Bidadari-Bidadari Surga (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BennyAlfhie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BennyAlfhie (bicara | kontrib)
Baris 44:
== Sinopsis ==
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa ([[Ratu Tika Bravani]]) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai.
Di sebuah lembah yang damai, hiduplah Mamak Lainuri ([[Meriam Bellina]]) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa, berkulit gelap serta berambut keriting. Empat adik Laisa yang memiliki wajah cantik dan rupawan adalah Dalimunte ([[Kevin Julio]]), Ikanuri ([[Sayful Ahyar]]), Wibisana ([[Joshua Otay]]), dan Yashinta ([[Kimberly Ryder]]).
Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan ([[Cok Simbara]]), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah bagi anak-anak itu.
Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, dan selalu membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa, pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Baris 57:
Setelah itu, Ikanuri dan Wibisana tidak pulang ke rumah. Mereka pergi ke hutan sehingga membuat warga kampung heboh. Laisa teringat pesan ayah tirinya yaitu ayah Dalimunte dan adik-adiknya agar dia senantiasa menjaga mereka. Dulu ayah Dalimunte kembali ke rumah dalam keadaan tidak bernyawa setelah diterkam harimau. Laisa tentu saja tidak akan membiarkan hal itu terulang. Bersama Dalimunte, Laisa bergegas pergi ke hutan untuk menyelamatkan Ikanuri dan Wibisana.
Ketabahan Laisa dan adik-adiknya dalam menghadapi masalah, perpecahan serta kerukunan kakak beradik ini adalah sajian yang istimewa dalam sinetron ini. Bagaimana pun juga, tempat kita berpulang selalu keluarga.
 
 
== Pemain ==