1 Korintus 13: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= 1 Korintus 12 |previousletter= pasal 12 | nextlink= 1 Korintus 14 |nextletter= pasal 14 |book=[[Surat 1 Korintus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 7 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= POxy1008 (1Co 7.33-8.4).jpg |size=250px | name=Papirus 15, abad ke-3|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Surat 1 Korintus]][[1 Korintus 7| 7:33]][[1 Korintus 8|-8:4]] yang tertulis pada naskah [[Papirus 15]], dibuat sekitar abad ke-3 M.</div>}}
 
'''1 Korintus 13''' (atau "'''I Korintus 13'''", disingkat "'''1Kor 13'''") adalah bagian [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref> Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] dan [[Sostenes]]<ref>{{Alkitab|1 Korintus 1:1}}</ref> di Efesus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 16:8}}</ref>
 
== Teks ==
* SuratNaskah aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini berisidibagi atas]] 13 ayat.
* Berisi pengajaran mengenai makna dan hakekat '''kasih''' ({{lang-el|αγαπη}}, ''agape''). Merupakan lanjutan dari pembahasan Paulus tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali ({{Alkitab|1 Korintus 13:1-3}}). "Jalan yang lebih utama lagi" ({{Alkitab|1 Korintus 12:31}}) ialah menjalankan karunia rohani dalam kasih ({{Alkitab|1 Korintus 13:4-8}}). Sebagai satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah, kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani. Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan berusaha memperoleh karunia Roh" ({{Alkitab|1 Korintus 14:1}}). Mereka harus dengan sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
Baris 32 ⟶ 34:
* Presiden [[Amerika Serikat]] [[Barack Obama]] merujuk kepada ayat 11 dari pasal ini dalam pidato pelantikannya sebagai presiden (''"New Birth of Freedom" inaugural address'') pada tanggal 20 Januari 2009.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2009/01/20/us/politics/20text-obama.html?_r=1|title=Barack Obama’s Inaugural Address |date=20 January 2009|work=The New York Times|quote=''We remain a young nation, but in the words of Scripture, the time has come to set aside childish things'' (Kita tetap merupakan bangsa yang muda, tetapi dalam kata-kata Kitab Suci, waktunya telah tiba untuk meninggalkan sifat kanak-kanak).|accessdate=23 December 2009}}</ref>
* [[Perdana Menteri]] [[Britania Raya|Inggris]] [[Tony Blair]] membaca 1 Korintus 13 pada upacara pemakaman [[Lady Diana|Lady Diana Spencer, Princess of Wales]] pada tahun 1997.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/politics97/diana/order.html#blair|title=The Funeral Service of Diana, Princess Wales |date=6 September 1997|work=BBC|accessdate=23 December 2009}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Lihat pula ==
* [[Kasih]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Lukas 22]], [[1 Korintus 12]], [[1 Korintus 14]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==