Banua Lima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 31:
== Banua Lima pada Masa Kerajaan Negara Dipa==
Ketika [[Ampu Jatmika]], saudagar dari negeri [[Keling]] datang ke pulau Hujung Tanah ([[Borneo]]) untuk membuka negeri baru, ia memasuki [[sungai Bahan]] ([[sungai Negara]]) kemudian mendirikan [[candi Laras]] di tepi sungai Tapin, sebagai pusat [[kerajaan Negara Dipa]] yang pertama. Setelah mengangkat dirinya sebagai [[raja]], ia mencari daerah baru di sebelah hulu sungai Bahan dan menaklukan penduduknya yaitu daerah lima aliran sungai (Banua Lima) yaitu [[sungai Batang Alai]], [[sungai Tabalong]], [[sungai Balangan]], sungai Pitak ([[sungai Pitap]]), dan sungai [[Amandit]] serta wilayah perbukitan yang sejak semula dihuni oleh [[suku Dayak Bukit]]. Kelima daerah inilah yang disebut sebagai '''Banua Lima'''. Masing-masing Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut dipimpin seorang yang bergelar [[sakai]]. Ampu Jatmika kemudian mendirikan [[Candi Agung]] ([[Distrik Amuntai|Amuntai]]) sebagai pusat kerajaan yang
Dalam perkembangannya kemudian pusat kerajaan berpindah lagi ke hilir daerah [[Distrik Negara|Negara]] disebut [[Kerajaan Negara Daha]]. == Referensi ==
|