh" karena metode pengajaran agamanya yang dipandang kaku.<ref name=Times64-03-09>{{cite web |url=http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F00D17FB395415738DDDA00894DB405B848AF1D3 |title=Malcolm&nbsp;X Splits with Muhammad |accessdate=August&nbsp;1, 2008 |last=Handler |first=M. S. |date=March&nbsp;9, 1964 |work=The New York Times }} {{subscription}}</ref> Malcolm X mengatakan ia akan membentuk organisasi [[nasionalisme kulit hitam]] yang akan mencoba untuk "meningkatkan kesadaran politik" warga Afrika-Amerika.<ref name=Times64-03-09/> Ia juga menyatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan para pemimpin hak-hak sipil dan mengatakan bahwa Elijah Muhammad telah mencegahnya melakukan hal itu di masa lalu.<ref name=Times64-03-09/>
Salah satu alasan ketegangan antara Malcolm X dan Elijah Muhammad adalah Elijah cemas Malcolm X membeberkan rumor perselingkuhan Muhammad dengan seorang sekretaris wanita, tindakan yang bertentangan dengan ajaran NOI. Meskipun pada awalnya Malcolm X mengabaikan rumor itu, tetapi setelah berbicara dengan [[Warith Deen Mohammed]], putra Muhammad, dan wanita itu membuat tuduhan, Malcolm mulai memercayai bahwa hal itu benar. Muhammad menegaskan rumor itu pada tahun 1963 namun mencoba untuk membenarkan tindakannya dengan mengacu pada preseden yang ditetapkan oleh nabi-nabi sebelumnya.<ref>Perry, pp.&nbsp;230–234</ref> Alasan lain ketegagan ini adalah tumbuhnya kebencian oleh orang-orang dalam NOI. Malcolm X telah menjadi favorit media, banyak orang di markas NOI di Chicago merasa bahwa Malcolm mulai membayang-bayangi Muhammad sebagai pimpinan. Buku [[Louis Lomax]] pada tahun 1963 mengenai Nation of Islam, ''When the Word is Given'', menampilkan gambar Malcolm X pada sampulnya dan memasukkanlima pidatonya, tetapi hanya satu pidato dari Muhammad, yang membuatnya sangat marah. Muhammad juga iri bahwa ada penerbit yang tertarik pada otobiografi Malcolm X.<ref name=Perry214/> Setelah meninggalkan Nation of Islam, Malcolm X mendirikan [[Muslim Mosque, Inc]], sebuah organisasi keagamaan,<ref>Perry, pp.&nbsp;251–252.</ref><ref>Malcolm&nbsp;X, ''Malcolm&nbsp;X Speaks'', pp.&nbsp;18–22.</ref> dan [[Organisasi Persatuan Afro-Amerika]], sebuah kelompok sekuler yang menganjurkan persatuan Afrika.<ref>Perry, pp.&nbsp;294–296.</ref><ref>Malcolm&nbsp;X, ''By Any Means Necessary'', pp.&nbsp;33–67.</ref> Pada tanggal 26 Maret 1964, ia bertemu [[Martin Luther King, Jr]] di Washington DC, setelah konferensi pers yang diadakan ketika kedua pria itu hadir di [[Senat Amerika Serikat]] untuk mendengar perdebatan tentang RUU Hak-Hak Sipil. Ini adalah pertemuan pertama dan terakhir antara Malcolm dan Martin, bertemu dan berlangsung hanya satu menit - cukup lama bagi seorang fotografer untuk mengambil gambarnya.<ref>{{cite book |last=Cone |title= |page=2 |quote=Tak ada diskusi serius di antara mereka berdua. Mereka difoto sedang bersalaman dengan hangat, tersenyum, dan berjabat tangan. }}</ref><ref>{{cite book |last=Perry |title= |page=255 |quote=Tombol kamera ditekan. Hari berikutnya, ''Chicago Sun-Times'', ''New York World Telegram and Sun'', dan surat kabar lainnya memajang foto Malcolm dan Martin berjabat tangan. }}</ref> Pada bulan April, Malcolm X menyampaikan pidato berjudul "[[The Ballot or the Bullet]]", di mana ia menyarankan warga Afrika-Amerika untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.<ref>Perry, pp.&nbsp;257–259.</ref><ref>Malcolm&nbsp;X, ''Malcolm&nbsp;X Speaks'', pp.&nbsp;23–44.</ref> Beberapa Muslim Sunni mendorong Malcolm X untuk belajar tentang Islam. Segera saja ia memeluk [[Islam Sunni]], dan memutuskan untuk ber[[haji]] ke [[Mekkah]].<ref>Perry, p.&nbsp;261.</ref>
Baris 116:
 
