Pakisjaya, Karawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Karawang
|luas=-57.79 km²
|penduduk=-40.117
|kelurahan=-8
|nama camat=-H.DARUL AMIN,Sos
|kepadatan=-33 jiwa/km²
|provinsi=Jawa Barat
}}
'''Pakisjaya''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Karawang]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kecamatan Pakisjaya adalah salah satu kecamatan hasil pemekaran dari kecamatan [[Batujaya, Karawang|Batujaya]]. Kecamatan Pakisjaya terletak di paling utara Kabupaten Karawang berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Bekasi]] dan ujung laut utara. Sebagian besar pendapatan masyarakatnya adalah dari bertani, berkebun dan wiraswasta. Desa yang ada di kecamatan Pakisjaya adalah:
# Desa Telagajaya (KpDsn. Pegadungan, KpDsn. Kali asin, KpDsn.Kalijaya, KpDsn.Wagirjaya)
# Desa Telukbuyung(KpDsn. Tenjojaya, KpDsn. Telukbuyung, KpDsn. Tanjungan, KpDsn. Telagaherang)
# Desa Telukjaya (KpDsn. Krajan, KpDsn.Sentiong, Kp.Baru 1, kp. Baru 2)
# Desa Tanah Baru (Kp.Melayu, KpDsn Bugis Selatan,Dsn.Bugis KpUtara,Dsn.Melayu, Dsn. Kamal, Kp.Wagir sungaimacan)
# Desa Solokan (KpDsn Kenanga Dua, KpDsn Lamaran, KpDsn Sungaikobak)
# Desa Tanjungbungin(Kp. Kelapadua, Kp. Kedawung, Kp. Sentiong)
# Desa Tanjungmekar (Kp. Sentiong, Kp.Cabang, Kp.Kalijaya, Kp.Galian,Kp.Bungin)
# Desa Tanjungpakis (Kp.Asem, Kp.Bungin, Kp.Pakis 1, Kp.Pakis 2, Kp. Sompek, Kp.Mekarjaya)
 
Bahasa daerah yang digunakan secara umum adalah [[bahasa Indonesia]] bercampur dialek jakarta, hanya sebagian penduduk yang bisa menggunakan bahasa Sunda. Yang paling berbeda bahasanya adalah [[kampungDsn melayu]],Dsn Melayu Merupakan Dusun Yang Ketiga dari Dsn Yang Lainya yang berada di Desa Tanahbaru,Desa Tanahbaru adalah merupakan Desa Induk yang pada saat itu dipimpin oleh Mandor paul, karena menggunakan bahasa betawi dengan nada akhiran e, seperti dialek daerah Jakarta asli karena sebagian besar penduduk daerah kampungDsn melayu adalah pindahan dari [[Jakarta]].
Adapun khusus untuk Desa Tanjungpakis, sebagian besar penduduknya adalah Nelayan, dan berdagang. Desa ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa Pantai Utara.
Transportasi yang biasa digunakan adalah melalui jalur darat dan laut,