Rotan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hudha.nurhani (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 7600176 oleh 114.79.17.243 (bicara)
Baris 51:
Selanjutnya rotan dapat diolah menjadi berbagai macam bahan baku, misalnya dibuat ''Peel'' (kupasan)/''Sanded Peel'', dipoles /semi-poles, dibuat ''core'', ''fitrit'' atau ''star core''. Adapun sentra industri kerajinan dan mebel rotan terbesar di indonesia terletak di [[Cirebon]].
 
Pemanfaatan rotan ( sp. Daemonorops Draco ) terutama adalah sebagai bahan baku [[mebel]], misalnya kursi, [http://www.rotankita.com/ kursi tamu], meja tamu, serta rak buku. Rotan memiliki beberapa keunggulan daripada kayu, seperti ringan, kuat, elastis / mudah dibentuk, serta murah. Kelemahan utama rotan adalah gampang terkena kutu bubuk "Pin Hole".
 
Batang rotan juga dapat dibuat sebagai tongkat penyangga berjalan dan senjata. Berbagai perguruan [[pencak silat]] mengajarkan cara bertarung menggunakan batang rotan. Di beberapa tempat di [[Asia Tenggara]], rotan dipakai sebagai alat pemukul dalam [[hukuman cambuk rotan]] bagi pelaku tindakan kriminal tertentu.