=== Afrika ===
Malcolm X telah mengunjungi [[Republik Arab Bersatu]], Sudan, Nigeria, dan Ghana pada tahun 1959 untuk mengatur kunjungan Elijah Muhammad.<ref>Lomax, ''When the Word Is Given'', p.&nbsp;62.</ref> Setelah Mekah, dia mengunjungi Afrika untuk kedua kalinya, kembali ke Amerika Serikat pada akhir Mei,<ref>Natambu, p.&nbsp;303.</ref> kemudian terbang ke Afrika lagi pada bulan Juli.<ref>Carson, p.&nbsp;305.</ref> Selama kunjungan dia bertemu para pejabat, memberikan wawancara, dan berbicara di televisi dan radio di Mesir, Ethiopia, Tanganyika, Nigeria, Ghana, Guinea, Sudan, Senegal, Liberia, Aljazair, dan Maroko.<ref>Natambu, pp.&nbsp;304–305.</ref> Di Kairo, ia menghadiri pertemuan kedua dari [[Organisasi Persatuan Afrika]] sebagai wakil dari Organisasi Persatuan Afro-Amerika.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', pp.&nbsp;360–362.</ref> [[Kwame Nkrumah]] dari Ghana, [[Gamal Abdel Nasser]] dari Mesir dan [[Ahmed Ben Bella]] dari Aljazair mengundang Malcolm X untuk bekerja dalam pemerintahan mereka.<ref name=Natambu308>Natambu, p.&nbsp;308.</ref> Setelah pidato di [[University of Ibadan]], Asosiasi Mahasiswa Muslim Nigeria menganugerahinya gelar kehormatan dalam [[bahasa Yoruba]], ''Omowale'', yang berarti "anak yang telah pulang ke rumah";<ref>Perry, p.&nbsp;269.</ref> ia kemudian menyebut nama itu sebagai kehormatan yang paling berharga yang pernah ia dapatkan.<ref>Malcolm&nbsp;X, ''Autobiography'', p.&nbsp;403.</ref>
 
Pada saat ia kembali ke Amerika Serikat pada bulan November, Malcolm X telah bertemu dengan setiap pemimpin negara-negara utama Afrika.<ref name=Natambu308/>
 
=== Perancis dan Britania Raya ===
Pada tanggal 23 November 1964, dalam perjalanan pulang dari Afrika, Malcolm X singgah di [[Paris]], di mana ia berbicara di Salle de la Mutualité.<ref>Bethune, Lebert, "Malcolm&nbsp;X in Europe", Clarke, pp.&nbsp;226–231.</ref><ref>Malcolm&nbsp;X, ''By Any Means Necessary'', pp.&nbsp;113–126.</ref> Seminggu kemudian, pada tanggal 30 November, Malcolm X terbang ke Inggris, dan pada 3 Desember berpartisipasi dalam debat di [[Oxford Union]]. Topik perdebatan adalah "''Extremism in the Defense of Liberty is No Vice; Moderation in the Pursuit of Justice is No Virtue''", dan Malcolm X berpendapat dengan tegas. Tensi perdebatan itu begitu tinggi sehingga disiarkan secara nasional oleh [[BBC]].<ref>Bethune, "Malcolm&nbsp;X in Europe", Clarke, pp.&nbsp;231–233.</ref><ref>{{cite web |url=http://www.brothermalcolm.net/2003/mx_oxford/index.html |title=Malcolm&nbsp;X Oxford Debate |accessdate=July&nbsp;30, 2008 |author=Malcolm&nbsp;X |date=December&nbsp;3, 1964 |publisher=Malcolm&nbsp;X: A Research Site }}</ref>
 
