Gempa bumi Sumatra 2005: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
Arupako (bicara | kontrib)
Baris 10:
 
===[[29 Maret]] [[2005]]===
*Pemerintah Indonesia pada awalnya memperkirakan korban sebanyak 2.000 orang. Namun laporan [[Depkes]] kemudian menyatakan korban di Nias sebanyak 300 orang dan pengungsi sebanyak 2.000 orang. Data yang berbeda juga datang dari [[Depsos]] yang memberi angka 320 korban. [<ref>http://jkt1.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/03/tgl/30/time/111243/idnews/329878/idkanal/10]</ref>
*Di kota [[Palembang]], gempa terjadi bersamaan dengan hujan angin.
*Aliran listrik juga padam di [[Medan]].
*Kabupaten [[Aceh Singkil]] dilaporkan rusak dengan jalan-jalan retak dan tiang liastriklistrik bertumbangan.
*Di [[Padang]], warga mengantri di [[SPBU]]; bersiap untuk melarikan diri dari kemungkinan datangnya tsunami.
*[[Pulau Nias|Nias]] menjadi salah satu tempat dengan kerusakan terparah. Sekitar 290 orang kemungkinan telah meninggal. Kota terbesar di Nias, [[Gunungsitoli]] dilaporkan mempunyai banyak gedung yang rusak berat (sekitar 60% [<ref>http://jkt.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/03/tgl/29/time/162627/idnews/329486/idkanal/10]</ref>). Menara bandara juga rubuh dan jalan-jalan tampak retak.
*[[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] yang sedianya akan berangkat ke [[Australia]] untuk kunjungan kerja menunda kepergiannya dan memilih pergi ke Nias.
*Tercatat ada [[tsunami]] kecil setinggi 3-4 [[meter]] di [[Simeulue]] dan [[Singkil]].