Assaat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Akuindo (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Cucuganesha
Baris 58:
=== KNIP dan RIS ===
 
[[Komite Nasional Indonesia Pusat]] ''(KNIP)'' dan Badan Pekerjanya ''(BP-KNIP)'' pada masa revolusi dua kali mengadakah hijrah Karena situasi dianggap terlalu riskan, dan agar Revolusi Indonesia tetap berjalan. Berkedudukan awal di ''[[Jakarta]]'', dengan tempat bersidang di bekas ''Gedung Komedi'' (kini [[Gedung Kesenian Jakarta]]) di [[Pasar Baru]] dan di gedung [[Palang Merah Indonesia]] di Jl. Kramat Raya. Sekitar tahun [[1945]] KNIP dipindahkan ke [[Yogyakarta]]. Kemudian pada tahun itu pula, pindah ke [[Purworejo]], [[Jawa Tengah]]. Sampai saat situasi ''Purworejo'' dianggap kurang aman untuk kedua kalinya '''KNIP''' hijrah ke ''Yogyakarta''. Pada saat itu Mr. Assaat duduk sebagai anggota sekretariatnya. Tidak lama kemudian dia ditunjuk menjadi ketua ''KNIP'' dan ''BP-KNIP''.
 
Badan Pekerja KNIP (BP-KNIP) dibentuk tanggal 16 Oktober 1945 yang diketuai oleh ''[[Sutan Sjahrir]]'' dan penulis oleh ''[[Soepeno]]'' dan beranggotakan 28 orang. Pada tanggal 14 November 1945, ''Sutan Syahrir'' diangkat menjadi ''Perdana Menteri'', sehingga BP-KNIP diketuai oleh ''[[Soepeno]]'' dan penulis dr. ''[[Abdul Halim]]''. <ref> Pada kartu anggauta BP-KNIP milik ''Soegondo Djojopoespito'' ditemukan, bahwa yang menanda tangani adalah ''Soepeno (ketoea)'' dan ''A.Halim (penoelis)'' tertanggal ''Djakarta 25-11-1945'', Museum Sumpah Pemuda Jakarta </ref>. Kemudian pada tanggal 28 Januari 1948, ''[[Soepeno]]'' diangkat menjadi ''Menteri Pembangunan dan Pemuda'' pada ''[[Kabinet Hatta I]]'', sehingga ketua adalah Mr. [[Assaat]] Datu Mudo, dan penulis tetap dr. [[Abdul Halim]].
Tahun [[1946]]-[[1949]] ([[Desember]]) ia menjadi ''Ketua BP-KNIP'' (Badan Pekerja [[Komite Nasional Indonesia Pusat]]). Ia terpilih menjadi ''ketua KNIP'' terakhir. Hingga '''KNIP''' dibubarkan, kemudian ia ditugasi sebagai Penjabat Presiden RI di kota perjuangan di Yogyakarta.
 
TahunSehingga tahun [[19461948]]-[[1949]] ([[Desember]]) ia menjadi ''Ketua BP-KNIP'' (Badan Pekerja [[Komite Nasional Indonesia Pusat]]). Ia terpilih menjadi ''ketua KNIP'' terakhir. Hingga '''KNIP''' dibubarkan, kemudian ia ditugasi sebagai Penjabat Presiden RI di kota perjuangan di Yogyakarta.
 
=== Diasingkan ===