Pada tanggal 5 Februari 1965, Malcolm X pergi ke Eropa lagi.<ref>Carson, p.&nbsp;349.</ref> Pada tanggal 8 Februari, ia berbicara di [[London]], sebelum pertemuan pertama Dewan Organisasi Afrika.<ref>Perry, p.&nbsp;351.</ref> Keesokan harinya, Malcolm X mencoba untuk pergi ke Perancis, namun permohonannya untuk masuk ditolak.<ref>Natambu, p.&nbsp;312.</ref> Pada tanggal 12 Februari, ia mengunjungi [[Smethwick]], dekat [[Birmingham]], yang telah menjadi buah bibir karena pembagian rasialnya setelah [[pemilihan umum Britania Raya 1964]], ketika partai [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Konservatif]] memenangkan kursi parlemen setelah rumor bahwa pendukung mereka tmenggunakan slogan "Jika Anda ingin negro jadi tetangga Anda, pilih partai [[Partai Buruh (Britania Raya)|Buruh]]."<ref>{{cite web |url=http://www.irr.org.uk/news/black-british-history-remembering-malcolms-visit-to-smethwick/ |title=Black British History: Remembering Malcolm's Visit to Smethwick |accessdate=May&nbsp;30, 2012 |last=Kundnani |first=Arun |date=February 10,&nbsp;2005 |work=Independent Race and Refugee News Network |publisher=[[Institute of Race Relations]] }}</ref>
 
== Kembali ke Amerika Serikat ==
[[FileBerkas:Malcolm-x.jpg|thumb|Malcolm&nbsp;X pada Maret 1964|alt=A 38-year-old man is sitting, resting his head in his hand]]
Setelah meninggalkan Nation of Islam, Malcolm X berbicara di hadapan berbagai khalayak di Amerika Serikat. Dia berbicara pada pertemuan rutin Muslim Mosque, Inc, dan Organisasi Persatuan Afro-Amerika. Dia adalah salah satu pembicara yang paling dicari di kampus-kampus,<ref>Terrill, p.&nbsp;9.</ref> dan salah satu asistennya kemudian menulis bahwa ia "menerima setiap kesempatan untuk berbicara dengan mahasiswa."<ref>Karim, p.&nbsp;128.</ref> Malcolm X juga berbicara di hadapan kelompok-kelompok politik seperti [[Forum Buruh Militan]].<ref name=Perry277-278>Perry, pp.&nbsp;277–278.</ref>
 
Baris 138:
 
== Pembunuhan ==
[[FileBerkas:Malcolm X bullet holes2.jpg|right|thumb|Panggung [[Audubon Ballroom]] dimana Malcolm&nbsp;X diserang. Lingkaran di mural menandai lubang peluru.|alt=Sebuah kursi terjengkang di depan mural, dimana beberapa lingkaran kapur telah digambar di antara beberapa lubang peluru]]
Pada tanggal 21 Februari 1965, saat Malcolm X bersiap untuk berbicara pada sebuah acara Organisasi Persatuan Afro-Amerika di [[Audubon Ballroom]], [[Manhattan]], keributan pecah di antara 400 orang penonton,<ref name=Times65-02-22a>{{cite web |url=http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=FA0A15F63F5812738DDDAB0A94DA405B858AF1D3 |title=Malcolm&nbsp;X Shot to Death at Rally Here |accessdate=August&nbsp;1, 2008 |last=Kihss |first=Peter |date=February&nbsp;22, 1965 |work=The New York Times }} {{subscription}}</ref> seseorang berteriak, "Negro! Keluarkan tanganmu dari sakuku!"<ref>Karim, p.&nbsp;191.</ref><ref name=Evanzz295>Evanzz, p.&nbsp;295.</ref> Saat Malcolm X dan pengawalnya berpindah tempat untuk menenangkan keributan,<ref>Dalam bab epilog di ''The Autobiography of Malcolm&nbsp;X'', Alex Haley menulis bahwa Malcolm berkata, "Tahan! Tahan! Jangan terlalu gembira. Bertenanglah, saudara-saudaraku!" (p. 499.) Menurut transkrip rekaman penembakan tersebut, kata-kata Malcolm hanyalah "Tahan!", yang ia ulang 10 kali. (DeCaro, p.&nbsp;274.)</ref> seorang pria yang duduk di barisan depan bergegas ke depan dan menembaknya sekali di dada dengan senapan ''sawed-off'' berlaras ganda.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', pp.&nbsp;436–437.</ref><ref>Perry, p.&nbsp;366.</ref> Dua orang lainnya naik ke panggung dan menembaki Malcolm menggunakan pistol semi-otomatis.<ref name=Evanzz295/> Dia dinyatakan meninggal pada pukul 3:30 sore, tak lama setelah ia tiba di Columbia Presbyterian Hospital.<ref name=Times65-02-22a/> Menurut laporan otopsi, tubuh Malcolm X memiliki 21 luka tembak di dadanya, bahu kiri, dan lengan dan kaki, sepuluh peluru tertanam di dada kirinya dan bahu dari ledakan senapan awal.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', p.&nbsp;450.</ref>
 
