Gereja Katolik Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 88:
 
===Hakikat Allah===
Katolisisme adalahitu monotheistis[[monoteisme|monoteistik]]: percaya bahwa Allah itu satuesa, bakaabadi, maha kuasa (''omnipotens''Omnipotens), maha tahu (''omnisciens''Omnisciens), maha baik (''omnibenevolens''Omnibenevolens), dan hadirada di mana saja-mana (''omnipresens''Omnipresens). Keberadaan Allah eksis secara berbeda dan mendahului ciptaan-Nya (yaituyakni, segala sesuatu yang bukan Allah, dan yang keberadaannyaeksistensinya secara langsung tergantungbergantung pada Allah) dan secarameskipun intimdemikian tetap hadir secara intim dalam ciptaan-Nya. Dalam [[Konsili Vatikan I,Pertama]] Gereja Katolik mengajarkan bahwa, meskipun dengan terang alamiah akal budi manusiaalami manusiawi, Allah dapat dikenal dalam karya-karya-Nya sebagai awalasal mula dan akhir segala ciptaan,<ref>{{bibleverse||Romans|1:20}}</ref> Allah telah memilih untuk mengungkapkanmewahyukan jatidiridiri-Nya sendiri dan kehendaknyakehendak-Nya secara supernatural dengandalam cara-cara yang ditunjukkantertera dalam Surat kepada umat Ibrani 1:1-2.
 
Katolisisme itu juga [[Tritunggal|Trinitarian]]: percaya bahwa, meskipun Allah itu esa dalam hakikat, esensi, dan keberadaan, Allah yang esa ini eksis dalam tiga pribadi illahi, yang masing-masing identik dengan satu esensi, yang perbedaannya cuma dalam hubungan mereka satu sama lain: hubungan [[Allah Bapa|Bapa]] terhadap [[Allah Putera|Putera]], hubungan Putera terhadap Bapa, dan hubungan keduanya dengan [[Roh Kudus]], menjadikan Allah yang esa sebagai Trinitas.
 
Umat Katolik dibaptis dalam nama (bentuk tunggal) Bapa dan Putera dan Roh Kudus — bukan tiga allah, melainkan satu Allah yang menetap dalam tiga Pribadi. Sekalipun satu esensi keillahianNya, Bapa, Putera, dan Roh Kudus itu berbeda, bukan sekedar tiga "topeng" atau manifestasi dari satu Pribadi. Iman Gereja dan tiap individu Kristiani didasarkan atas hubungan dengan ketiga Pribadi dari satu Allah tersebut.
 
Gereja Katolik percaya bahwa Allah mewahyukan diri-Nya sendiri kepada umat manusia sebagai Bapa bagi Putera tunggal-Nya, yang berada dalam persekutuan abadi dengan Sang Bapa (Matius 11:27).
 
Umat Katolik percaya bahwa Allah Putera, Sang Logos Illahi, Pribadi Allah yang kedua, berinkarnasi sebagai [[Yesus Kristus]], seorang manusia, lahir dari [[Perawan Maria]]. Dia tetap sungguh-sungguh illahi dan pada saat yang sama sungguh-sungguh manusia. Dalam perkataan dan cara hidupnya, dia mengajar semua orang bagaimana untuk hidup, dan mewahyukan Allah sebagai Kasih, pemberi anugerah atau rahmat secara cuma-cuma.
 
Sesudah [[penyaliban]] dan [[kebangkitan Yesus]], para pengikutnya, terutama kedua belas rasul, semakin ekstensif menyebarkan imannya dengan semangat yang menurut mereka berasal dari [[Roh Kudus]], Pribadi Allah yang ketiga, yang diutus ke atas mereka oleh Yesus.
 
===Dosa asal===