Kalisto (satelit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aurora (bicara | kontrib)
Europa (satelit)
Baris 39:
}}
 
'''Callisto''' ({{pron-en|kəˈlɪstoʊ}},<ref>Dalam kamus transkripsi Amerika Serikat: kə·lĭs′·tō.</ref> atau [[bahasa Yunani]]: ''Καλλιστώ'' Yunani) adalah [[satelit Yupiter|satelit planet Yupiter]] yang ditemukan pada tahun 1610 oleh [[Galileo Galilei]].<ref name=Galilei>Galilei, G.; [http://www.physics.emich.edu/jwooley/chapter9/Chapter9.html ''Sidereus Nuncius''] (13 Maret 1610)</ref> Callisto merupakan [[Satelit alami|satelit terbesar ketiga]] di [[Tata Surya]] dan terbesar kedua di sistem Yupiter setelah [[Ganymede]]. Diameter Callisto kurang lebih sekitar 99% diameter planet [[Merkurius]], tetapi massanya hanya sekitar sepertiganya. Berdasarkan jarak, ia adalah [[satelit Galileo]] keempat dari [[Yupiter]], dengan jari-jari orbit sekitar 1.880.000&nbsp;km.<ref name=orbit>{{cite web|title=Planetary Satellite Mean Orbital Parameters|publisher=Laboratorium Jet Propulsi, California Institute of Technology|url=http://ssd.jpl.nasa.gov/?sat_elem}}</ref> Satelit ini tidak ikut serta dalam [[resonansi orbit]] yang memengaruhi tiga satelit Galileo lainnya - [[Io]], [[Europa (satelit)|Europa]], dan [[Ganymede]] - dan akibatnya tidak mengalami [[pemanasan pasang surut]].<ref name=Musotto2002/> Rotasi Callisto [[penguncian pasang surut|terkunci pasang surut]] terhadap Yupiter, sehingga belahan yang sama selalu menghadap ke arah Yupiter dan Yupiter tampak diam di langit Callisto. Callisto tidak terlalu terpengaruh oleh [[magnetosfer]] Yupiter dibanding satelit Galileo lainnya karena orbitnya yang jauh.<ref name=Cooper2001/>
 
Callisto terdiri dari batu dan es, dengan rata-rata [[berat jenis]] sekitar 1,83&nbsp;g/cm<sup>3</sup>. Senyawa di permukaan yang dideteksi dengan [[spektroskopi]] meliputi [[es|es air]], [[karbon dioksida]], [[silikat]], dan [[senyawa organik]]. Penyelidikan yang dilakukan oleh wahana ''[[Galileo (wahana)|Galileo]]'' menunjukkan bahwa di Callisto mungkin terdapat inti yang terdiri dari silikat dan [[samudra]] air di bawah permukaan dengan kedalaman lebih dari 100&nbsp;km.<ref name=Kuskov2005/><ref name=Showman1999/>
Baris 47:
Callisto dikelilingi oleh [[atmosfer]] yang sangat tipis dan terdiri dari [[karbon dioksida]],<ref name="Carlson 1999"/> (kemungkinan) [[oksigen molekuler]],<ref name="Liang 2005"/> dan [[ionosfer]].<ref name="Kliore 2002"/> Satelit ini diduga terbentuk melalui proses [[Akresi (astrofisika)|akresi]] dari cakram gas dan debu yang mengelilingi Yupiter setelah pembentukannya.<ref name=Canup2002/> Akibat akresi gradual dan ketiadaan pemanasan pasang surut, tidak ada cukup panas yang mampu [[diferensiasi planet|mendiferensiasi]] Callisto secara cepat. [[Konveksi]] perlahan di dalam Callisto, yang dimulai setelah pembentukannya, mengakibatkan diferensiasi sebagian dan pembentukan samudra di bawah permukaan dengan kedalaman 100–150&nbsp;km serta inti yang berbatu.<ref name="Spohn 2003"/>
 
Kemungkinan keberadaan samudra di Callisto menimbulkan dugaan bahwa ada kehidupan di satelit tersebut. Namun, keadaannya dianggap tidak lebih baik dibanding [[Europa (satelit)|Europa]].<ref name=Lipps2004/> Berbagai wahana seperti ''[[Pioneer 10|Pioneers 10]]'', ''[[Pioneer 11|11]]'', ''[[Galileo (wahana)|Galileo]]'', dan ''[[Cassini–Huygens|Cassini]]'' telah mempelajari Callisto. Karena tingkat radiasinya yang rendah, Callisto dianggap sebagai pangkalan penjelajahan Yupiter yang paling tepat.<ref name=HOPE/>
 