Baris 160:
 
=== Penggambaran dalam film ===
[[Denzel Washington]] memerankan Malcolm dalam ''[[Malcolm X (film)|Malcolm X]]''<ref>{{cite web |url=http://www.imdb.com/title/tt0104797/ |title=Malcolm&nbsp;X |accessdate=February&nbsp;26, 2009 |publisher=[[Internet Movie Database]] }}</ref>—terpilih sebagai salah satu dari sepuluh film terbaik 1990an oleh kritikus [[Roger Ebert]] dan sutradara [[Martin Scorsese]].<ref>{{cite web |url=http://www.combustiblecelluloid.com/bestof90s.shtml |title=The Best Films of the 1990s |accessdate=August&nbsp;2, 2008 |last=Anderson |first=Jeffrey M |publisher=Combustible Celluloid }}</ref> Washington sebelumnya ambil bagian sebagai Malcolm X dalam lakon Off-Broadway pada tahun 1981, ''When the Chickens Came Home to Roost''.<ref>{{cite web |url=http://theater2.nytimes.com/mem/theater/treview.html?res=9D0CE5DA1F38F936A25754C0A967948260 |title=The Stage: Malcolm&nbsp;X and Elijah Muhammad |accessdate=August&nbsp;2, 2008 |last=Rich |first=Frank |authorlink=Frank Rich |date=July&nbsp;15, 1981 |work=The New York Times }}</ref> Penggambaran lain termasuk:
* [[James Earl Jones]], dalam film ''[[The Greatest (film 1977)|The Greatest]]''.<ref>{{cite web |url=http://www.imdb.com/title/tt0076111/ |title=The Greatest |accessdate=February&nbsp;26, 2009 |publisher=Internet Movie Database }}</ref>
* [[Dick Anthony Williams]], dalam miniseri televisi ''[[King (miniseri)|King]]''<ref>{{cite web |url=http://www.imdb.com/title/tt0077038/ |title=King |accessdate=February&nbsp;26, 2009 |publisher=Internet Movie Database }}</ref> dan ''[[American Playhouse]]'' produksi dari lakon Jeff Stetson pada 1989 ''The Meeting''.<ref>{{cite web |url=http://www.nytimes.com/1989/05/03/arts/review-television-an-imaginary-meeting-of-dr-king-and-malcolm-x.html |title=An Imaginary Meeting of Dr. King and Malcolm&nbsp;X |accessdate=August&nbsp;2, 2008 |last=Goodman |first=Walter |date=May&nbsp;3, 1989 |work=The New York Times }}</ref>
Baris 245:
{{Refend}}
 
== Pranala luar ==
{{Wikiquote}}
{{Commons}}
Baris 267:
[[Kategori:Anggota Nation of Islam]]
 
{{Link FA|en}}
{{Link FA|ur}}
{{Link GA|ar}}
{{Link GA|es}}
{{Link FA|en}}