Kalisto (satelit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 107:
 
[[Berkas:Jagged Hills PIA03455.jpg|thumb|left|200px|Pemandangan knob es (ketinggian ~100 m) yang sedang terkikis (atas) dan telah terkikis (bawah), yang kemungkinan terbentuk dari pecahan (''ejecta'') [[kawah tubrukan]] kuno.]]
Evolusi Callisto setelah akresi ditentukan oleh keseimbangan pemanasan [[radioaktif]], pendinginan melalui [[konduksi termalpanas]] di dekat permukaan, dan [[konveksi]] subsolidus di dalam.<ref name=Freeman2006>{{cite journal|last=Freeman|first=J.|title=Non-Newtonian stagnant lid convection and the thermal evolution of Ganymede and Callisto|year=2006|volume=54|issue=1|pages=2&ndash;14|doi=10.1016/j.pss.2005.10.003| url=http://bowfell.geol.ucl.ac.uk/~lidunka/EPSS-papers/pete2.pdf|format=PDF | journal = Planetary and Space Science|bibcode=2006P&SS...54....2F}}</ref> Rincian konveksi subsolidus di es masih belum pasti. Konveksi tersebut terjadi ketika suhu mendekati [[titik lebur]] karena [[viskositas]] es bergantung kepada suhu.<ref name=McKinnon2006/> Konveksi subsolidus di benda ber-es merupakan proses yang lambat dengan laju pergerakan es 1&nbsp;sentimeter per tahun. Namun, proses ini merupakan mekanisme pendinginan yang efektif dalam jangka panjang.<ref name=McKinnon2006>{{cite journal|last=McKinnon|first=William B.|title=On convection in ice I shells of outer Solar System bodies, with detailed application to Callisto|year=2006|volume=183|issue=2|pages=435&ndash;450|doi=10.1016/j.icarus.2006.03.004| bibcode=2006Icar..183..435M | journal = Icarus}}</ref> Kemudian, proses diduga berlangsung dalam "keadaan penutup stagnan", yaitu suatu keadaan ketika lapisan luar yang dingin dan keras mengonduksi panas tanpa konveksi, sementara es di bawahnya mengonveksi dalam keadaan subsolidus.<ref name="Spohn 2003"/><ref name=McKinnon2006/> Lapisan konduktif luar sesuai dengan [[litosfer]] yang dingin dan keras dengan ketebalan 100&nbsp;km. Keberadaannya menjelaskan kurangnya aktivitas [[tenaga endogen|endogenik]] di permukaan Callisto.<ref name=McKinnon2006/><ref name=Nagel2004/> Konveksi di bagian dalam Callisto mungkin berlapis akibat tekanan tinggi yang menyebabkan es ada dalam fase kristalin yang berbeda dari [[es I]] di permukaan hingga [[es VII]] di pusat.<ref name=Freeman2006/> Konveksi subsolidus awal di dalam Callisto mungkin mencegah pencairan es berskala besar dan diferensiasi yang seharusnya membentuk inti berbatu dan mantel ber-es. Akibatnya, pemisahan dan diferensiasi sebagian berlangsung selama miliaran tahun dan mungkin masih berlanjut hingga kini.<ref name=Nagel2004>{{cite journal|last=Nagel|first=K.a|coauthors=Breuer, D.; Spohn, T.|title=A model for the interior structure, evolution, and differentiation of Callisto|year=2004|volume=169|issue=2|pages=402&ndash;412|doi=10.1016/j.icarus.2003.12.019| bibcode=2004Icar..169..402N | journal = Icarus}}</ref>
 
Berdasarkan pemahaman evolusi Callisto yang ada saat ini, kemungkinan ada samudra di dalam Callisto. Hal ini terkait dengan titik lebur es fase I yang aneh karena menurun seiring dengan meningkatnya tekanan, hingga mencapai suhu 251&nbsp;K pada tekanan 2.070&nbsp;bar (207&nbsp;[[megapascal|MPa]]).<ref name="Spohn 2003"/> Dalam semua model Callisto, suhu di lapisan sedalam 100 hingga 200&nbsp;km mendekati atau sedikit melebihi titik lebur ini.<ref name=Freeman2006/><ref name=McKinnon2006/><ref name=Nagel2004/> Keberadaan [[amonia]] dalam jumlah kecil pun (sekitar 1&ndash;2% berat) dapat mempertahankan bentuk cair samudra tersebut karena amonia menurunkan titik lebur.<ref name="Spohn 2003"/>