2 Raja-raja 9: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
:''"Dan segenap keluarga [[Ahab]] akan binasa; dan Aku akan melenyapkan dari pada Ahab setiap orang laki-laki, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel."''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 9:8}}</ref>
Allah menyebabkan runtuhnya keluarga Ahab karena mereka tetap keras kepala dan tidak mau bertobat dari penyembahan berhala dan kemurtadannya sehingga merusak seluruh bangsa Israel (bandingkan {{Alkitab|Roma 2:5-6}}). Hukuman Allah yang adil atas rumah Ahab ({{Alkitab|2 Raja-raja 10:1-36}}), putranya Yoram ({{Alkitab|2 Raja-raja 9:22-26}}; lihat {{Alkitab|1 Raja-raja 21:19}}) dan istri Ahab, Izebel ({{Alkitab|2 Raja-raja 9:30-37}}) menunjukkan bahwa Allah pasti akan menghukum semua orang yang menuntun umat-Nya kepada ketidakbenaran. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Allah akan memberikan setiap orang upah sesuai dengan perbuatannya ({{Alkitab|Roma 2:6}}; bandingkan {{Alkitab|2 Timotius 4:14}}), dan bahwa akan ada "penderitaan dan kesesakan menimpa setiap orang yang berbuat jahat" ({{Alkitab|Roma 2:9}}).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 20 ==
:''Dan jaga itu memberitahukan: "Sudah sampai ia kepada mereka, tetapi ia tidak pulang! Dan cara memacunya adalah seperti cara Yehu, cucu Nimsi, memacu, sebab ia memacu seperti orang gila."''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 9:20}}</ref>
Kata "cara" (dua kali muncul) diterjemahkan dari kata Ibrani "''minhag''" yang juga berarti "adat" atau "kebiasaan". Kata "[[Minhag]]" dalam bahasa Ibrani modern mempunyai arti lebih luas.<ref>Lihat [[Minhag]]</ref>
 
== Ayat 25 ==
:''"Kemudian berkatalah Yehu kepada Bidkar, perwiranya: "Angkat dan lemparkanlah mayatnya ke kebun Nabot, orang Yizreel itu, sebab ketahuilah, bahwa pada waktu aku dan engkau berdampingan menunggang kuda mengikuti Ahab, ayahnya, maka TUHAN telah mengucapkan terhadap dia hukuman ini:"''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 9:25}}</ref>
Ahab dan Izebel, orang-tua Raja Yoram, telah menipu Nabot dengan kejam supaya memperoleh kebunnya ({{Alkitab|1 Raja-raja 21:1-24}}). Kini jenazah putra mereka dilempar ke kebun itu. Dosa orang-tua berbuah di dalam anak-anaknya bertahun-tahun setelah orang-tua itu meninggal.<ref name=fulllife/>