Naskah Komentari Kitab Nahum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Naskah Komentari Kitab Nahum''' ({{lang-he|Pesyer Nahum}}; {{lang-en|Pesher Nahum}}; diberi label '''4QpNah''' (Gua 1, Qumran, ''pesyer'', Nahum; atau '''4Q169''') adalah salah satu di antara [[Naskah Laut Mati]] dalam gua 4 di [[Qumran]] yang ditemukan pada bulan [[Agustus]] [[1952]], dan diekskavasi tanggal 22-29 September 1952 oleh Gerald Lankester Harding, Roland de Vaux, dan Józef Milik.<ref name="VanderKam, James C. 1994. p. 10-11">VanderKam, James C., The Dead Sea Scrolls Today, Grand Rapids: Eerdmans, 1994. pp. 10-11.</ref> Gua 4 sebenarnya terdiri dari 2 gua yang digali dengan tangan (4a and 4b), tetapi karena fragmen-fragmen yang ditemukan tercampur, maka diberi label 4Q. Gua 4 adalah yang paling terkenal di antara gua-gua di [[Qumran]] karena mudah terlihat dari dataran Qumran dan banyaknya kandungan naskah. Dalam gua ini ditemukan 90% dari semua [[Naskah Laut Mati]], meliputi gulungan maupun potongan/fragmen (sekitar 15.000 fragmen dari 500 teks yang berbeda).
 
Edisi prinsip (''editio princeps'') teks ini dapat dijumpai pada buku "Discoveries in the Judaean Desert" (disingkat '''DJD''') V., suntingan [[John Allegro]]. Teks ini digambarkan sebagai : 'satu dari "pesharim" ([[komentari]]) yang berkesinambungan dari [[Qumran]], ayat-ayat berurutan dari [[Kitab Nahum]] dalam [[Alkitab]] ditafsirkan sebagai mencerminkan realita sejarah pada abad ke-1SM."<ref>{{cite book|title=The Pesher Nahum Scroll from Qumran: An Exegetical Study of 4Q169|author=Shani L. Berrin|publisher=BRILL|year=2004|page=1}}</ref> Rujukan sejarah paling jelas dapat dilihat dalam Fragmen 3-4 Kolom 1, yang mengutip {{Alkitab|Nahum 2:11b}}, "Tempat singa datang masuk, ke sana pulalah perginya anak-anak singa..." dan diberi [[komentari]], "[Ini merujuk kepada Deme]trius, raja Yunani, yang berusaha memasuki Yerusalem atas nasihat para penjilat (''Flattery-Seekers''); [tetapi kota itu tidak pernah jatuh ke dalam] kekuasaan raja Yunani dari Antiokhos sampai munculnya penguasa-penguasa dari kittim...."<ref>Terjemahan oleh E.M. Cook in {{cite book|title=The Dead Sea Scrolls: A New Translation|editors=Michael Wise, Martin Abegg Jr, & Edward Cook|publisher=HarperSanFrancisco|year=1996|page=217}}</ref>