Hassanal Bolkiah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Akuindo (bicara | kontrib)
Baris 93:
 
== Kontroversi ==
Antara 2001 dan 2005 seorang pengusaha Inggris, Mark Burby, telah ditipu oleh dua anggota keluarga kerajaan Brunei, Pengiran Ayub (sepupu Sultan) dan Pengiran Damit (adik mantu adik perempuan Sultan) <ref name="Times Online Burby" />. Kasus ini sampai ke pengadilan, dan Brunei Royals diperintahkan untuk membayar lebih dari £ 50 juta yang hilang produktif untuk Burby <ref name="Times Online Burby" /> {{as of|2009|7}}. Setelah hukuman, Burby pergi bekerja untuk Royalkerajaan Brunei lebih- senior pada pemahaman bahwa Sultan akan memastikan bahwa hutang telah dibayar. Pada Juli 2009, utang ini belum dibayar <ref name="Times Online Burby">{{cite news| url=http://www.timesonline.co.uk/tol/sitesearch.do?x=38&y=5&query=Mark+Burby&turnOffGoogleAds=false&submitStatus=searchFormSubmitted&mode=simple&sectionId=674 | title= Search results for 'Mark Burby' | work=The Times | location=London | accessdate=4 May 2010}}</ref>.
 
Pada tahun 1997, mantan Miss USA [[Shannon Marketic]] mengajukan gugatan terhadap keluarga penguasa Brunei sebesar $ 90 juta <ref name=autogenerated1>[http://www.eonline.com/News/Items/Pf/0,1527,829,00.html News Home]</ref>. Dalam kasus ini, Marketic menuduh bahwa ia dan 6 perempuan muda lainnya telah dibayar $ 127.200 masing-masing untuk pekerjaan pemodelan di Brunei (sedangkan di yang 20/20 program berita ABC, Marketic mengatakan dia seharusnya memberikan "percakapan intelektual" dengan para tamu mengunjungi keluarga kerajaan). Wanita-wanita lain termasuk mantan Miss Teen USA dan masa depan Miss USA [[Brandi Sherwood]], yang diundang bersama oleh Shannon, dan Miss United Kingdom runner up [[Paula Bradbury]].
 
Marketic menyatakan bahwa ia dan Stephanie Granton digelar sebagai "budak seks" di istana Sultan dan "diintimidasi dan dipaksa untuk melakukan secara fisik dan moral tindakan menjijikkan prostitusi." <ref>[http://www.thesmokinggun.com/archive/sultan9.html The Smoking Gun: Archive for the Sultan], p.9</ref> Mereka diduga diharapkan untuk menari di pesta-pesta malam di mana mereka itu meraba-raba dan meraih oleh laki-laki, salah satunya adalah anak Sultan, Pangeran Azim. Selama tarian Marketic juga diduga disalahgunakan secara verbal dengan komentar yang dibuat tentang payudara telanjang <ref>[http://www.thesmokinggun.com/archive/sultan7.html The Smoking Gun: Archive for the Sultan], p.7</ref>. Para wanita sering disuruh pergi dengan seorang pria untuk memiliki "teh" dengan dia, dan kemudian harus. berhubungan seks dengan dia. <ref name=autogenerated2>[http://www.eonline.com/News/Items/0,1,1664,00.html News article],{{dead|date=March 2011}} ''[[E!]] Online''.</ref><ref name=autogenerated1 /> Dalam nya wawancara di 20/20, Marketic mengatakan bahwa setelah 32 hari, dia surat yang dikirim ke Kedutaan Besar AS, tak lama setelah itu, dia dibayar $ 10.000 dengan keluarga penguasa dan diterbangkan kembali ke Amerika Serikat <ref name=autogenerated2 /> Kasus terlempar keluar. karenaKarena ada kekebalan keluarga penguasa sebagai kepala negara <ref name=autogenerated2 /> Ada. ini belum ada penyelidikan lebih lanjut dalam kasus ini meskipun ada tuduhan baik mendukung dan menolak klaim dia. Brandi Sherwood, yang Marketic diklaim akan menguatkan ceritanya, merilis pernyataan menyangkal bahwa ia sendiri pernah mengalami pelecehan seksual apapun sementara di Brunei. Paula Bradbury secara terpisah menggugat Sultan dan memenangkan £ 500.000 dalam penyelesaian. <ref>Smith, Kevin. [http://www.highbeam.com/library/doc0.asp?docid=1G1:60638435&refid=ink_tptd_np&skeyword=&teaser= "BRIT BEAUTY SEX SLAVE WINS pounds 1/2m FROM SULTAN'S BROTHER"]. ''The People'' (London, England), republished at HighBeam.com, 9 August 1998.</ref>
 
== Gelar dan kehormatan ==