Porto-Novo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Albertus Aditya memindahkan halaman Porto Novo ke Porto-Novo
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 120:
Pada tahun [[1863]], [[Inggris]], yang aktif di negara sekitarnya yakni di [[Nigeria]], membom kota ini, yang akhirnya meyakinkan Kerajaan Porto-Novo untuk menerima perlindungan [[Perancis]]. Kerajaan tetangganya yaitu Kerajaan [[Abomey]] keberatan atas keterlibatan Perancis di wilayah tersebut, dan pecahlah perang antara kedua negara tersebut. Pada tahun [[1883]], Porto-Novo digabungkan dengan Koloni Perancis [[Dahomey]], dan pada tahun [[1900]] kota ini menjadi ibukota Dahomey.
 
Raja Porto-Novo tetap menguasai kota ini, baik secara resmi atau tidak, hingga meninggalnya Raja terakhir, [[Alohinto Gbeffa]], dipada tahun [[1976]]. Dari tahun [[1908]], penguasa disana dikenal dengan istilah ''Chef supérieur''.
 
Banyak penduduk [[Afro-Brazilian]] tinggal di Porto-Novo setelah kembali ke Afrika setelah berkembangnya [[abolitionisme|emansiipasi]] dari perbudakan di Brazil. Arsitektur Brazil dan makanan menjadi penting dalam kehidupan budaya kota.