Jambu mete: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh Revelation) dan mengembalikan revisi 7029868 oleh Hysocc: Iklan/promosi terang-terangan
Baris 15:
|binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
|}}
'''Jambu monyet''' atau '''jambu mede''' (''Anacardium occidentale'') adalah sejenis tanaman dari [[familia|suku]] [[Anacardiaceae]] yang berasal dari [[Brasil]] dan memiliki "buah" yang dapat dimakan. Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah '''kacang mede''', '''[http://www.metekaruniapelangi.com kacang mete]''' atau '''kacang mente'''; [[biji]]nya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan. Secara [[botani]], tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan ([[Myrtaceae]]) maupun kacang-kacangan ([[Fabaceae]]), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan [[mangga]] (suku [[Anacardiaceae]]).
 
Dikenal juga dengan berbagai nama seperti ''jambu mèdè'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''jambu mété'' atau ''jambu ménté'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''jhambu monyèt'' ([[bahasa Madura|Md.]]); ''jambu dwipa, jambu jipang, nyambu monyèt'' ([[bahasa Bali|Bl.]]); ''nyambuk nyĕbèt'' ([[bahasa Sasak|Sas.]]); ''jambu érang, jambu monyé'' ([[Minangkabau|Mink.]]); ''jambu dipa'' ([[bahasa Banjar|Banj.]]); ''buwah monyet'' ([[Timor]]); ''buwah yaki'' ([[Manado]]); ''buwa yakis, wo yakis'' ([[Sulawesi Utara|Sulut]]); ''buwa yaki'' ([[Ternate]], [[Tidore]]); ''buwa jakis'' ([[Galela]]); ''jambu daré, jambu masong'' ([[Makassar|Mak.]]); ''jampu sèrĕng, jampu tapĕsi'' ([[Bugis|Bug.]]); dan lain-lain.<ref name="heyne">{{aut|Heyne, K. 1987.}} ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. '''2''':1223-1225. Terj. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta</ref>
Baris 32:
[[Berkas:Anacard occid Fr 071209-2345 plrtu.jpg|thumb|left|200px|Buah jambu monyet yang telah masak; yang berwarna merah adalah buah semunya.]]
[[Berkas:CashewSnack.jpg|thumb|left|200px|Kacang mete]]
Tanaman ini dikembangkan terutama untuk dipungut buah sejatinya. Yang dikenal umum sebagai "[[Buah#Arti botani|buah]]", yakni bagian lunak yang membengkak berwarna kuning atau merah, sesungguhnya adalah dasar bunga (''receptaculum'') yang mengembang setelah terjadinya [[pembuahan]]. Buah sesungguhnya adalah bagian "monyet"nya yang keras, coklat kehitaman berisi [[biji]] yang dapat diolah menjadi makanan; yakni[http://www.metekaruniapelangi.com kacang mete] yang lezat<ref name="verheij"/>. Secara tradisional kacang ini biasanya digoreng sebagai nyamikan teman minum [[teh]] atau [[kopi]]; sedangkan secara modern kini umum dijumpai sebagai pengisi dan penghias penganan semacam [[coklat]] dan kue-kuean.
 
{{nutritionalvalue | name=Kacang mete, mentah | kJ=2314| protein=18.22 g | fat=43.85 g | carbs=30.19 g | fiber=3.3 g | | sugars=5.91 g | iron_mg=6.68| calcium_mg=37 | magnesium_mg=292 | phosphorus_mg=593 | potassium_mg=660 | zinc_mg=5.78 | vitC_mg=.5 | pantothenic_mg=.86 | vitB6_mg=.42 | folate_ug=25 | thiamin_mg=.42 | riboflavin_mg=.06 | niacin_mg=1.06 | right=1 }}
Meskipun dianggap sebagai [[kacang]] di dalam dunia boga, dalam ilmu botani [http://www.metekaruniapelangi.com kacang mete] sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya. Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang mengandung [[urushiol]], yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit [[manusia]]. Beberapa orang alergi terhadap [http://www.metekaruniapelangi.com kacang mete], tetapi sesungguhnya [http://www.metekaruniapelangi.com kacang mete] jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya.
 
Dari [http://www.metekaruniapelangi.com kacang mete] juga dapat diekstrak [[minyak]] yang berkualitas tinggi. Hasil sampingnya, yakni kulit biji, dimanfaatkan untuk pakan unggas. Sejenis minyak juga dihasilkan dari cangkang buah mete (CNSL, ''cashew nut shell liquid''), yang dipakai dalam industri dan juga sebagai bahan untuk mengawetkan [[kayu]] atau [[jala]].<ref name="verheij">{{aut|van Eijnatten, C.L.M. 1991.}} [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1468 ''Anacardium occidentale'' L.] dalam {{aut|Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel}} (eds.) 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2 Hal. 61-64</ref>
 
Buah semu jambu monyet kadang-kadang juga dijual di pasar. Buah ini agak disenangi orang oleh karena rasanya yang asam segar, akan tetapi sering pula tercampur rasa sepat<ref name="heyne"/>. Rasa manis dari buah jambu monyet ini memungkinkan untuk dikembangkan sebagai sirup atau di[[fermentasi]] untuk mendapatkan jenis minuman beralkohol. Anggur (sari buah yang agak terfermentasi) dari jambu mede dinikmati pada masa panen, dan dapat di[[distilasi]] untuk dijadikan minuman berkandungan [[alkohol]] tinggi<ref name="verheij"/>. Buah semu yang tak terolah di wilayah-wilayah produksinya dimanfaatkan sebagai pakan [[ternak]].
Baris 53:
* {{en}} [[Julia Morton|Morton, Julia F.]] [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/index.html ''Fruits of Warm Climates'']. ISBN 978-0-9610184-1-2
* {{en}} [[Rajmohan Pillai|Pillai, Rajmohan]] and Santha, P. [http://www.highbeam.com/doc/1P3-1416005321.html ''The World Cashew Industry''] (Rajan Pillai Foundation, Kollam, 2008)
 
* {{en}} [http://masasi-farmers.webs.com Masasi High Quality Farmers' Products]: Smallholder Cashew Production in Masasi, Tanzania
 
* '''Kacang Mete :''' [http://www.metekaruniapelangi.com www.metekaruniapelangi.com]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Anacardiaceae]]