Dia Anakku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 2 suntingan oleh 114.79.16.94 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh Addbot. (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Television
| show_name = Dia Anakku (Fathiyah)
| image = [[Berkas:Dia Anakku.jpg|230px]]<br/>[[Berkas:497764852.jpg|230px]]<br/>[[Berkas:Poster191poster bg.jpg|230px]]
| caption =
| show_name_2 =
| format = [[Sinetron]]
| runtime = 1 Jam (19.00 - 20.00 WIB)
| creator = [[MD Entertainment]]
| director =
| developer =
| presenter =
| starring = [[Aryani Fitriana]]<br/>[[Andrew Andika]]<br/>[[Andrew Andika]][[Gracia Indri]]<br/>[[Revand Narya]]<br/>[[Eno Lerian]]<br/>[[Paramitha Rusady]]<br/>[[Krisna Multi Wibowo]]<br/>[[Della Puspita]]<br/>[[Benny Ruswandi]]<br/>[[Marini Burhan]]<br/>[[Herdin Hidayat]]<br/>[[Adhi Pawitra]]<br/>[[Mpok Atiek]]<br/>[[Henky Solaiman]]<br/>[[Emma Waroka]]<br/>[[Estelle Linden]][[Reza Pahlevi]]<br/>[[Anisa]]<br/>[[Kesha Ratuliu]]<br/>[[Indah Indriana]]
| voices =
| narrated =
| theme_music_composer =
| opentheme = '''''Kita Untuk Selamanya''''', '''''[[Bondan Prakoso]] & [[Fade2Black]]'''''
| endtheme = '''''Kita Untuk Selamanya''''', '''''[[Bondan Prakoso]] & [[Fade2Black]]'''''
| composer =
| country = {{flagcountry|Indonesia}}
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| slogan =
| motto =
| num_seasons = 3
| num_episodes = 331
| list_episodes =
| executive_producer =
| producer =
| supervising_producer =
| asst_producer =
| co-producer =
| editor =
| story_editor =
| location =
| camera =
| runtime = 1 Jam (19.00 - 20.00 WIB)
| network = [[Indosiar]] (Season 1)<br/>[[MNCTV]] (Season 2 - 3 : [[Fathiyah]] 1 -2)
| picture_format =
| audio_format =
| first_run =
| first_aired = Minggu, [[5 Desember]] [[2010]]
| last_aired = Rabu, [[21 November]] [[2012]]
| website =
| imdb_id =
| tv_com_id =
}}
 
== DIA ANAKKU ==
{{seealso|Dia Anakku}}
{{Infobox musim televisi
| season_name = Dia Anakku
| image = [[Berkas:Dia Anakku.jpg|230px]]
| runtime = 1 Jam (19.00 - 20.00 WIB)
| num_episodes = 183
| network = [[MNCTVIndosiar]]
| first_aired = [[Minggu]], [[5 Desember]] [[2010]]
| last_aired = [[Minggu]], [[12 Juni]] [[2011]]
| prev_season = -
| next_season = [[FathiyahSampeyan (Musim 1)|FathiyahMuslim?]]
}}
 
Baris 135 ⟶ 183:
| Adik Vina
|}
 
== DIA ANAKKU SEASON 2 : FATHIYAH ==
 
{{seealso|Fathiyah (Musim 1)}}
{{Infobox musim televisi
| season_name = Fathiyah Musim 1
| image = [[Berkas:497764852.jpg|230px]]
| runtime = (19.00 - 20.00)
| num_episodes = 118
| network = [[MNCTV]]
| first_aired = [[Senin]], [[9 Januari]] [[2012]]
| last_aired = [[Minggu]], [[6 Mei]] [[2012]]
| prev_season = [[Sampeyan Muslim?]]
| next_season = [[Dewi Bintari]]
}}
 
SALWA yang sejak kecil dirawat oleh monyet dan dibesarkan di hutan, tak sengaja bertemu TANTRA ( [[Hardy Hartono]] ), anak bungsu AIDA ( [[Irene Librawati]] )dan RAMDAN( [[Boy Tirayoh]] )yang sedang kemping di hutan tempat SALWA tinggal. SALWA bahkan sempat merawat TANTRA yang terluka akibat tembakan pemburu. TANTRA kemudian memberi SALWA nama FATHIYAH ([[Aryani Fitriyana]]) yang artinya penyelamat. Saat TANTRA hendak kembali ke Jakarta, tanpa sengaja FATHIYAH terbawa di atas mobil TANTRA.
 
Begitu sampai Jakarta, FATHIYAH yang masih ada di atas mobil TANTRA, tersangkut di dahan pohon lalu jatuh di atas kap mobil CAKRA ( [[Teuku Wisnu]] ), kakak TANTRA hingga pingsan. CAKRA yang tidak ingin dapat masalah, melarikan FATHIYAH ke RS. Begitu FATHIYAH sadarkan diri, dia ketakutan melihat peralatan RS yang baru pertama kali dilihatnya. FATHIYAH berusaha kabur hingga membuat kehebohan di RS. CAKRA serta NAJWA( [[Ririn Dwi Ariyanti]] ) , direktur RS dibikin repot oleh ulah FATHIYAH. Gara-gara kejadian ini CAKRA jadi membenci FATHIYAH yang dikira orang gila dan FATHIYAH pun membenci CAKRA yang dianggap ingin menyakiti dirinya. Sejak saat itu CAKRA dan FATHIYAH selalu bertengkar seperti kucing dengan anjing. Tapi NAJWA yang selama ini menyukai CAKRA malah membela FATHIYAH.
 
