Aksara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-[[File: +[[Berkas:)
Baris 16:
'''Aksara''' adalah suatu [[sistem]] [[simbol]] [[:wikt:visual|visual]] yang tertera pada [[kertas]] maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dll) untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa. Istilah lain untuk menyebut aksara adalah sistem tulisan. [[Alfabet]] dan [[abjad]] merupakan istilah yang berbeda karena merupakan tipe aksara berdasarkan klasifikasi fungsional. Unsur-unsur yang lebih kecil yang terkandung dalam suatu aksara antara lain: [[grafem]], [[huruf]], [[diakritik]], [[tanda baca]], dsb.
 
== ManggalaEtimologi ==
"Aksara" secara etimogis berasal dari [[bahasa Sanskerta]] yaitu akar kata "a-" 'tidak' dan "kshara" 'termusnahkan'. Jadi, aksara adalah sesuatu yang tidak termusnahkan/kekal/langgeng. Dikatakan sebagai sesuatu yang kekal, karena peranan aksara dalam mendokumentasikan dan mengabadikan suatu peristiwa komunikasi dalam bentuk tulis. Melalui aksara yang ditatah di atas batu hingga ditulis di atas [[daun lontar]] dan lempeng tembaga, kesuraman dan kejayaan masa lalu dapat dijamah kembali dengan bukti-bukti literal.<ref>[http://www.purikesiman.org/content/aksara-bali-realitas-dan-tantangan-di-masa-depan AKSARA BALI; REALITAS DAN TANTANGAN MASA DEPAN]</ref>
 
Gerangan tidak keliru jikalau cerdik cendekia sepakat bahwa aksara merupakan salah satu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan sejarah suatu bangsa karena dikenalnya aksara oleh suatu bangsa dianggap yang menandai masa sejarah atau yang lebih populer disebut masa klasik. Aksara adalah istilah bahasa [[Sanskerta]], akshara, untuk menyebut imperishable letter, words syllable, the sacred syllable, sound letter, document, epistle, bahkan semula adalah sebutan bagi the supreme deity, a supreme creational principle, a term used equivalently to bija. Istilah lain untuk menyebut aksara adalah [[huruf]] atau [[abjad]] ([[bahasa Arab]]) yang dimengerti sebagai lambang bunyi (fonem) sedangkan bunyi itu sendiri adalah lambang pengertian yang menurut catatan sejarah secara garis besar terdiri dari kategori (Kartakusuma 2003):
 
# Piktografik antara lain aksara [[hieroglif]] [[Mesir]], [[Tiongkok]] Purba;
# Ideografik antara lain aksara [[Tiongkok]] masa kemudian yang hasil goresannya tidak lagi dilihat melukiskan benda konkrit;
# Silabik antara lain menggambarkan suku-suku kata seperti nampak pada aksara [[Dewanagari]] (Prenagari), [[Pallawa]] Jawa, [[Bahasa Arab|Arab]], [[Katakana]] dan [[Hiragana]] [[Jepang]];
# Fonetik antara lain [[aksara Latin]], [[Yunani]], Cyrilic atau [[Rusia]] dan [[Gothik]] atau [[Jerman]].
 
== Aksara Nusantara ==