Slank Nggak Ada Matinya (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BennyAlfhie (bicara | kontrib)
Baris 36:
 
= Sinopsis =
Ditahun 1996, [[Abdee Negara|Abdee]] ([[Deva Mahendra]]) dan [[Mohammad Ridwan Hafiedz|Ridho]] ([[Ajun Perwira]]) dipanggil [[Slank|SLANK]] untuk datang ke [[Potlot]] dan bermain musik bersama [[Bimo Setiawan Almachzumi|Bimbim]] ([[Adipati Dolken]]) dan [[Ivan Kurniawan Arifin|Ivanka]] ([[Aaron Ashab]]), yang ingin membuktikan bahwa SLANK tidak bubar sejak ditinggal personil sebelumnya, dan juga tampil sebagai ''additional player'' untuk posisi gitaris yang masih kosong dalam rangkain tur mereka dan diubah cara penampilan mereka oleh pengarah gaya yang bernama Nadine ([[Nadine Alexandra]]).
[[Berkas:Indeox.jpeg|thumb|left|700 px|Logo "''<big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> Nggak Ada Matinya''"]]
 
<big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> <big>'''BUBAR?'''</big>
Sementara itu, [[Akhadi Wira Satriaji|Kaka]] ([[Ricky Harun]]) yang merupakan vokalis SLANK dan sudah beristrikan April ([[Kirana Larasati]]) sedang kecanduan [[narkoba]] walau pasangan tersebut telah memiliki anak. Selain itu [[Penny Fernita Saputri|Penny]] ([[Chika Jessica]]) yang sangat mencintai Kaka berusaha untuk mendapatkan hati Kaka dengan kekonyolannya.
 
[[1996]]. Abdee ([[Deva Mahenra]]) dan Ridho ([[Ajun Perwira]]) dipanggil <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> untuk datang jamming bersama Bimbim ([[Adipati Dolken]]) dan Ivanka ([[Aaron Ashab]]). Ternyata, <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> yang ingin membuktikan bahwa <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> tidak bubar walaupun personil hanya sisa Bimbim, Kaka ([[Ricky Harun]]) dan Ivan melakukan tur. Abdee dan Ridho pun diajak, dan diberi persyaratan untuk bisa membawakan 35 lagu <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> hanya dalam waktu 3 hari! Tur keliling daerah pun dimulai, dan saat itulah dimulai pertualangan <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> dengan format baru. Kehidupan rock and roll, mereka bertemu berbagai lapisan masyarakat, mengenal Indonesia, dan terutama, mengenal diri sendiri.
Dengan formasi yang baru tersebut, SLANK kembali merilis album terbaru mereka yang bertitelkan [[Tujuh (album)|Tujuh]] dengan lagu utama ''Balikin'' yang membuat nama band ini makin melambung dan meraih berbagai penghargaan musik.
Abdee dan Ridho yang awalnya hanya sebagai musisi tambahan, resmi menjadi anggota SLANK.
Formasi baru <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> dengan album ''[[Tujuh|TUJUH]]'' sukses besar, namun di saat itu pula ketergantungan Bimbim, Kaka dan Ivan akan narkoba semakin kuat. Bunda Iffet ([[Meriam Bellina]]), bersama Abdee dan Ridho pun berusaha supaya Bimbim, Kaka dan Ivan bisa lepas dari jerat narkoba, karena mereka semua yakin perjalanan <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> masih panjang, dan masih banyak yang bisa mereka lakukan untuk orang lain.
Berbagai pengalaman menghampiri mereka, seperti saat uang tampil mereka dibawa lari oleh panitia ([[Deddy Mahendra Desta|Desta]]), Bimbim bertemu dengan Manager Diskotik (diperankan oleh Bimbim), Abdee bertemu dengan lelaki di toilet (diperankan oleh Abdee), Kaka yang mabuk dan membuat onar dihotel dihadang oleh satpam (diperankan oleh Kaka), yang mengkibatkan mereka diusir oleh Manager Hotel (diperankan Ridho).
Dan kekacauan ulah Kaka tersebut dibersihkan oleh Cleaning Service hotel (diperankan oleh Ivanka).
Tidak ada yang bisa menghalangi <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> untuk terus maju ke depan. Tidak narkoba, tidak perpecahan. Selama semua dijalankan bersama-sama. Dengan sahabat. Dengan keluarga. Dengan keluarga besar <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> dan keluarga besar Indonesia. <big>'''[[Slank|SLANK]]'''</big> Nggak Ada Matinya. Piss!<ref>[http://www.21cineplex.com/slank-nggak-ada-matinya-movie,3335,03SNAM.htm Sinopsis film Slank Nggak Ada Matinya]</ref>
 
Pada satu kesempatan, promotor konser ([[Poppy Sovia]]) memberitahukan bahwa SLANK diminta untuk tampil tidak di puncak konser karena permintaan satu band.
SLANK pun tampil dipertengahan konser dan menyanyikan lagu ''Kamu Harus Cepat Pulang'' dilagu terakhir konser mereka, yang mengakibatkan seluruh penonton konser pulang.
Pendiri band yang akan tampil di puncak konser pun kesal (refleksi dari [[Ahmad Dhani]]).
 
