Sejarah Bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
Willybold (bicara | kontrib)
Baris 153:
Rekonstruksi pergerakan lempeng tektonik pada 250 juta tahun terakhir (era [[senozoikum]] dan [[mesozoikum]]) dapat dilakukan dengan mencocokkan benua, anomali magnetik dasar laut dan kutub paleomagnetik. Tidak ditemukan kerak samudera yang terbentuk sebelum waktu tersebut, sehingga rekonstruksi sebelum waktu tersebut sulit untuk dilakukan. Kutub paleomagnetik dilengkapi dengan bukti-bukti geologi seperti sabuk orogenik, yang menandai tepi lempeng kuno, dan distribusi flora dan fauna pada masa lalu.{{r|Kearey|page1=370}}
 
Sepanjang sejarah bumi, ada saat-saat ketika benua bertabrakan dan membentuk [[superbenua]], yang kemudian pecah menjadi benua baru. Sekitar 1000-830 juta tahun, benua yang paling luas bersatu membentuk superbenua [[Rodinia]].{{r|Kearey|page1=370}}{{r|Torsvik2003}} Sebelum Rodinia terbentuk, kemungkinan telah terbentuk terlebih dahulu [[Nuna]]Columbia dan [[(superbenua)|Columbia]] atau Nuna pada awal sampai pertengahan [[Proterozoikum]].{{r|Kearey|page1=374}}<ref name="Zhao1">{{Cite journal |doi=10.1016/S0012-8252(02)00073-9 |first=Guochun |last=Zhao |coauthors = Cawood, Peter A.; Wilde, Simon A.; Sun, M. |year=2002|title=Review of global 2.1–1.8 Ga orogens: implications for a pre-Rodinia supercontinent |journal=Earth-Science Reviews |volume=59 |issue=1–4 |pages=125–162 |bibcode=2002ESRv...59..125Z |ref=harv}}</ref><ref name="Zhao2">{{Cite journal |doi=10.1016/j.earscirev.2004.02.003 |first=Guochun |last=Zhao |coauthors=Sun, M.; Wilde, Simon A.; Li, S.Z. |year=2004|title=A Paleo-Mesoproterozoic supercontinent: assembly, growth and breakup |journal=Earth-Science Reviews |volume=67 |issue=1–2 |pages=91–123|bibcode = 2004ESRv...67...91Z |ref=harv }}</ref>
 
Setelah Rodinia pecah sekitar 800 juta tahun, benua-benua tersebut kemungkinan telah membentuk superbenua lain yang berumur pendek, [[Pannotia]] pada 550 juta tahun. Hipotetis superbenua sering kali mengacu pada [[Pannotia|Pannotia atau Vendia]].{{r|McElhinny|page1=321–322}} Bukti yang memperkuat adalah fase [[tabrakan benua]] yang dikenal sebagai [[orogeni Pan-Afrika]], yang bergabung dengan massa [[benua Afrika]] saat ini, [[Amerika Selatan]], [[Antartika]] dan [[Australia]]. Keberadaan Pannotia ditentukan oleh waktu terjadinya retakan antara [[Gondwana]] (yang termasuk sebagian besar daratan di belahan bumi selatan, serta [[Jazirah Arab|Semenanjung Arab]] dan [[Sub benua India]]) dan [[Laurentia]] (kira-kira setara dengan [[Amerika Utara]] sekarang).{{r|Kearey|page1=374}} Hal ini meyakinkan bahwa pada akhir [[eon]] [[Proterozoikum]], sebagian besar massa benua bergabung dalam posisi di sekitar [[kutub selatan]].{{r|Dalziel}}