== Penemuan dan penamaan ==
Callisto ditemukan oleh Galileo pada Januari 1610 bersamaan dengan tiga bulan Yupiter lainnya - [[Ganymede]], [[Io]], dan [[Europa (satelit)|Europa]].<ref name=Galilei>Galilei, G.; [http://www.physics.emich.edu/jwooley/chapter9/Chapter9.html ''Sidereus Nuncius''] (13 Maret 1610)</ref> Nama ''Callisto'' diambil dari putri [[Likaon]] yang bernama [[Kallisto]].<ref name=Galileo/> Nama ini diusulkan oleh [[Simon Marius]] segera setelah penemuan bulan ini.<ref name=Marius>{{cite book|author=[[Marius, S.]]|title=Mundus Iovialis anno M.DC.IX Detectus Ope Perspicilli Belgici|url=http://galileo.rice.edu/sci/marius.html|year=1614}}</ref> Marius menghubungkan usulan ini dengan [[Johannes Kepler]].<ref name=Galileo>{{cite web|title=Satellites of Jupiter|publisher=The Galileo Project| url=http://galileo.rice.edu/sci/observations/jupiter_satellites.html|accessdate=2007-07-31}}</ref> Namun, nama-nama [[satelit Galileo]] sempat tidak disukai, dan tidak banyak digunakan hingga pertengahan abad ke-20. Dalam buku astronomi awal, Callisto disebut '''Yupiter IV''' atau "satelit keempat Yupiter.<ref name=Barnard1892>{{cite journal|last=Barnard|first=E. E.|url= http://adsabs.harvard.edu//full/seri/AJ.../0012//0000081.000.html|title=Discovery and Observation of a Fifth Satellite to Jupiter|journal=Astronomical Journal|volume=12|year=1892|pages=81&ndash;85|doi=10.1086/101715|bibcode=1892AJ.....12...81B}}</ref> Dalam penulisan ilmiah bahasa Inggris, bentuk adjektifnya adalah ''Callistoan'',<ref name=Klemaszewski2001>{{cite web|last= Klemaszewski|first= J.A.|coauthors= Greeley, R.|title= Geological Evidence for an Ocean on Callisto |year=2001|publisher=Lunar and Planetary Science XXXI|page=1818|url=http://www.lpi.usra.edu/meetings/lpsc2001/pdf/1818.pdf|format=PDF}}</ref>
dilafalkan {{IPAc-en|ˌ|k|æ|l|ɨ|ˈ|s|t|oʊ|.|ə|n}}, atau ''Callistan''.<ref name=Moore1999/>
 
Baris 59:
Seperti satelit-satelit lain, rotasi Callisto terkunci pasang surut, sehingga satu permukaan selalu menghadap Yupiter.<ref name="Anderson 2001">{{cite journal|last=Anderson|first=J. D. |coauthors=Jacobson, R. A.; McElrath, T. P.; ''et al.'' |title=Shape, mean radius, gravity field and interior structure of Callisto |journal=Icarus|year=2001|volume=153|issue=1|pages=157&ndash;161|doi=10.1006/icar.2001.6664| bibcode=2001Icar..153..157A}}</ref> Lama hari di Callisto (dan juga [[periode orbit]]nya) adalah 16,7 hari Bumi. Orbitnya [[eksentrisitas orbit|eksentrik]] dan ter[[inklinasi]] ke [[khatulistiwa]] Yupiter, yang juga berubah-ubah [[fungsi hampir berkala|hampir secara berkala]] akibat perturbasi gravitasi matahari dan planet dalam skala abad. Rata-rata perubahannya adalah 0,0072&ndash;0,0076 untuk eksentrisitas dan 0,20&ndash;0,60° untuk inklinasi.<ref name=Musotto2002/> Variasi orbit tersebut mengakibatkan [[kemiringan sumbu]] bervariasi antara 0,4 dan 1,6°.<ref name=Bills2005>{{cite journal|last=Bills|first=Bruce G.|title=Free and forced obliquities of the Galilean satellites of Jupiter|year=2005|volume=175|issue=1|pages=233&ndash;247|doi=10.1016/j.icarus.2004.10.028| bibcode=2005Icar..175..233B | journal = Icarus}}</ref>
 
Karena tidak turut serta dalam resonansi Laplace, Callisto tampaknya tidak pernah mengalami [[pemanasan pasang surut]], sehingga memengaruhi struktur dalam dan evolusi Callisto.<ref name=Freeman2006/> Selain itu, akibat jaraknya yang jauh, [[fluks]] [[partikel bermuatan]] dari [[magnetosfer]] Yupiter di permukaan Callisto juga relatif rendah—sekitar 300 kali lebih rendah dari [[Europa (satelit)|Europa]]. Maka, tidak seperti satelit Galileo lainnya, [[iradiasi]] partikel bermuatan tidak banyak berpengaruh di permukaan Callisto.<ref name=Cooper2001>{{cite journal|last=Cooper|first=John F.|coauthors=Johnson, Robert E.; Mauk, Barry H.; et al.|title=Energetic Ion and Electron Irradiation of the Icy Galilean Satellites|year=2001|volume=139|issue=1|pages=133&ndash;159|doi=10.1006/icar.2000.6498| url=http://people.virginia.edu/~rej/Icarus_Jan2001_Cooper_et_al.pdf|format=PDF | journal = Icarus|bibcode=2001Icar..149..133C}}</ref> Tingkat radiasi di permukaan Callisto kurang lebih 0,01 [[Röntgen equivalent man|rem]] (0,1 [[millisievert|mSv]]) per hari.<ref name="ringwald">{{cite web |date=2000-02-29 |title=SPS 1020 (Introduction to Space Sciences) |publisher=California State University, Fresno |author=Frederick A. Ringwald |url=http://zimmer.csufresno.edu/~fringwal/w08a.jup.txt |accessdate=2009-07-04}} [http://www.webcitation.org/5jwBSgPuV (Webcite dari 2009-09-20)]</ref>
 
