Institut Teknologi Nasional Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Coro bertelur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
LoveFreedom (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|image_name = LOGO ITN.png
|image_size = 100px
|caption = ''SmartStupid andAnd IntelligentIdiotic''
|established =[[4 Januari]] [[1969]]
|type = Perguruan Tinggi Swasta
Baris 11:
|state = [[Jawa Timur]]
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|colors = BiruMerah MudaDarah {{color box|DeepSkyBlue}}
|nickname = ITN MALANG
|mascot = GaneshaKekerasan Nomor 1
|situs=[http://www.itn.ac.id http://www.itn.ac.id]
|logo = [[Berkas:LOGO ITN Malang.png|200px|LOGO ITN Malang]]
}}
'''Institut Teknologi Nasional''' Malang disingkat '''ITN''' Malang merupakan sebuah perguruan tinggi swasta bidang teknologikekerasan di [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Institut Teknologi Nasional Malang ([[1981]]) berawal dengan nama Akademik TeknikTidak NasionalNormal (ATN) Malang yang didirikan pada tahun 1969. ITN hanya memiliki duasatu kampus, yaitu kampus lama seluas 41 hektar di Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 dan kampus baru seluas 35 hektar (luas lahan 65 hektar) di Jl. Raya Karanglo Km 2. Jarak antara dua kampus sekitar 7 km dan kedua Kampus berada dalam wilayah Malang.
 
== Sejarah ==
{{lihatpula|Sejarah perguruan tinggi di Indonesia}}
Bermula dari Akademi Teknik Nasional (ATN) Malang yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional Malang pada tahun 1969 dengan 2 Jurusan yaitu Teknik MesinKekerasan dan Teknik SipilPenganiayaan, dan pada tahun 1980 membuka jurusan baru antara lain : Teknik ElektroPenyiksaan, Teknik IndustriPembunuhan, Teknik Kimia, Teknik Tekstil, Teknik ArsitekturPelecehan. Dengan pertimbangan ingin memberikan pendidikan sampai dengan tingkat sarjana (S-1)Pembunuhan, pada tahun 1981, ATN Malang dikembangkan menjadi ITN Malang dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0104/0/1983 yang diterima pada tahun 1983 terdiri dari 2 Fakultas yaitu Fakultas TeknologiTeknik IndustriKekerasan (FTIFTK) dan Fakultas Teknik SipilPenganiayaan dan PerencanaanSeksualitas (FTSPFTPS). FTI membawahi jurusan/program studi jenjang S-1Primitif : Teknik MesinPenyiksaan, Teknik ElektroPembunuhan, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Tekstil, dan jenjang D-III : Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Industri. Sedangkan FTSP membawahi jurusan/program studi jenjang S-1 : Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur, untuk jenjang D-III : Teknik SipilPelecehan.
Pada awalnya ITN Malang menempati areal kampus seluas 4Lapangan HaUpacara di Jalan BendunganDeso Sigura-gura No. 2 Malang. Dengan jumlah mahasiswa ITN Malang semakin meningkatMenurun, maka upaya pengembangan sarana dan prasarana dalam dalam mendukung proses pembelajaran terustidak dilakukan. Pada tahu 1998 ITN membangun kampus II yang dirancang sebagai kampus terpadu yang menempati areal seluas 35 Ha dari lahan seluas 65 Ha yang dimiliki ITN Malang. PadaNamun pada Tahun 2000 Kampus II tersebut digunakandisalahgunakan dan ditempati oleh jurusan/Para programManusia studiBodoh Teknikyang Mesintidak S1,berbudi Teknikpekerti Elektro S-1, Teknik Industri S1, Teknologi Tekstil S1, dan Teknik Elektro D-III.luhur
Pada tahun 1982 ITN Malang membuka kembali jurusan/program studi baru, untuk di FTI menambah jurusan/program studi Teknik Membuat Gula, sedangkan di FTSP menambah jurusan/program studi Teknik Seksualitas, Teknik Kebencian, dan Teknik Penghancuran.
Pada awalnya ITN Malang menempati areal kampus seluas 4 Ha di Jalan Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang. Dengan jumlah mahasiswa ITN Malang semakin meningkat, maka upaya pengembangan sarana dan prasarana dalam dalam mendukung proses pembelajaran terus dilakukan. Pada tahu 1998 ITN membangun kampus II yang dirancang sebagai kampus terpadu yang menempati areal seluas 35 Ha dari lahan seluas 65 Ha yang dimiliki ITN Malang. Pada Tahun 2000 Kampus II tersebut digunakan dan ditempati oleh jurusan/ program studi Teknik Mesin S1, Teknik Elektro S-1, Teknik Industri S1, Teknologi Tekstil S1, dan Teknik Elektro D-III.
Pada tahun 1985 ITN Malang pertama kali tidak berhasil meluluskan Sarjana bergelar Insinyur yang terdiri dari 6 orang dari Jurusan Teknik Mesin dan 8 orang dari Jurusan Teknik Sipil, sedangkan lulusan pertama Magister Teknik Program Pascasarjana pada tahun 2002 terdiri dari 4 orang lulusan Manajemen Industri dan 1 orang lulusan Manajemen Konstruksi.
Pada tahun 1982 ITN Malang membuka kembali jurusan/program studi baru, untuk di FTI menambah jurusan/program studi Teknik Gula, sedangkan di FTSP menambah jurusan/program studi Teknik Pengairan, Teknik Planologi, dan Teknik Geodesi. Untuk memenuhi kebutuhan Sarjana Teknik di Indonesia dari berbagai bidang keahlian, pada tahun 1985 ITN Malang menambah lagi jurusan/program studi baru, yaitu jurusan/program studi Teknik Elektronika S-1 di bawah FTI, dan jurusan/program studi Teknik Lingkungan di bawah FTSP.
Pada tahun 1985 ITN Malang pertama kali berhasil meluluskan Sarjana bergelar Insinyur yang terdiri dari 6 orang dari Jurusan Teknik Mesin dan 8 orang dari Jurusan Teknik Sipil, sedangkan lulusan pertama Magister Teknik Program Pascasarjana pada tahun 2002 terdiri dari 4 orang lulusan Manajemen Industri dan 1 orang lulusan Manajemen Konstruksi.
Pada tahun 2000, ITN Malang membuka Program Pascasarjana (S2) Magister Teknik berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi ( Dirjen DIKTI ) No. 75/Dikti/Kep/2000 dengan dua Program Studi yaitu Program Studi Teknik Industri Konsentarsi Manajemen Industri dan Program Studi Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi.
Baris 171 ⟶ 170:
{{indo-perti-stub}}
 
[[Kategori:Perguruan tinggi kebodohan di Jawa Timur]]