NINDY ( Linda Ramadhanty ) dan KARIN ( Gracia Indri ) yang dililit hutang mencari jalan pintas untuk melunasi hutang mereka. NINDY menyuruh KARIN menjerat CAKRA agar mereka bisa mendapatkan harta keluarga CAKRA untuk melunasi semua hutang.
 
Pada saat AIDA merayakan ulangtahunnya, AIDA memberitahu bahwa dia ingin CAKRA dan NAJWA bertunangan. CAKRA yang tidak mencintai NAJWA, menolak permintaan AIDA tersebut. NAJWA sedih, tapi KARIN sebaliknya, karena kini dia masih punya kesempatan untuk mendapatkan CAKRA.
 
FATHIYAH terus bersitegang dengan CAKRA, NAJWA masih menyimpan cinta untuk CAKRA, sedangkan KARIN masih melancarkan aksinya untuk menjerat CAKRA. Di antara mereka bertiga, siapakah yang berhasil mendapatkan cinta CAKRA?
 
== DIA ANAKKU SEASON 3 : FATHIYAH SEASON 2 ==
{{seealso|Fathiyah (Musim 2)}}
{{Infobox musim televisi
| season_name = Fathiyah 2
| image = [[Berkas:Poster191poster bg.jpg|230px]]
| runtime = 60 menit (19.00 - 20.00)
| num_episodes = 30
| network = [[MNCTV]]
| first_aired = Senin, [[22 Oktober]] [[2012]]
| last_aired = Rabu, [[21 November]] [[2012]]
| prev_season = [[Tendangan Si Madun 2]]
| next_season = [[Si Alif Season 2]]
}}
 
Seorang remaja putri yang lugu, baik hati, dikucilkan oleh orang-orang di hutan tempat tinggalnya karena dianggap berbeda. Ia dianggap tidak mengetahui aturan karena tidak mempunyai ayah dan ibu yang mendidiknya. Oleh karena itu is sedih dan ingin tahu siapa ayah ibunya. Saat ia sedang berdoa sambil menatap langit, tiba-tiba sebuah botol turun dari langit. Botol itu sebenarnya botol yang dibuang oleh Fahri ([[Evan Sanders]]), pemuda keren dan kaya raya yang sedang bermain parasut di hutan tempat tinggalnya.
Remaja Putri ini menganggap botol tersebut merupakan botol keramat yang dapat membantu menemukan siapa orang tuanya sehingga ia selalu membawa botol tersebut. Tanpa sengaja, ia malah bertemu dengan FAHRI yang tersangkut di dahan pohon. Pada pertemuan pertama mereka langsung bertengkar sehingga ia pergi dengan membawa botol yang ternyata berisi cincin dari Amanda ([[Dinda Kanya Dewi]]), kekasih Fahri yang berwatak angkuh dan sombong. Kemudian ia bertemu dengan lima orang anak, Deden ([[Ezel]]), Ohan ([[Syahfiqar]]), Ogeng ([[Dareen]]), PEPI (Rendy Asmara) dan NONI (Quinlin) ketika menolong mereka yang hampir jatuh ke dalam jurang. Karena telah menyelamatkan mereka, NONI memberinya nama “FATHIYAH” (Aryani Fitriana). FATHIYAH kemudian mengantar DEDEN CS pulang ke desa. Setibanya di desa, FATHIYAH membuat kerusuhan di sebuah acara pernikahan JURAGAN DIDIN, ayah kelima anak itu. JURAGAN DIDIN meninggal karena serangan jantung. MAURA (istri baru Juragan Didin) dan ibunya geram saat tahu bahwa harta warisan JURAGAN DIDIN baru bisa mereka dapat setelah DEDEN CS berusia 21 tahun.
MAURA (Gracia Indri) dan RENI (Yurike Prastike) ternyata memperlakukan DEDEN CS dengan tidak baik. FATHIYAH dan DEDEN CS memutuskan pergi ke Jakarta untuk mencari ibu kandung DEDEN CS. Di Jakarta, FATHIYAH dan DEDEN CS bertemu NENEK SALIHA (Marina SS), nenek baik hati dan kaya raya yang ternyata merupakan nenek FAHRI. NENEK SALIHA kaget melihat FATHIYAH karena wajahnya sangat mirip dengan wajah anak perempuannya yang telah meninggal. NENEK SALIHA lantas mengajak FATHIYAH dan DEDEN CS tinggal di rumahnya. FAHRI yang mengetahui itu, kesal. Keadaan bertambah rumit ketika MAURA dan RENI juga tinggal disana. Bagaimanakah petualangan hidup FATHIYAH selanjutnya?
 
== Pranalar luar ==