Tritunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ivan xexes (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 89:
Allah di dalam Alkitab menyatakan Diri kepada manusia yang diciptakanNya sebagai Bapa, Firman (Anak), dan Roh Kudus. Umat Krisitiani mengenal Allah sedemikian rupa dan membentuk istilah Allah Tritunggal: Allah (Bapa), Allah (Anak), dan Allah (Roh Kudus) merupakan inti ajaran [[Kristen]]. Ketiga Pribadi adalah sama, sama kuasanya, dan sama kemuliaannya. Ketiganya satu dalam esensi dan memiliki sifat ({{lang-en|attribute}}) yang sama. Ke-mahakuasa-an, ke-tidak-berubah-an, ke-mahasuci-an, ke-tidak-tergantung-an, dimiliki oleh masing-masing Pribadi Allah.
 
[[Yohanes Calvin]] menjelaskan bahwa ketiga Pribadi tersebut tidak dapat dipisahkan menjadi tiga sosok yang terpisah.<ref name="Institutio">{{id}}Yohanes Calvin. 1980. ''Institutio''. Jakarta:PT BPK Gunung Mulia.</ref> Masing-masing Pribadi adalah Allah, dan mereka disembah dalam Keesaan, bukan dalam tiga Pribadi yang terpisah ketika orang memanggil-Nya di dalam doa atau ketika Allah mewujudkan karya-Nya bagi penciptaan dan pemeliharaan manusia dan alam semesta. Allah Bapa bukan Allah Anak; Allah Anak bukan Allah Roh Kudus; dan Allah Roh Kudus bukan Allah Bapa. Ketiganya dapat dibedakan, tetapi di dalam esensi tidak terpisahkan. Ketiga gelar atau sebutan tersebut digunakan untuk menunjukkan bahwa ada kekhasan dalam cara [[Allah]] turun ke dunia ini.<ref name="Institutio"/> Allah yang turun ke dunia, mati dan menderita bukanlah ''Allah Bapa'', melainkan ''Allah Anak''.<ref name="Institutio"/> Ketiga Pribadi ini saling berkomunikasi untuk mengungkapkan eksistensi-Nya yang hakiki dalam Tritunggal. [[Yesus]] [[Kristus]] berkata-kata mendukung kemuliaan Allah Bapa, sehingga Yesus menjadi ''saksi'' bagi Allah Bapa. Bapa berbicara mendukung kemuliaan [[Yesus]] [[Kristus]], sehingga Allah Bapa menjadi ''saksi'' bagi Yesus Kristus. Roh Kudus hadir mendukung kemuliaan Allah Bapa dan Yesus Kristus, Roh Kudus menjadi ''saksi'' Kemuliaan Allah Bapa dan Allah Putra.
* ''Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."''<ref>{{Alkitab|Lukas 3:22}}</ref> (Bapa dan Roh Kudus bersaksi)
* ''"Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dia-lah yang melakukan pekerjaan-Nya.”''<ref>{{Alkitab|Yohanes 14:10}}</ref> (Yesus bersaksi)
 
* ''Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."''<ref>{{Alkitab|Lukas 3:22}}</ref> (Bapa dan Roh Kudus bersaksi)
Ketiga-Nya saling memberikan kesaksian untuk mengesahkan satu sama lain
* ''"Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dia-lah yang melakukan pekerjaan-Nya.”''<ref>{{Alkitab|Yohanes 14:10}}</ref> (Yesus bersaksi)
* "''Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar.''"<ref>{{Alkitab|Yohanes 5:31}}</ref>
* "''Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah.''"<ref>{{Alkitab|Yohanes 8:17}}</ref>