Keraton Surakarta Hadiningrat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Previously the captions for the peringgitan and pendopo of the Patih Sosrodiningrat IV were erroneously stated as "salah satu ruangan diKeraton" and "Pendopo Keraton". The same was done for Bangsal Maligi which was erroneously stated as Sasana Sewaka. |
||
Baris 5:
== Arsitektur ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De pendopo van de kraton van de Soesoehoenan in Soerakarta TMnr 60004295.jpg|thumb|300px|Pendopo
Secara umum pembagian keraton meliputi: Kompleks ''Alun-alun Lor''/Utara, Kompleks ''Sasana Sumewa'', Kompleks ''Sitihinggil Lor''/Utara, Kompleks ''Kamandungan Lor''/Utara, Kompleks ''Sri Manganti'', Kompleks ''Kedhaton'', Kompleks ''Kamagangan'', Kompleks ''Srimanganti Kidul''/Selatan (?) dan ''Kemandungan Kidul''/Selatan, serta Kompleks ''Sitihinggil Kidul'' dan ''Alun-alun Kidul''. Kompleks keraton ini juga dikelilingi dengan baluwarti, sebuah dinding pertahanan dengan tinggi sekitar tiga sampai lima meter dan tebal sekitar satu meter tanpa anjungan. Dinding ini melingkungi sebuah daerah dengan bentuk persegi panjang. Daerah itu berukuran lebar sekitar lima ratus meter dan panjang sekitar tujuh ratus meter. Kompleks keraton yang berada di dalam dinding adalah dari ''Kemandungan Lor''/Utara sampai ''Kemandungan Kidul''/Selatan. Kedua kompleks ''Sitihinggil'' dan ''Alun-alun'' tidak dilingkungi tembok pertahanan ini.
Baris 37:
Bangunan berikutnya adalah ''Sasana Handrawina''. Tempat ini digunakan sebagai tempat perjamuan makan resmi kerajaan. Kini bangunan ini biasa digunakan sebagi tempat seminar maupun gala dinner tamu asing yang datang ke kota Solo. Bangunan utama lainnya adalah ''Panggung Sangga Buwana''. Menara ini digunakan sebagai tempat meditasi Susuhunan sekaligus untuk mengawasi benteng VOC/[[Hindia Belanda]] yang berada tidak jauh dari istana. Bangunan yang memiliki lima lantai ini juga digunakan untuk melihat posisi bulan untuk menentukan awal suatu bulan. Di puncak atap teratas terdapat ornamen yang melambangkan tahun dibangunnya menara tertua di kota Surakarta.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De malige het voorportaal van de kraton Soerakarta. TMnr 60002678.jpg|left|thumb|280px|Bangunan
Sebelah barat kompleks Kedhaton merupakan tempat tertutup bagi masyarakat umum dan terlarang untuk dipublikasikan sehingga tidak banyak yang mengetahui kepastian sesungguhnya. Kawasan ini merupakan tempat tinggal resmi raja dan keluarga kerajaan yang masih digunakan hingga sekarang.
|