Sejarah Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
Karya sastra Sunda yang tertua yang terkenal adalah ''Caritha Parahyangan''. Karya ini ditulis sekitar tahun 1000 dan mengagungkan raja Jawa [[Sanjaya]] sebagai prajurit besar. Sanjaya adalah pengikut [[Shiwa]]isme sehingga kita tahu bahwa iman Hindu telah berurat akar dengan kuat sebelum tahun [[700]]. Sangat mengherankan kira-kira pada waktu ini, agama India kedua, [[Buddhisme]], membuat penampilan pemunculan dalam waktu yang singkat. Tidak lama setelah candi-candi Shiwa dibangun di [[dataran tinggi Dieng]] di [[Jawa Tengah]], monumen [[Borobudur]] yang indah sekali dibangun dekat [[Yogyakarta]] ke arah selatan. Diperkirakan agama Buddha adalah agama resmi Kerajaan [[Syailendra]] di Jawa Tengah pada tahun [[778]] sampai tahun [[870]]. Hinduisme tidak pernah digoyahkan oleh bagian daerah lain di pulau Jawa dan tetap kuat hingga abad 14. Struktur kelas yang kaku berkembang di dalam masyarakat. Pengaruh [[bahasa Sanskerta]] menyebar luas ke dalam bahasa masyarakat di pulau Jawa. Gagasan tentang ketuhanan dan kedudukan sebagai raja dikaburkan sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan.
 
Di antara orang Sunda dan juga orang Jawa, Hinduisme bercampur dengan penyembahan nenek moyang kuno. Kebiasaan perayaan hari-hari ritual setelah kematian salah seorang anggota keluarga masih berlangsung hingga kini. Pandangan Hindu tentang kehidupan dan kematian mempertinggi nilai ritual-ritual seperti ini. Dengan variasi-variasi yang tidak terbatas pada tema mengenai tubuh spiritual yang hadir bersama-sama dengan tubuh natural, orang Indonesia telah menggabungkan filsafat Hindu ke dalam kondisi-kondisi mereka sendiri. J. C. van Leur berteori bahwa Hinduisme membantu mengeraskan bentuk-bentuk kultural suku Sunda. Khususnya kepercayaan magis dan roh memiliki nilai absolut dalam kehidupan orang Sunda. Salah seorang pakar adat istiadat Sunda, [[Prawirasuganda]], menyebukanmenyebutkan bahwa angka tabu yang berhubungan dengan seluruh aspek penting dalam lingkaran kehidupan perayaan-perayaan suku Sunda sama dengan yang ada dalam kehidupan suku Badui.
 
== Pengaruh orang Jawa ==