Model Bohr: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah deui |
daripada ga ada gambar |
||
Baris 1:
[[Image:Bohratommodel.png|300px|thumb|right|'''Model Bohr''' dari [[atom hidrogen]] menggambarkan [[elektron]]-elektron bermuatan negatif mengorbit pada [[kulit atom]] dalam lintasan tertentu mengelilingi [[inti atom]] yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau penyerapan sejumlah [[energi elektromagnetik]] ''hf''.]]
Di dalam [[fisika atom]], '''model Bohr''' menggambarkan [[atom]] sebagai sebuah [[inti]] kecil bermuatan positif yang dikelilingi oleh [[elektron]] yang bergerak dalam orbit sirkular mengelilingi inti — mirip sistem [[tata surya]], tetapi peran gaya [[gravitasi]] digantikan oleh [[gaya elektrostatik]]. Model ini adalah pengembangan dari [[model puding prem]] (1904), [[model Saturnian]]<!-- Nagaoka Hantaro --> (1904), dan [[model Rutherford]] (1911). Karena model Bohr adalah pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr.
Baris 6 ⟶ 7:
==Sejarah==
Di awal [[abad 20]], percobaan oleh [[Ernest Rutherford]] telah dapat menunjukkan bahwa [[atom]] terdiri dari sebentuk awan difus [[elektron]] bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil, padat
Untuk mengatasi hal ini dan kesulitan-kesulitan lainnya dalam menjelaskan gerak elektron di dalam atom, [[Niels Bohr]] mengusulkan, pada [[1913]], apa yang sekarang disebut '''
# Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit dan memiliki momenta yang terkuantisasi, dan dengan demikian energi yang terkuantisasi. Ini berarti tidak setiap orbit, melainkan hanya beberapa orbit spesifik yang dimungkinkan ada yang berada pada jarak yang spesifik dari inti.
# Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi secara perlahan-lahan sebagaimana mereka bergerak di dalam orbit, melainkan akan tetap stabil di dalam sebuah orbit yang tidak meluruh.
Baris 18 ⟶ 19:
# Orbit-orbit yang diperkenankan bergantung pada harga-harga terkuantisasi (diskret) dari [[momentum sudut]] orbital, ''L'' menurut persamaan<br><math> \mathbf{L} = n \cdot \hbar = n \cdot {h \over 2\pi} </math><br>dimana ''n'' = 1,2,3,… dan disebut sebagai [[bilangan kuantum utama]], dan ''h'' adalah [[konstanta Planck]].
Point (2) menyatakan bahwa harga terendah dari ''n'' adalah 1. Ini berhubungan dengan radius terkecil yang mungkin yaitu 0.0529 nm. Radius ini dikenal sebagai [[radius Bohr]]. Sekali elektron berada pada orbit ini, dia tidak akan mungkin bertambah lebih dekat lagi ke proton.
[[Kategori:Fisika atom]]
|