Wahdatul Wujud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
edit
k {{pemastian}}
Baris 1:
{{pemastian}}
'''Wahdatul Wujud''' mempunyai pengertian secara awam yaitu; ''bersatunya Tuhan dengan manusia yang telah mencapai hakiki atau dipercaya telah suci''. Pengertian sebenarnya adalah ''merupakan penggambaran bahwa Tuhan-lah yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Allah adalah sang khalik, Dia-lah yang telah menciptakan manusia, Dia-lah Tuhan dan kita adalah bayangannya''.<br>
Jadi ini berpengertian, kita adalah sebagian dari dzat Allah, dalam penggambaran karya-karya suluk anti islam, misalnya Syekh Siti Jenar, manusia dianggap memiliki 20 sifat-sifat Allah. Dzat Allah ada pada diri kita, jadi kita tidak perlu shalat karena dzat Allah sudah ada pada diri kita. Kitalah Tuhan. Tentu saja hal-hal tersebut di atas sangat bertentangan dengan syariat islam, dan [[Syekh Siti Jenar]] dihukum oleh para [[Wali Songo|wali sembilan]].{{fact}}