Ternak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
Kelompok hewan selain unggas dan mamalia yang dipelihara manusia juga disebut (hewan) ternak, khususnya apabila dipelihara di tempat khusus dan tidak dibiarkan berkelana di alam terbuka. Penyebutan "ternak" biasanya dianggap "tepat" apabila hewan yang dipelihara sedikit banyak telah mengalami [[domestikasi]], tidak sekedar diambil dari alam liar kemudian dipelihara. Ke dalam kelompok ini termasuk [[ngengat sutera]], berbagai jenis ikan air tawar (seperti [[ikan mas]], [[gurami]], [[mujair]], [[ikan nila|nila]], atau [[lele]]), beberapa jenis [[katak]] (terutama ''bullfrog''), [[buaya]], dan beberapa jenis [[ular]]. Usaha pemeliharaan ikan umumnya disebut sebagai [[perikanan]] atau, lebih spesifik, [[budidaya ikan]].
 
==Sejarah==
Hewan [[domestikasi|didomestikasikan]] ketika perkembangbiakan dan kehidupan mereka dikendalikan oleh manusia. Sepanjang waktu berlalu, [[perilaku hewan]], [[siklus hidup]] serta [[fisiologi]]nya telah berubah secara signifikan. Saat ini begitu banyak hewan ternak yang tidak mampu hidup di alam liar. [[Anjing]] didomestikasikan di Asia Timur 15000 tahun yang lalu. [[Kambing]] dan [[domba]] didomestikan di [[Asia]] 8000 tahun yang lalu. [[Babi]] didomestikasikan 7000 tahun yang lalu di [[Timur Tengah]] dan [[China]].<ref name=BoL>{{cite web|url=http://www.ansi.okstate.edu/breeds/ |title=Breeds of Livestock - Oklahoma State University |publisher=Ansi.okstate.edu |date= |accessdate=2011-12-10}}</ref>
 
==Praktek pemeliharaan==
Praktek pemeliharaan hewan ternak amat bervariasi di berbagai tempat di dunia, dan bervariasi pula antara jenis hewan. Hewan ternak umumnya dipelihara di dalam [[kandang]] dan diberi makan atau diberikan akses menuju makanan ([[penggembalaan hewan|digembalakan]]). Beberapa tidak mengkandangkan hewannya atau membiarkan hewan memilih kapan akan masuk kandang ([[jelajah bebas]]). Pemeiharaan hewan ternak dalam sejarah merupakah bagian dari kehidupan kaum [[nomaden]] yang berpindah-pindah mengikuti musim. Beberapa kaum di [[Asia Tengah]] dan [[Afrika Utara]] masih hidup sebagai kaum nomaden bersama hewan ternaknya.
 
[[Kandang]] hewan memiliki bentuk dan jenis yang bervariasi, mulai dari pagar tertutup tanpa atap, hingga bangunan bertingkat dengan atap dan memiliki mekanisme pengaturan temperatur dan kelembaban (lihat [[lingkungan dan bangunan pertanian]]). Kandang umumnya hanya digunakan sebagai tempat hewan ternak untuk tidur dan diberi makan; jenis kandang lain diperuntukan khusus untuk perkawinan hewan dan pemeliharaan anakan hewan.
 
Hewan yang dipelihara di dalam kandang umumnya bersifat intensif jika pemeliharaan di luar ruangan tidak dianggap menguntungkan karena membutuhkan lahan yang luas. Namun pemeliharaan di dalam kandang bersifa kontroversial karena menghasilkan berbagai masalah seperti [[bau]], penanganan [[limbah]], persebaran penyakit hewan, dan [[kesejahteraan hewan]] (lihat [[peternakan pabrik]]).
 
Hewan ternak dapat dipantau dengan berbagai cara seperti penggunaan label (dicat di atas kulit hewan atau digantung di telinga) atau dengan cara yang modern seperti penggunaan [[RFID]] yang ditanam di bawah kulit. [[Implan microchip]] juga dapat ditanam di dalam tubuh hewan ternak untuk memantau kondisi hewan seperti perubahan komposisi [[darah]], [[denyut jantung]], temperatur tubuh, dan sebagainya sehingga dapat menjadi pengingat jika hewan ternak menunjukan gejala sakit.
 
Penggunaan hormon pertumbuhan untuk meningkatkan laju pertumbuhan hewan ternak juga dilakukan, namun dibatasi karena dapat mengganggu kesehatan hewan dan kualitas [[produk hewan]] yang dihasilkan. Bahan kimia lain yang digunakan pada peternakan adalah [[vaksin]] dan [[multivitamin]] untuk menjaga kesehatan hewan, dan [[pestisida]] untuk mencegah keberadaan serangga di dalam kandang. Metode ini umumnya dilakukan di dalam [[peternakan pabrik]] karena secara alami hewan ternak tidak mampu membersihkan diri di dalam kandang yang sempit.
 
