Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 14:
 
== Sejarah ==
Kampung Melayu pada zaman [[Hindia-Belanda|penjajahan]] [[Belanda]] terletak di luar kota [[Batavia]] tetapi di dekat [[kota satelit]] [[Jatinegara]] atau juga disebut dengan nama [[Meester Cornelis]]. Nama daerah ini disebut kampung Melayu karena kemungkinan besar kala itu ini tempat permukiman para pendatang [[Melayu]].<ref name="JakEncyc">{{cite web
| url = http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1386/Kampung-Melayu
| title = Kampung Melayu
| accessdate = 10 Januari 2014
| author = Jakarta Encyclopedia
| publisher = Department of Communication, Informatics and Public Relations of Jakarta
}}</ref>
 
Kawasan tersebut dikenal dengan sebutan demikian, karena mulai paruh kedua abad ke-17 dijadikan tempat pemukiman orang–orang Malayu yang berasal dari [[Semenanjung Malaka]] (sekarang [[Malaysia]]) dibawah pimpinan Kapten Wan Abdul Bagus. Wan Abdul Bagus adalah anak Ence Bagus, kelahiran [[Patani]], Thailand Selatan. Menjelang akhir hayatnya ia dipercaya oleh [[VOC]] untuk bertindak selaku ''Regeringscommisaris'', semacam duta, ke [[Sumatera Barat]].<ref name="JakEncyc"/>
 
Kapten Wan Abdul Bagus meninggal dunia tahun [[1716]], ketika usianya genap 90 tahun. Kedudukannya sebagai kapten orang – orang Melayu digantikan oleh putranya yang tidak resmi, Wandullah, karena ahli waris tunggalnya, Wan Mohammad, meninggal dunia mendahului ayahnya.<ref name="JakEncyc"/>
 
== Toponim lain di Jakarta ==