Paus biru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 149:
| page = 824
| url =
}}</ref> mungkin mengetahui hal ini dan bermaksud menjadikannya sebagai sebuah ironi.<ref>{{cite web|url=http://www.dec.ny.gov/animals/9367.html|title=Blue Whale Fact Sheet|publisher=New York State Department of Environmental Conservation|accessdate= 29 Juni 2007}}</ref> Spesies ini juga disebut '''''sulphur-bottom''''' (bagian bawah sulfur) oleh [[Herman Melville]] dalam novelnya ''[[Moby-Dick]]'' karena bagian bawah yang berwarna jingga-coklat atau semburat kuning yang disebabkan oleh [[diatom]] di kulitnya. Nama lain yang pernah digunakan adalah '''rorqual sibbald''' (dinamai dari [[Robert Sibbald|Sir Robert Sibbald]]), '''paus biru raksasa''' dan '''rorqual besar utara'''. Nama-nama tersebut kini sudah tidak digunakan lagi. Istilah '''paus biru''' pertama kali digunakan dalam novel ''Moby Dick'', yang hanya menyebutnya secara sepintas dan tidak mengaitkannya secara spesifik dengan spesies ini. Nama tersebut berasal dari kata dalam [[bahasa Norwegia]] '''blåhval''', yang dicetuskan oleh [[Svend Foyn]] setelah menyempurnakan senapan harpunnya; seorang ilmuwan [[Norwegia]] yang bernama [[Georg Ossian Sars|G. O. Sars]] menjadikannyamembuatnya sebagaimenjadi nama umum dalam bahasa Norwegia pada tahun 1874.<ref name=Bortolotti>{{cite book
| last = Bortolotti
| first = Dan