Kitab Rut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah penulisan: Rut dan Naomi Alkitab Ibrani Tanakh Taurat • Kejadian • Keluaran • Imamat • Bilangan • Ulangan Nevi'im Nabi Pertama • Yosua • Hakim-hakim • 1 Samuel • 2 Samuel • 1 Raja-Ra
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.254.188.174 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh 180.251.171.248. (TW)
Baris 1:
[[Berkas:Ruth-naomi.jpg|Ruth dan Naomi|thumb|right|300px|[[Rut]] dan [[Naomi]]]]
== ==
{{Tanakh OT}}
'''Kitab Rut''' adalah sebuah kitab di dalam Alkitab yang menceritakan tentang kisah [[Rut]].<ref name="ppl"/>
 
Rut ({{hebrew name|רות|Rut|Rûṯ|"belas kasih"}}; {{lang-en|Ruth}}), adalah seorang perempuan [[Moab]] yang menikah dengan [[Mahlon]], salah seorang putra [[Naomi]] dan [[Elimelekh]].<ref name="ppl"> W.S. Lasor, dkk. ''Pengantar Perjanjian Lama 1'',(Jakarta:BPK Gunung Mulia, 2005). Hal 317-320.</ref> Suaminya kemudian meninggal karena bencana kelaparan.<ref name="ppl"/> Rut pada akhirnya menjadi istri [[Boas]] dan memperanakkan [[Obed]], kakek [[Monarki|Raja]] [[Daud]] dari [[Israel]] serta menjadi inti cerita Kitab ini.<ref name="ppl"/> Menurut [[Perjanjian Baru]], ia salah satu nenek moyang [[Yesus]] ({{Ayat|Matius|1|5}}).<ref name="JR"/>
 
Tradisi [[Yahudi]] menempatkan Kitab Rut dalam kumpulan-kumpulan Kitab-kitab (Ketuvim).<ref name="ppl"/> Namun, [[Septuaginta]], yang diikuti oleh [[Vulgata]] dan [[Alkitab]] Bahasa Indonesia menempatkan kitab tersebut setelah Kitab [[Hakim-hakim]], sebab kitab tersebut menceritakan kisah yang sama.<ref name="ppl"/> Orang Yahudi membacakan Kitab Rut dalam kebaktian di [[Sinagoge]] pada hari raya [[Pentakosta]] (Hari raya selesainya penuaian).<ref name="Mulder">D.C, Mulder, ''Pembimbing ke dalam Perjanjian Lama'', (Jakarta: Fasto, 1963). Hal 221.</ref>
 
== Sejarah penulisan ==
[[berkas:Peta_Rut.jpg|210px|thumb|right|Wilayah Yehuda dan Moab pada zaman Hakim-hakim]]
Para ahli masih tidak sependapat tentang waktu penulisan kitab Rut yang pasti, namun diperkirakan Kitab Rut ditulis antara zaman awal kerajaan sampai zaman setelah pembuangan.<ref name="Tafsiran"/> Menurut tradisi [[Talmud]], [[Samuel]] adalah penulis kitab ini, tetapi ada penjelasan yang mengatakan kitab ini ditulis sesudah zaman [[Daud]], kemungkinan dalam zaman [[Salomo]] yang merupakan zaman keemasan sastra Israel kuno.<ref name="Tafsiran"/> Dari penjelasan isi Kitab Rut (4:17b, 18-22) dikatakan bahwa kitab ini ditulis sewaktu raja Daud menjadi raja dan sesudahnya.<ref name="Tafsiran"> H. Van Den Bring, ''Tafsiran Rut dan Ester'', (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1979). Hal 16.</ref> Dalam Rut 4:7 dikatakan bahwa peristiwa telah terjadi jauh lebih dahulu.<ref name="Tafsiran"/> Ada juga pendapat lain dari para pakar yang mengatakan bahwa kitab ini ditulis sebagai protes terhadap tindakkan [[Ezra]] dan [[Nehemia]](kira-kira [[450 SM]]) yang melarang perkawinan dengan orang-orang bangsa kafir.<ref name="Tafsiran"/>
 
== Sumber Naskah ==
* [[Teks Masoret]] (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
* [[Septuaginta]] ([[bahasa Yunani]]; abad ke-3 SM)
Baris 8 ⟶ 20:
** 4Q105 Ruth<sup>b</sup> (4QRuthb</sup>)
 
== Ringkasan cerita ==
Kisah tentang Rut terjadi di tengah-tengah zaman kekerasan yang dikisahkan dalam kitab [[Hakim-Hakim]].<ref name="Tafsiran"/> Walaupun suaminya, seorang [[Israel]] sudah meninggal, ia tetap menunjukkan kesetiaannya terhadap ibu mertuanya (Naomi) yang berbangsa [[Israel]] itu, dan selalu beribadat kepada [[Tuhan]].<ref name="Tafsiran"/> Pada akhir kisah ini Rut mendapat seorang suami baru dari antara sanak saudara mendiang suaminya.<ref name="Tafsiran"/> Melalui pernikahannya yang kedua ini Rut menjadi nenek buyut Daud, raja [[Israel]] yang terbesar.<ref name="Tafsiran"/> Kisah-kisah dalam buku Hakim-hakim menunjukkan kesukaran-kesukaran yang terjadi karena umat Tuhan meninggalkan Tuhan.<ref name="Tafsiran"/> Sebaliknya, kisah Rut menunjukkan berkat-berkat yang diberikan Tuhan kepada seorang asing yang meninggalkan agamanya untuk percaya kepada Tuhan Israel.<ref name="Tafsiran"/> Oleh sikapnya itu ia menjadi anggota umat Tuhan.<ref name="Tafsiran"/>
 
