Filologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 103.3.223.124 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Toonyf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Filologi''' berasal dariadalah ilmu yang mempelajari [[bahasa Yunani]]dalam ''philein''sumber-sumber sejarah yang ditulis, "cinta"yang merupakan kombinasi dari kritik sastra, sejarah, dan ''[[logos]]''linguistik<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/?id=2joVAAAAYAAJ&dq=philology&printsec=frontcover#PPA5,M1 "kata"|title=Philology |publisher=Books.google.com |date=2008-02-09 |accessdate=2011-07-16}}</ref>. Hal ini lebih sering didefinisikan sebagai studi tentang teks-teks sastra dan catatan tertulis, penetapan dari keotentikannya dan keaslian dari pembentukannya dan penentuan maknanya. Filologi juga merupakan ilmu yang mempelajari naskah-naskah [[manuskrip]], biasanya dari zaman kuno.
 
Sebuah teks yang termuat dalam sebuah naskah manuskrip, terutama yang berasal dari masa lampau, seringkali sulit untuk dipahami, tidak karena bahasanya yang sulit, tetapi karena naskah manuskrip disalin berulang-ulang kali. Dengan begini, naskah-naskah banyak yang memuat kesalahan-kesalahan.
 
Tugas seorang filolog, nama untuk ahli filologi, ialah meneliti naskah-naskah ini, membuat laporan tentang keadaan naskah-naskah ini, dan menyunting teks yang ada di dalamnya. Ilmu filologi biasanya berdampingan dengan [[paleografi]], atau ilmu tentang tulisan pada masa lampau.
 
Ilmu filologi biasanya berdampingan dengan [[paleografi]], atau ilmu tentang tulisan pada masa lampau.
 
Salah seorang filolog [[Indonesia]] ternama adalah [[Poerbatjaraka|Prof. Dr. R. M. Ng. Poerbatjaraka]].
 
==Etimologi==
Filologi, istilah ini berasal dari [[bahasa Yunani]] φιλολογία (philologia),<ref>{{cite web|url=http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%23111282 |title='&#39;φιλολογία'&#39;, Liddell and Scott, "A Greek-English Lexicon", at Perseus |publisher=Perseus.tufts.edu |date= |accessdate=2011-07-16}}</ref> dari istilah φίλος (philos), yang berarti "cinta, kasih sayang, mencintai, dicintai, sayang, teman" dan λόγος (logos), yang berarti "kata, artikulasi, alasan ", menggambarkan kecintaan belajar, sastra serta argumen dan penalaran, yang mencerminkan berbagai kegiatan termasuk dalam pengertian λόγος. Istilah berubah sedikit dengan philologia Latin, dan kemudian memasuki bahasa Inggris di abad ke-16, dari Philologie Perancis Tengah, dalam arti "cinta sastra".
 
Kata sifat φιλόλογος ( philologos ) berarti " menyukai diskusi atau argumen, latah ", di Yunani Helenistik juga menyiratkan ( " sophistic " ) preferensi berlebihan argumen atas cinta akan kebijaksanaan sejati , φιλόσοφος ( philosophos ) .
 
Sebagai sebuah kiasan dari pengetahuan sastra, Philologia muncul di abad ke-5 sastra pasca - klasik ( Martianus Capella , De nuptiis Philologiae et Mercurii ), ide dihidupkan kembali dalam literatur [[Abad Pertengahan]] ( Chaucer , Lydgate ).
 
Yang dimaksud dengan " cinta belajar dan sastra " dipersempit untuk " studi tentang sejarah perkembangan bahasa " ( linguistik historis ) dalam penggunaan istilah abad ke-19. Karena kemajuan pesat yang dibuat dalam memahami hukum suara dan perubahan bahasa, " zaman keemasan filologi " berlangsung sepanjang abad, atau " dari [[Karl Wilhelm Friedrich Schlegel|Friedrich Schlegel]] ke [[Nietzsche]]" ke-19.<ref>{{cite web|url=http://scholar.princeton.edu/nwegmann/ |title=Nikolaus Wegmann, Princeton University Department of German |publisher=Scholar.princeton.edu |date= |accessdate=2013-12-04}}</ref> Dalam dunia Anglo -Saxon, yang filologi istilah untuk menggambarkan pekerjaan pada bahasa dan sastra, yang telah menjadi identik dengan praktek sarjana Jerman, ditinggalkan sebagai konsekuensi dari perasaan anti -Jerman setelah [[Perang Dunia I]]{{Citation needed|date=February 2013}}. Sebagian besar negara-negara Eropa kontinental masih mempertahankan istilah untuk menunjuk departemen, perguruan tinggi, judul posisi, dan jurnal. JRR Tolkien menentang reaksi nasionalis terhadap praktek filologis, mengklaim bahwa "naluri filologi" adalah "universal seperti penggunaan bahasa".<ref>"Philology: General Works", ''The Year's Work of English Studies'' 4 (1923), 36–37.</ref><ref>Richard Utz, "''Englische Philologie'' vs. English Studies: A Foundational Conflict", in ''Das Potential europäischer Philologien: Geschichte, Leistung, Funktion'', ed. Christoph König (Göttingen: Wallstein, 2009), pp. 34–44.</ref> Dalam penggunaan bahasa Inggris British, dan akademisi Inggris, " filologi " sebagian besar masih identik dengan " linguistik historis ", sedangkan dalam bahasa Inggris Amerika, dan akademisi AS, makna yang lebih luas dari " studi tata bahasa, sejarah dan tradisi sastra " tetap lebih luas.<ref>A. Morpurgo Davies, ''Hist. Linguistics'' (1998) 4 I. 22.</ref><ref>M. M. Bravmann, ''Studies in Semitic Philology''. (1977) p.&nbsp;457.</ref>
 
== Catatan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{wiktionary}}
{{wikiquote}}
{{commons category|Philology}}
*[http://ruthenia.ru/tiutcheviana/search/en/metlit.html Philology in Runet]—(A special web search through the philological sites of [[Runet]])
* [[Wikiversity: Topic:German philology]]
* {{it icon}} [http://w3.uniroma1.it/cogfil/homepage.html Rivista di Filologia Cognitiva]
* [http://cogweb.ucla.edu/Culture/coglit.html CogLit: Literature and Cognitive Linguistics]
* [http://www.clas.ufl.edu/ipsa/intro.htm Institute for Psychological Study of the Arts], University of Florida
* [http://www.unizar.es/departamentos/filologia_inglesa/garciala/bibliography.html A Bibliography of Literary Theory, Criticism, and Philology (ed. José Ángel García Landa, University of Zaragoza, Spain)]
*[http://ajif-ucm.com/ Asociación de Jóvenes Investigadores Filólogos de la Universidad Complutense de Madrid (AJIF-UCM)]
 
{{sastra-stub}}