== Karakteristik fisik ==
Baris 169:
 
== Kemungkinan kehidupan di samudra ==
Seperti [[Europa (satelit)|Europa]] dan [[Ganymede]], terdapat gagasan bahwa [[kehidupan ekstraterestrial|kehidupan luar bumi]] mungkin ada di samudra bergaram di bawah permukaan Callisto.<ref name=Lipps2004>{{cite journal|last=Lipps|first=Jere H.|coauthors=Delory, Gregory; Pitman, Joe; et al.|title=Astrobiology of Jupiter's Icy Moons|journal=Proc. SPIE|year=2004|volume=5555|page=10|doi=10.1117/12.560356| url=http://learning.berkeley.edu/astrobiology/2004ppt/jupiter.pdf|format=PDF}}</ref> Namun, kondisi agar kehidupan dapat muncul tidak lebih baik daripada di Europa. Alasan utamanya adalah kurangnya kontak dengan materi berbatu dan fluks panas dari dalam Callisto.<ref name=Lipps2004/> Ilmuwan Torrence Johnson mengungkapkan hal berikut ketika membandingkan kemungkinan kehidupan di Callisto bila dibandingkan dengan [[satelit Galileo]] lainnya:<ref name=Phillips>{{cite web|last=Phillips|first=T.| url=http://science.nasa.gov/newhome/headlines/ast22oct98_2.htm|title=Callisto makes a big splash|publisher=Science@NASA|date=1998-10-23}}</ref>
 
{{cquote|Bahan dasar kehidupan&mdash;apa yang kita sebut 'kimia pre-biotik'&mdash;berlimpah di banyak objek di tata surya, seperti komet, asteroid, dan bulan ber-es. Biolog meyakini bahwa air dan energi adalah hal yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan, sehingga penemuan air di tempat lain merupakan suatu hal yang menggembirakan. Namun, energi itu masalah lain, dan kini, samudra Callisto hanya dipanaskan oleh unsur-unsur radioaktif, sementara Europa juga dipanaskan oleh energi pasang surut dari kedekatan jaraknya dengan Yupiter.}}
Baris 188:
Pada tahun 2003, [[NASA]] melakukan penelitian konseptual yang disebut [[Human Outer Planets Exploration]] (HOPE) dengan maksud untuk menyelidiki kemungkinan penjelajahan manusia di [[Tata Surya Luar]]. Salah satu tempat yang dipertimbangkan adalah Callisto.<ref name=HOPE>{{cite web|title=Revolutionary Concepts for Human Outer Planet Exploration (HOPE)|last=Trautman|first=Pat|coauthors=Bethke, Kristen|publisher=NASA|year=2003|url=http://www.nasa-academy.org/soffen/travelgrant/bethke.pdf|format=PDF}}</ref><ref>{{cite journal|last=Troutman|first=Patrick A.|coauthors=Bethke, Kristen; Stillwagen, Fred; Caldwell, Darrell L. Jr.; Manvi, Ram; Strickland, Chris; Krizan, Shawn A.|title=Revolutionary Concepts for Human Outer Planet Exploration (HOPE)|journal=American Institute of Physics Conference Proceedings|date=28 January 2003|volume=654|pages=821–828|doi=10.1063/1.1541373}}</ref>
 
Penelitian tersebut mengusulkan pendirian pangkalan di permukaan Callisto yang akan menghasilkan bahan bakar untuk penjelajahan Tata Surya lebih lanjut.<ref name="CallistoBase">{{cite web|title=Vision for Space Exploration|url=http://www.nasa.gov/pdf/55583main_vision_space_exploration2.pdf|publisher=[[NASA]]|year=2004|format=PDF}}</ref> Keunggulan dari pembangunan pangkalan di Callisto meliputi radiasi yang rendah (karena jaraknya yang jauh dari Yupiter) dan kestabilan geologis. Pangkalan tersebut dapat memfasilitasi penjelajahan [[Europa (satelit)|Europa]] atau menjadi tempat pemberhentian untuk wahana yang akan pergi ke tempat yang lebih jauh dengan memanfaatkan [[bantuan gravitasi]] dari Yupiter.<ref name=HOPE/>
 
Laporan NASA pada Desember 2003 meyakini bahwa misi berawak ke Callisto mungkin akan dilakukan pada tahun 2040-an.<ref>{{cite web|title=High Power MPD Nuclear Electric Propulsion (NEP) for Artificial Gravity HOPE Missions to Callisto|url=http://trajectory.grc.nasa.gov/aboutus/papers/STAIF-2003-177.pdf|publisher=[[NASA]]|year=2003|format=PDF}}</ref>