Bidadari-Bidadari Surga (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan BennyAlfhie (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman
Baris 45:
== Sinopsis ==
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa ([[Ratu Tika Bravani]]) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai.
Di sebuah lembah yang damai, hiduplah Mamak Lainuri ([[Meriam Bellina]]) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa, berkulit gelap serta berambut keriting. Empat adik Laisa yang memiliki wajah cantik dan rupawan adalah Dalimunte ([[Kevin Julio]]), IkanuriWibisana ([[Syaiful Ahyar]]), WibisanaIkanuri ([[Joshua Otay]]), dan Yashinta ([[Kimberly Ryder]]).
 
Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan ([[Cok Simbara]]), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah bagi anak-anak itu.