Andi Alfian Mallarangeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, replaced: Karir → Karier using AWB
Baris 31:
}}
 
'''Andi Alifian Mallarangeng''' ({{lahirmati|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|14|3|1963}}) adalah seorang pengamat [[politik]] [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olah Raga]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]. Ia juga pernah menjabat sebagai [[juru bicara Presiden|juru bicara kepresidenan]] bagi [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ia juga menjabat pemimpin redaksi situs web presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada [[7 Desember]] [[2012]], ia resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pusat olahraga Hambalang Bogor, Jawa Barat oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) <ref name="nasional.kompas.com">[http://nasional.kompas.com/read/2012/12/07/11550544/Presiden.Terima.Pengunduran.Diri.Andi.Mallarangeng.dari.Kabinet?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp Artikel:"Presiden Terima Pengunduran Diri Andi Mallarangeng dari Kabinet" di Kompas.com]</ref>.
 
== Kehidupan awal ==
Baris 42:
Sejak menjadi mahasiswa Fisipol UGM mengikuti jejak ayahnya, ia bercita-cita menjadi dosen. Cita-cita ini akhirnya tercapai dengan menjadi dosen di [[Universitas Hasanuddin]] (1988-1999) dan di [[Institut Ilmu Pemerintahan]] (1999-2002). Tetapi nasib berkata lain. Jatuhnya pemerintahan [[Orde Baru]] dan munculnya tuntutan reformasi, mengharuskan penataan ulang sistem politik dan sistem pemerintahan di Indonesia, yang didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi dan desentralisasi. Sebagai Doktor Ilmu Politik baru dengan disertai tentang ''Contextual Analysis on Indonesian Electoral Behavior'', Andi diminta menjadi anggota Tim Tujuh (1998-1999) yang dipimpin oleh Prof. DR. [[Ryaas Rasyid]], untuk merumuskan paket Undang-undang Politik yang baru sebagai landasan bagi pemilu demokratis pertama di era reformasi. Tim Tujuh ini kemudian juga merumuskan Undang-undang Pemerintahan Daerah yang baru, sebagai landasan reformasi sistem pemerintahan dengan desentralisasi dan otonomi daerah.
 
== KarirKarier politik ==
 
Keterlibatannya dalam gerakan reformasi berlanjut ketika ia dipercaya sebagai anggota [[Komisi Pemilihan Umum]] (KPU), wakil pemerintah, yang menyelenggarakan pemilu demokratis pertama pada tahun 1999. Dengan dibentuknya Kementerian Otonomi Daerah dalam pemerintah era reformasi, Andi mengundurkan diri dari KPU dan bergabung sebagai staf ahli [[Menteri Negara Otonomi Daerah]] (1999-2000). Kementerian itu kemudian dibubarkan walau baru berusia 10 bulan. Ia kemudian bekerja mengembangkan ide tata pemerintahan yang baik sebagai ''Chair of Policy Committee'' pada [[Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan]](2000-2002).<ref>http://www.andreasharsono.net/2008/10/pakar-pengamat-dan-pemerhati.html</ref>. Ia sempat mendirikan [[Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan]] bersama Prof. DR. Ryaas Rasyid pada tahun 2002, namun keluar dua tahun kemudian, ia juga dikenal sebagai pengamat, kolumnis dan komentator politik di berbagai media.
Baris 61:
 
==Mengundurkan diri==
Pada tanggal [[7 Desember]] [[2012]], ia resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pusat olahraga Hambalang Bogor, Jawa Barat oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) <ref>[http:// name="nasional.kompas.com/read/2012/12/07/11550544/Presiden.Terima.Pengunduran.Diri.Andi.Mallarangeng.dari.Kabinet?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp Artikel:"Presiden Terima Pengunduran Diri Andi Mallarangeng dari Kabinet" di Kompas.com]</ref>. Mulai [[7 Desember]] [[2012]], untuk sementara Presiden menunjuk Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat [[Agung Laksono]] untuk mengambil alih tugas Menpora<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2012/12/07/12385146/Agung.Laksono.Ambil.Alih.Tugas.Menpora?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp Artikel:"Agung Laksono Ambil Alih Tugas Menpora" di Kompas.com]</ref>. Pada tanggal [[11 Januari]] [[2013]] [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menunjuk [[Roy Suryo]] sebagai Menpora baru.<ref>[http://news.detik.com/read/2013/01/10/154927/2138619/10/roy-suryo-ditunjuk-presiden-sby-jadi-menpora?nd771108bcj Roy Suryo Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora]</ref>
Pada [[17 Oktober]], ia resmi ditahan di [[rumah tahanan]] [[Komisi Pemberantasan Korupsi]]. Andi resmi ditahan setelah selama hampir setahun berstatus tersangka<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/10/17/1640096/Andi.Mallarangeng.Ditahan.di.Rutan.KPK?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp Andi Mallarangeng Ditahan di Rutan KPK]</ref>
 
Baris 81:
 
{{DEFAULTSORT:Mallarangeng, Andi Alfian}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]