== Latar belakang sosial ==
Latar belakang kisah ini adalah perkawinan Levirat dan penebusan tanah yang jelas tidak sejajar pada masyarakat modern saat ini.<ref name="Tafsiran"/> Perkawinan Levirat(bahasa latin ''levir'' berarti ipar laki-laki) dijelaskan dalam Ulangan 25:5-10.<ref name="Tafsiran"/> Apabila seorang laki-laki di [[Israel]] Kuno meninggal dan belum memiliki anak laki-laki, maka kewajibannya terletak pada seorang penebus (bahasa Ibrani: ''Go'el''), yaitu kerabat terdekatnya dengan mengawini janda tersebut dan mendapatkan anak laki-laki “supaya namanya tidak terhapus dari Israel”(ay 6).<ref name="ppl"/> Titik balik dalam Kitab Rut adalah akal Naomi yang membujuk Boas supaya menerima kewajiban tersebut, meskipun Boas sebenarnya kerabat jauh.<ref name="ppl"/> Pada posisi seperti ini, muncul suatu permasalahan, yaitu masih ada kerabat yang lebih dekat dibanding Boas dan orang itu berhak mengawini Rut.<ref name="ppl"/> Boas tidak mau mengabaikan hak orang itu.<ref name="ppl"/> Boas mengumpulkan para tua-tua di pintu gerbang kota dan mengundang kerabat yang lebih dekat itu supaya hadir.<ref name="ppl"/> Boas juga memberitahukan kepada kerabatnya itu perihal tanah Elimelekh yang hendak dijual oleh Naomi.<ref name="ppl"/> Ternyata pertama-tama kerabat itu memersoalkan tanah Elimelekh itu dan bukan memersoalkan perkawinan itu.<ref name="ppl"/> Boas pun memberitahu bahwa kerabat itu memiliki kewajiban ganda.<ref name="ppl"/> Setelah membeli tanah itu, kerabat itu berkewajiban untuk mengawini Rut dan mewariskan tanah yang dibelinya itu kepada anak yang akan lahir dari perkawinannya dengan Rut.<ref name="ppl"/> Namun, ternyata kerabat itu tidak mampu melakukan kewajiban itu sehingga ia menyerahkan haknya kepada Boas.<ref name="ppl"/>
 
== Jenis sastra dan struktur ==
Kitab Rut berbentuk narasi yang didasarkan pada nilai-nilai kultural, norma-norma dan bahasa Israel.<ref name="JR"> {{en}} Victor H. Matthews, ''Judges and Ruth'', (Cambridge: University Press, 2003). Hal 208.</ref> Cara terbaik membaca Kitab Rut adalah membacanya sebagai sebuah cerita, jalan cerita dapat digambarkan dalam beberapa adegan.<ref name="JR"/> Adapun adegan-adegan itu adalah:
* Adegan pertama: (Rut 1:1-22).<ref name="JR"/> Naomi seorang wanita Yahudi yang baik dan cekatan mengikuti suaminya [[Elimelek]] ke [[Moab]] selama masa kelaparan, membangun keluarga di sana.<ref name="JR"/> Di Moab dua anak mereka menikah dengan perempuan Moab, yaitu Orpa dan Rut.<ref name="JR"/> Awalnya Naomi digambarkan sebagai wanita saleh, praktis dan murah hati seperti Rut.<ref name="JR"/> Namun setelah ia kembali ke [[Betlehem]], tempat ia kehilangan suami dan anak-anaknya, Ia berubah menjadi wanita yang sakit hati, yang mempersalahkan Allah atas semua kesukaran dan menuntut perhitungan dari Allah kerena telah mangambil semuanya darinya.<ref name="JR"/>
* Adegan kedua (Rut 2:1-3:18). Ketika di Betlehem, Naomi memerintah Rut keponakanya ikut memanen gandum di ladang.<ref name="JR"/> Kemudian Rut bertemu dengan Boas, seorang bujangan kaya.<ref name="JR"/> Rut didorong Naomi mendekati Boas, Rut dan Boaspun jatuh cinta.<ref name="JR"/>
* Adegan ketiga: Kontrak Perkawinan (Rut 4:1-12).<ref name="tafsir PL"/> Boas terlebih dahulu menyelesaikan masalah hukum menyangkut ladang yang akan dijual Naomi.<ref name="JR"/> Boas menyelesaikan perkaranya dengan terbuka dan jujur, dan mengambil Rut sebagai Istrinya.<ref name="tafsir PL">Daud. Dianne Bergent & Robert J. Karris, ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama'',(Yogyakarta: Kanisius, 2002). Hal 269-270.</ref>
* Adegan keempat: (Rut 4:13-16) Naomi berbahagia karena Rut melahirkan anak yang dinamai Obed. Anak tersebut disebut sebagai “seorang anak laki-laki yang telah lahir bagi Naomi”.<ref name="tafsir PL"/> Kelanjutan dari garis keturunan ini merupakan hal yang penting, kerena Obed menjadi ayah Isai yang memperanakkan Daud.<ref name="tafsir PL"/>
 
== Garis besar isi ==
* Rut bersama Naomi kembali ke Betlehem dari Moab ({{Ayat|Rut|1|1-21|plain=1}})<ref name="JR"/>
* Rut bertemu dengan Boas ({{Ayat|Rut|2|1-23|plain=1}})<ref name="JR"/>
* Rut dan Boas di tempat pengirikan ({{Ayat|Rut|3|1-16|plain=1}})<ref name="JR"/>
* Rut menjadi istri Boas ({{Ayat|Rut|4|1-17|plain=1}})<ref name="JR"/>
* Silsilah keturunan Daud ({{Ayat|Rut|4|18-22|plain=1}})<ref name="JR"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}