Energi terbarukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 59:
Perbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan [[tekanan udara]] yang berbeda, sehingga menghasilkan [[angin]]. Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui sejak lama mampu menggerakkan turbin. [[Turbin angin]] dimanfaatkan untuk menghasilkan energi kinetik maupun energi listrik. Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi dari kecepatan angin; ketika kecepatan angin meningkat, maka energi keluarannya juga meningkat hingga ke batas maksimum energi yang mampu dihasilkan turbin tersebut<ref>[http://www.ewea.org/fileadmin/ewea_documents/documents/publications/WETF/Facts_Summary.pdf EWEA Executive Summary "Analysis of Win Energi in the EU-25"]. European Wind Energy Association. Diakses 11 maret 2011.</ref>. Wilayah dengan angin yang lebih kuat dan konstan seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya diutamakan untuk dibangun "[[ladang angin]]".
 
=== Tenaga air ===
{{utama|Tenaga air}}
Energi air digunakan karena memiliki massa dan mampu mengalir. Air memiliki massa jenis 800 kali dibandingkan udara. Bahkan gerakan air yang lambat mampu diubah ke dalam bentuk energi lain. Turbin air didesain untuk mendapatkan energi dari berbagai jenis reservoir, yang diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan air. Energi air dimanfaatkan dalam bentuk:
Baris 66:
* [[Mikrohidro]] yang dibangun untuk membangkitkan listrik hingga skala 100 kilowatt. Umumnya dipakai di daerah terpencil yang memiliki banyak sumber air.
* ''Run-of-the-river'' yang dibangun dengan memanfaatkan energi kinetik dari aliran air tanpa membutuhkan reservoir air yang besar.
* Jangan sampai anda meng-copas ini hanya malas mengetik dasar pemalas :v !
 
<!-- membingungkan, dan juga untuk membedakan energi air dan energi dari laut