== Yang diternakkan ==
Baris 154 ⟶ 168:
|[[Daging]], [[susu]], [[wool]], [[tenaga hewan|tenaga]]
|[[File:Bos grunniens - Syracuse Zoo.jpg|130px]]
|}
&nbsp;
<br/>
{|border="0"
|}
 
==Praktek pemeliharaan==
Praktek pemeliharaan hewan ternak amat bervariasi di berbagai tempat di dunia, dan bervariasi pula antara jenis hewan. Hewan ternak umumnya dipelihara di dalam [[kandang]] dan diberi makan atau diberikan akses menuju makanan ([[penggembalaan hewan|digembalakan]]). Beberapa tidak mengkandangkan hewannya atau membiarkan hewan memilih kapan akan masuk kandang ([[jelajah bebas]]). Pemeiharaan hewan ternak dalam sejarah merupakah bagian dari kehidupan kaum [[nomaden]] yang berpindah-pindah mengikuti musim. Beberapa kaum di [[Asia Tengah]] dan [[Afrika Utara]] masih hidup sebagai kaum nomaden bersama hewan ternaknya.
 
[[Kandang]] hewan memiliki bentuk dan jenis yang bervariasi, mulai dari pagar tertutup tanpa atap, hingga bangunan bertingkat dengan atap dan memiliki mekanisme pengaturan temperatur dan kelembaban (lihat [[lingkungan dan bangunan pertanian]]). Kandang umumnya hanya digunakan sebagai tempat hewan ternak untuk tidur dan diberi makan; jenis kandang lain diperuntukan khusus untuk perkawinan hewan dan pemeliharaan anakan hewan.
 
Hewan yang dipelihara di dalam kandang umumnya bersifat intensif jika pemeliharaan di luar ruangan tidak dianggap menguntungkan karena membutuhkan lahan yang luas. Namun pemeliharaan di dalam kandang bersifa kontroversial karena menghasilkan berbagai masalah seperti [[bau]], penanganan [[limbah]], persebaran penyakit hewan, dan [[kesejahteraan hewan]] (lihat [[peternakan pabrik]]).
 
Hewan ternak dapat dipantau dengan berbagai cara seperti penggunaan label (dicat di atas kulit hewan atau digantung di telinga) atau dengan cara yang modern seperti penggunaan [[RFID]] yang ditanam di bawah kulit. [[Implan microchip]] juga dapat ditanam di dalam tubuh hewan ternak untuk memantau kondisi hewan seperti perubahan komposisi [[darah]], [[denyut jantung]], temperatur tubuh, dan sebagainya sehingga dapat menjadi pengingat jika hewan ternak menunjukan gejala sakit.
 
Penggunaan hormon pertumbuhan untuk meningkatkan laju pertumbuhan hewan ternak juga dilakukan, namun dibatasi karena dapat mengganggu kesehatan hewan dan kualitas [[produk hewan]] yang dihasilkan. Bahan kimia lain yang digunakan pada peternakan adalah [[vaksin]] dan [[multivitamin]] untuk menjaga kesehatan hewan, dan [[pestisida]] untuk mencegah keberadaan serangga di dalam kandang. Metode ini umumnya dilakukan di dalam [[peternakan pabrik]] karena secara alami hewan ternak tidak mampu membersihkan diri di dalam kandang yang sempit.
 
== Pakan ternak ==
Setiap hewan yang diternak diberi pakan yang kadarnya sudah terpolakan. [[Nutrisi]] yang diberikan menggunakan bahan alam yang di alah sedemikian rupa sehingga memiliki kualitas yang tinggi seperti [[pelet]] ikan, [[konsentrat]], [[vour]] atao [[pur]] biasanya untuk unggas dan untuk hewan rumninasia seperti [[sapi]], [[kambing]] menggunakan pakan [[fermentasi]]
 
==Sejarah==
Hewan [[domestikasi|didomestikasikan]] ketika perkembangbiakan dan kehidupan mereka dikendalikan oleh manusia. Sepanjang waktu berlalu, [[perilaku hewan]], [[siklus hidup]] serta [[fisiologi]]nya telah berubah secara signifikan. Saat ini begitu banyak hewan ternak yang tidak mampu hidup di alam liar. [[Anjing]] didomestikasikan di Asia Timur 15000 tahun yang lalu. [[Kambing]] dan [[domba]] didomestikan di [[Asia]] 8000 tahun yang lalu. [[Babi]] didomestikasikan 7000 tahun yang lalu di [[Timur Tengah] dan [[China]].<ref name=BoL>{{cite web|url=http://www.ansi.okstate.edu/breeds/ |title=Breeds of Livestock - Oklahoma State University |publisher=Ansi.okstate.edu |date= |accessdate=2011-12-10}}</ref>
 
== Referensi ==