Rohaniwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
'''Rohaniwan''' atau '''Rohaniman''' atau salah dieja di [[Indonesia]] sebagai '''Rohaniawan''' adalah istilah umum yang terus-menerus dipakai dan dipergunakan untuk menggambarkan kedudukan kepemimpinan resmi dalam suatu [[agama]] tertentu terutama bagi agama [[Protestan]] dan gereja [[Katolik]] romaRoma. Kadang-kadang digunakan juga istilah "Klerus", yang berasal dari istilah [[bahasa Yunani]] "κληρος" yang berarti "hasil undian" atau jabatan yang diberikan berdasarkan "undian" atau penentuan nasib.
 
Tergantung dari agamanya, rohaniwan biasanya melakukan tugas-tugas ritual dari kehidupan keagamaan, mengajar atau berbagai tugas lainnya dalam menyebarkan ajaran atau [[doktrin]] dan praktik-praktik keagamaan. Mereka seringkali melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan siklus kehidupan seperti misalnya upacara-upacara [[kelahiran]], [[baptisan]], [[sunat]], [[akil balik]], [[pernikahan]], dan [[kematian]]. Rohaniwan dari agama manapun umumnya bertugas di dalam maupun di luar tempat-tempat ibadah, dan dapat pula ditemukan bekerja di rumah sakit, tempat-tempat perawatan lainnya, pos-pos misi, pos kebaktian, dinas ketentaraan, wilayah gawat darurat, penjara, dll.
Baris 8:
Di banyak negara rohaniwan mendapatkan perlindungan hukum khusus. Dalam kasus-kasus tertentu mereka dibiayai (atau sebagian dibiayai) oleh negara, namun umumnya mereka didukung melalui sumbangan-sumbangan masing-masing anggota kelompok keagamaannya.
 
Dalam [[agama Kristen]], jabatan rohaniwan dapat mengambil bentuk berbagai posisi resmi maupun tidak resmi, termasuk [[diakon]], [[imam (Kristen)|imam]], viskaris, [[uskup]] (atau bishop), [[pendeta ([[Kristen]])|pendeta]], dll. Dalam [[agama Islam]], pemimpin agama biasanya dikenal sebagai [[imam (Islam)|imam]] atau [[ayatullah]] atau [[Khalifatullah]].
 
== Rohaniwan Kristen ==