Tuanku Rao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul )
Baris 19:
 
== Kontroversi ==
Dalam buku ''Pongkinangolngolan Sinambela gelar Tuanku Rao: Terror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak, 1816-1833'', Mangaradja Onggang Parlindungan menulis riwayat hidup Tuanku Rao dan sejarah Perang Paderi.<ref>Mangaradja Onggang Parlindungan, Pongkinangolngolan Sinambela gelar Tuanku Rao: terror agama Islam mazhab Hambali di tanah Batak, 1816-1833, Tandjung Pengharapan, 1964</ref> Namun di dalam buku itu, banyak terdapat kejanggalan serta fakta-fakta yang tak dapat diterima oleh sejarawan. Diantara pernyataan Parlindungan yang dinilai sesat adalah asal- usul Tuanku Rao yang disebutnya berasal dari etnis Batak bermarga Sinambela, dan merupakan seorang kemenakan Sisingamangaraja X. Ketidakakuratan lainnya adalah mengenai tahun kematian Tuanku Rao yang disebutkannya pada tahun 1921.
 
Namun buku tersebut telah dibantah oleh banyak ahli sejarah dan agama Islam. Antara lain adalah [[Hamka]], melalui bukunya ''Tuanku Rao : Antara Khayal dan Fakta''. Dalam buku ini Hamka membeberkan kebohongan yang diungkapkan Parlindungan, sekaligus meluruskan fakta mengenai Tuanku Rao dan Perang Paderi. <ref>Hamka, Tuanku Rao : Antara Khayal dan Fakta, Bulan Bintang, 1974</ref>