Seno Gumira Ajidarma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 43:
Tertarik puisi-puisi karya [[Remy Sylado]] di majalah Aktuil Bandung, Seno pun mengirimkan puisi-puisinya dan dimuat. Teman-teman Seno mengatakan Seno sebagai penyair kontemporer. Seno tertantang untuk mengirim puisinya ke majalah sastra [[Horison]].Kemudian Seno menulis cerpen dan esai tentang teater.
 
Pada usia 19 tahun, Seno bekerja sebagai wartawan, menikah, dan dipada tahun itu juga Seno masuk [[Institut Kesenian Jakarta]], jurusan sinematografi. <ref name="seno g"> {{id}} http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/seno.html.</ref>
 
Dia menjadi seniman karena terinspirasi oleh [[Rendra]] yang santai, bisa bicara, hura-hura, nyentrik, rambut boleh gondrong.