Diera zaman [[Reformasi]], SLANK mengeluarkan album [[Mata Hati Reformasi]] ditahun 1998, sebagi bentuk apresiasi mereka terhadap pemerintahan.
 
Pada saat itu, Kaka, Bimbim dan Ivanka makin kecanduan dengan narkoba. [[Bunda Iffet]] (mama Bimbim, diperankan [[Meriam Bellina]]) semakin khawatir, bahkan sang kakak Adri ([[Tora Sudiro]]) juga pesimis dengan keberhasilan SLANK.
Disaat itu, datang mantan personil SLANK yang dimata Bunda Iffet tampak lebih sehat dan segar (tidak disebutkan siapa personil itu), yang ternyata tela\h sembuh dari narkoba.
Ia memberikan no telp seorang rehabilitator bernama Pak Teguh ([[Hanung Bramantyo]]) dan berjumpa dengan anak nongkrong ([[The Changcuters]])
Namun Bimbim tetap didukung bermusik yang baik oleh sang Papa ([[Joshua Pandelaki]]).
 
Konflik terjadi saat Abdee dan Ridho berusaha untuk menyembuhkan kecanduan pesonil yang lain dari kecnduan narkoba, dan membuat Bimbim menyangka mereka membenci Bimbim.
Ridho pun memutuskan untuk keluar dari SLANK. Pada saat itu, Adri mendapat telpon bahwa SLANK diundang untuk tampil di [[Jepang]], dan konflik pembubaran pun dibatalkan, SLANK pun mencoba untuk bangkit kembali dalam bermusik.
 
Dilain waktu, Bimbim bertemu dengan [[Reny Setiawati|Reny]] ([[Alisia Rininta]]) dan teman-temannya. Bimbim pun jatuh hati pada Reny dan mengajak mereka untuk ikut rekaman di [[Lebak]], [[Banten]].
Di Lebak, SLANK berhasil merekam 40an lagu (termauk lagu ''O Reny'' yang tidak pernah dipublikasikan di album SLANK).<ref>[http://www.gatra.com/entertainmen/film-1/44135-slank-nggak-ada-matinya,-film-wajib-para-slankers.html ''Slank Nggak Ada Matinya'' Film Wajib Para Slankers]</ref>
 
Bimbim pun menikahi Reny, dan Reny bersama Bunda Iffet mati-matian menyembuhkan personil SLANK dari narkoba dan membawa Kaka, Bimbim dan Ivanka ke Pak Teguh.
Usaha tersebut tidaklah mudah, walaupun Bunda Iffet telah mengisolasi Potlot dari narkoba, namun masih saja ada bandar narkoba yang menyelundupkan.
Kaka, Bimbim dan Ivanka sakau, dan setelah penantian panjang, sembuhlah mereka dari bahaya narkoba.
 
Kaka memutuskan berpisah dari April yang setelah itu berjumpa dengan [[Natascha Oking]] ([[Olivia Jensen]]) yang sudah memiliki kekasih ([[Eza Gionino]]) yang kemudian dinikahinya dengan perjuangan yang panjang.
 
Abdee yang telah berumah tangga dengan Nita ([[Jessica Mila]]) membesarkan putri mereka yang bercita-cita menjadi musisi seperti Abdee.
Ridho yang baru berpacaran 3 hari dengan Ony ([[Mikha Tambayong]]) memutuskan untuk menikah yang sempat membuat ibu Ony ([[Inggrid Widjanarko]]) kaget.
 
Ivanka juga memutuskan melamar Putri ([[Sahila Hisyam]]), namun diberi syarat oleh ayah Putri ([[Epy Kusnandar]]) untuk meng-khatamkan Al-quran.
Dan dengan dipandu oleh ustad ([[Yusuf Mansyur]]), khatamlah Ivanka.
 
Dan SLANK pun berkomitmen untuk menjadi band yang sehat dari narkoba, dan juga mendirikan rehabilitasi untuk korban ketergantungan narkoba.<ref>[http://www.21cineplex.com/slank-nggak-ada-matinya-movie,3335,03SNAM.htm Sinopsis film Slank Nggak Ada Matinya]</ref>
 
= Pemeran =