Suku Pirahã: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
'''Suku Pirahã''' (dilafalkan {{IPA-xx|piɾaˈhã|}}) adalah suku [[pemburu-pengumpul]] yang tinggal di sepanjang [[Sungai Maici]] di munisipalitas [[Humaitá, Amazonas|Humaitá]] dan [[Manicoré]], [[Amazonas (negara bagian Brasil)|Amazonas]], [[Brasil]]. Pada tahun 2010, anggota suku ini berjumlah 420 orang. Suku Pirahã tidak menyebut diri mereka ''Pirahã'' tetapi '''Hi'aiti'ihi''', yang secara harfiah berarti "yang lurus".<ref name="Pullum">{{cite web | url = http://itre.cis.upenn.edu/~myl/languagelog/archives/001387.html | title = The Straight Ones: Dan Everett on the Pirahã | last = Pullum | first = Geoffrey K. | publisher = Language Log | date = 26 August 2004 | accessdate = 2007-06-22 }}</ref>
 
Budaya dan bahasa mereka memiliki ciri yang tidak biasa. Menurut antropolog [[Daniel Everett]]: <blockquote>Pirahã sangat berbakat dalam mempertahankan hidup di hutan: mereka tahu kegunaan dan letak tumbuhan-tumbuhan penting di wilayah mereka; mereka paham perilaku hewan lokal serta bagaimana cara menangkap dan menghindarinya; dan mereka dapat memasuki hutan sambil telanjang tanpa membawa peralatan atau senjata dan tiga hari kemudian keluar sembari membawa buah-buahan, kacang-kacangan, dan tangkapan kecil<ref name="Colapinto">{{cite news | url = http://www.newyorker.com/reporting/2007/04/16/070416fa_fact_colapinto?currentPage=all | title = The Interpreter—Has a remote Amazonian tribe upended our understanding of language? | last = Colapinto | first = John | authorlink = John Colapinto | work = [[The New Yorker]] | date = 16 April 2007 | accessdate = 2009-02-25 }}</ref></blockquote>
 
Suku Pirahã menuturkan [[bahasa Pirahã]]. Anggota suku Pirahã dapat menyiulkan bahasa mereka untuk berkomunikasi saat berburu di hutan.
 
== Kepercayaan ==
Menurut Everett, Pirahã tidak memiliki konsep ketuhanan atau roh tertinggi,<ref>Everett, Daniel. [http://fora.tv/2009/03/20/Daniel_Everett_Endangered_Languages_and_Lost_Knowledge#fullprogram "Endangered Languages and Lost Knowledge"], ''The Long Now Foundation'', San Francisco, 20 Maret 2009.</ref> dan mereka tidak tertarik dengan [[Yesus]] setelah mengetahui bahwa Everett tidak pernah melihatnya secara langsung. Mereka menginginkan bukti berdasarkan pengalaman pribadi.<ref name="Edge">[http://www.edge.org/3rd_culture/everett07/everett07_index.html Recursion and Human Thought: Why the Pirahã Don't Have Numbers]</ref> Namun, mereka memercayai roh yang dapat berubah wujud menjadi benda-benda seperti jaguar, pohon, atau benda lain yang dapat dilihat dan disentuh, termasuk manusia.<ref>Everett 2008, hal. 112, 134-142</ref> Everett melaporkan satu kejadian ketika seorang Pirahã mengatakan bahwa ''Xigagaí'' yang tinggal di atas awan berdiri di pantai dan berteriak pada mereka dan memberitahu mereka bahwa ia akan membunuh mereka jika masuk ke hutan. Everett dan putrinya tidak dapat melihat apapun, namun orang tersebut bersikeras bahwa ''Xigagaí'' masih ada di pantai.<ref>Everett 2008, hal. xvi-xvii</ref>
 
== Catatan kaki ==