Parasetamol: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
|-
| style="padding-left:8px;" bgcolor="#efefef" width="50%"|[[Berat molekul]]
| style="padding-left:8px;" bgcolor="#dfefff" width="50%" |151.1716
|-
| style="padding-left:8px;" bgcolor="#efefef"|Rumus empiris
Baris 12:
|-
| style="padding-left:8px;" bgcolor="#efefef"|(''Metabolisme'')
| style="padding-left:8px;" bgcolor="#dfefff" |Hati (Hepar)
|-
| style="padding-left:8px;" bgcolor="#efefef"|[[Golongan hamil (farmasi)]]
Baris 18:
|}
 
'''Parasetamol''' atau '''asetaminenasetaminofen''' adalah [[obat]] [[analgesik]] dan [[antipiretik]] yang populer dan digunakan untuk melegakan [[sakit kepala]], sengal-sengal dan sakit ringan, serta [[demam]]. Digunakan dalam sebagian besar resep obat [[analgesik]] [[selesma]] dan [[flu]]. Ia aman dalam dosis standar, tetapi karena mudah didapati, ''overdosis'' obat baik sengaja atau tidak sengaja sering terjadi.
 
Berbeda dengan obat analgesik yang lain seperti [[aspirin]] dan [[ibuprofen]], parasetamol tak memiliki sifat antiradang. Jadi parasetamol tidak tergolong dalam obat jenis [[NSAID]]. Dalam dosis normal, parasetamol tidak menyakiti permukaan dalam perut atau mengganggu gumpalan [[darah]], [[ginjal]], atau [[duktus arteriosus]] pada [[janin]].