Korek api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sagita Melati (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Deriosebastian (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Streichholz.jpg|thumb|right|Sebatang korek api dinyalakan]]
'''Korek api''' (kadang disebut juga '''geretan''' atau '''pematik''') adalah sebuah alat untuk menyalakan [[api]] secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang [[kayu]] yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya [[fosfor]] yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus. WalaupunAda adadua tipe korek api yangyaitu dapatkorek api dinyalakanberbahasn padadasar sembarangkayu permukaandan kasargas. Korek api yang menggunakan cairan seperti [[naphtha]] atau [[butana]] disebut [[korek api gas]].
 
Bangsa Tiongkok sejak [[577]] telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung [[belerang]]. Korek api modern pertama ditemukan tahun [[1805]] oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di [[Paris]]. Kepala korek api merupakan campuran [[potasium klorat]], [[belerang]], [[gula]] dan [[karet]]. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam [[botol]] [[asbes]] yang berisi [[asam sulfat]]. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.