Royal Brunei Airlines: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 17 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1050783
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 56:
Pada Agustus [[1997]], Dornier 228 yang dioperasikan oleh Hornbill Airways, jatuh di dekat Bandara Miri dan menewaskan seluruh penumpang sebanyak 19 orang dan 2 orang awak. Penyebab kecelakaan masih belum jelas. Seluruh Dornier 228 dijual pada tahun 1997 dan rute menuju Miri, Labuan, Mulu dan Bintulu dihentikan. Kemudian [[Surabaya]] ditambahkan menjadi kota tujan keempat di Indonesia.
 
Rute menuju Beijing dan Osaka yang tidak menguntungkan dihentikan pada tahun [[1998]] dan semua F-100 juga dijual ke [[Alpi Eagles Airlines]] dipada tahun yang sama.
 
[[Kuwait]] ditambahkan pada rute pada tahun [[2001]] dan dilayani dengan transit di Singapura, Kalkuta, dan Dubai. Rute ini ditutup pada tahun berikutnya. Penambahan rute juga mencapai kota [[Shanghai]]. Pada tahun yang sama, Royal Brunei memulai sistem pemesanan tiket online.