Candi Sewu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29:
== Sejarah ==
[[Berkas:Candi Sewu.JPG|thumb|250px|Salah satu dari candi ''penjuru'' di Candi Sewu]]
Berdasarkan [[Prasasti Kelurak]] yang berangka tahun 782 dan [[Prasasti Manjusrigrha]] yang berangka tahun 792 dan ditemukan pada tahun 1960, nama asli candi ini adalah ”Prasada Vajrasana Manjusrigrha”. Istilah ''Prasada'' bermakna [[candi]] atau kuil, sementara ''Vajrajasana'' bermakna tempat [[Wajra]] (intan atau halilintar) bertakhta, sedangkan ''Manjusri-grha'' bermakna Rumah Manjusri. [[Manjusri]] adalah salah satu [[Boddhisatwa]] dalam ajaran buddha. Candi Sewu diperkirakan dibangun pada abad ke-8 masehi pada akhir masa pemerintahan [[Rakai Panangkaran]]. Rakai Panangkaran (
Kompleks candi ini mungkin dipugar Candi ini rusak parah akibat gempa pada bulan Mei 2006 di Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan. Kerusakan struktur bangunan sangat nyata dan candi utama menderita kerusakan paling parah. Pecahan bebatuan berserakan di atas tanah, retakan dan rekahan antar sambungan batu terlihat. Untuk mencegah keruntuhan bangunan, kerangka besi dipasang di keempat sudut bangunan untuk menunjang dan menahan tubuh candi utama. Meskipun situs dibuka kembali untuk pengunjung beberapa pekan kemudian setelah gempa pada tahun 2006, seluruh bagian candi utama tetap ditutup dan tidak boleh dimasuki demi alasan keamanan.
|