Bangladesh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 118.97.212.187 (pembicaraan): Salah tulis. (TW)
merapikan using AWB
Baris 168:
[[Cox's Bazar]], sebelah selatan kota [[Chittagong]], memiliki [[garis pantai]] yang tak terputus sepanjang 120 kilometer (75 [[mil]]).
 
Pada September 1998, Bangladesh mengalami banjir terparah dalam sejarah dunia modern. 300.000 rumah dan 9.700 kilometer (6.027 &nbsp;mi) jalan terendam. Lebih dari 1.000 jiwa tewas dan 30 juta menjadi tunawisma. Dua per tiga Bangladesh terendam banjir. Penyebab dari banjir ini adalah curah hujan yang tinggi, mencairnya salju di [[Pegunungan Himalaya]], dan penebangan hutan.<ref name="EWG">{{cite book|last=Haggett|first=Peter|title= Encyclopedia of World Geography|origdate=|origyear=2002|origmonth=|url= http://books.google.com/?id=IROIY4ONOSEC&pg=PA2634&dq=bangladesh+flood+reason|format=|accessdate=2008-05-02|publisher= Marshall Cavendish|series=|volume=|date=|year= 2002|month=|location= New York|isbn=0761473084|oclc= 46578454|doi=|id=|pages=2,634|chapter=The Indian Subcontinent|chapterurl=|quote= }}</ref>
 
Bangladesh kini dianggap sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap [[perubahan iklim]]. Dipercaya pada dekade berikutnya, peningkatan permukaan air laut akan menimbulkan 20 juta pengungsi akibat perubahan iklim.<ref>[http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/db900sid/JBRN-7R4G47?OpenDocument The Climate refugee Challenge], ReliefWeb, 2009-04-14</ref><ref>[http://www.pbs.org/newshour/bb/environment/jan-june08/bangladesh_03-28.html "Another Major Cyclone, Bangladesh Worries About Climate Change"], PBS News Hour, 2008</ref>
 
Air di Bangladesh sering terkontaminasi dengan [[Arsen|arsenikarsen]]ik karena kandungan arsenik yang tinggi pada tanah. Lebih dari 77 juta orang terekspos terhadap racun arsenik.<ref>http://www.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/06/20/bangladesh.arsenic.poisoning/index.html?hpt=T1</ref><ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/world/south_asia/10358063.stm</ref>
 
=== Flora dan fauna ===
Baris 182:
 
{{utama|Ekonomi Bangladesh}}
[[Berkas:Rice_FieldRice Field.jpg|thumb|220px|Dua per tiga penduduk Bangladesh bekerja di sektor [[pertanian]].]]
Bangladesh masih merupakan negara berkembang, meski telah dilakukan usaha berlanjut untuk meningkatkan prospek ekonomi dan demografi.<ref>"[http://www.unfpa-bangladesh.org/pdf/success_05.pdf Reproductive Health and Rights is Fundamental for Sound Economic Development and Poverty Alleviation]," [[United Nations Population Fund]]. Diakses pada 17 Juli 2007.</ref> Pendapatan per kapita pada 2008 tercatat sebesar $520,<ref name="CIA2007"/> namun, seperti yang dicatat [[Bank Dunia]] pada Laporan Negera Juli 2005-nya, negara ini telah membuat kemajuan pesat dalam pengembangan manusia dengan berfokus pada pemberantasan [[melek aksara|tingkat buta huruf]] yang berhasil, penyetaraan gender dalam sekolah, dan pengurangan pertumbuhan penduduk.
 
[[Yute]] pernah menjadi mesin ekonomi negara ini. Pangsa pasar ekspor dunianya memuncak pada masa [[Perang Dunia II]] dan akhir tahun 1940-an pada 80%<ref name=jute>{{cite encyclopedia|url = http://banglapedia.search.com.bd/HT/J_0135.HTM|title = Jute|encyclopedia = [[Banglapedia]]|publisher = Asiatic Society of Bangladesh|accessdate = 2006-07-14}}</ref>
dan bahkan di awal 1970-an terhitung sekitar 70% penerimaan ekspornya. Namun, produk [[polipropilena]] mulai menggantikan produk yute di seluruh dunia dan industri yute mulai mengalami kemunduran. Selain yute, Bangladesh memproduksi padi, teh, dan [[sesawi]] dalam jumlah yang signifikan.
 
Meski dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga perempat penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari [[manufaktur tekstil|industri garmen]].<ref name=garments>{{cite news|last = Roland|first = B|date = 2005|title = Bangladesh Garments Aim to Compete|publisher = BBC|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4118969.stm}}</ref>
Baris 214:
[[Perdagangan manusia]] telah menjadi masalah di Bangladesh<ref name=pachar>{{cite book|last = Gazi|first = R|coauthors = ZH Chowdhury, SMN Alam, E Chowdhury, F Ahmed, S Begum|year = 2001|title = Trafficking of Women and Children in Bangladesh, Special Publication No. 11|publisher = ICDDR,B|url = http://www.usaid.gov/bd/files/trafficking_overview.pdf}}</ref>
dan imigrasi ilegal menjadi penyebab perselisihan dengan [[Myanmar]]<ref name=rohingya>AI Index: [http://web.amnesty.org/library/pdf/ASA160052004ENGLISH/$File/ASA1600504.pdf ASA 16/005/2004], Amnesty International</ref>
dan India.<ref name=illimi>{{cite news|publisher = BBC News|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4823828.stm|title = report covering the issue}}</ref>
 
Bahasa resmi dan yang paling banyak dituturkan di Bangladesh adalah [[bahasa Bengali]] atau Bangla,<ref name="constitution-I-5">[http://www.pmo.gov.bd/constitution/index.htm Constitution of Bangladesh], Part I, Article 5.</ref> sebuah [[Rumpun bahasa Indo-Arya|bahasa Indo-Arya]] yang berasal dari [[bahasa Sanskerta]] (seperti Hindi, Punjabi, dan Gujarati serta beberapa bahasa lainnya). Bahasa ini ditulis menggunakan [[aksara Bengali|aksaranya]] sendiri. [[Bahasa Inggris]] digunakan sebagai bahasa kedua di antara kelas menengah ke atas<ref name = Hasan>S. M. Mehdi Hasan, [http://www.eslteachersboard.com/cgi-bin/asia/index.pl?noframes;read=158 Condition of English in Bangladesh: Second Language or Foreign Language]. Diakses 17 Juli 2007.</ref> dan di pendidikan tinggi. Sejak Keputusan Presiden tahun 1987, bahasa Bengali digunakan pada semua korespondensi resmi kecuali korespondensi asing.<ref name = Hasan/>
Baris 248:
Setiap tahunnya, Bangladesh membuat sekitar 80 film.<ref name=hayat>[http://banglapedia.search.com.bd/HT/F_0076.htm Film menarik] di Banglapedia</ref> [[Bollywood|Film Hindi]] juga cukup terkenal.<ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|author=Reuters|coauthors=|title= Cinemas in Bangladesh, Pakistan squeezed by Bollywood|url=http://www.newindpress.com/NewsItems.asp?ID=IE420060925014228&Page=4&Title=Features+-+People+%26+Lifestyle&Topic=0|publisher=NewIndPress.Com|date= 2006-09-25|accessdate=2008-05-02}}</ref> Sekitar 200 koran dan 1.800 majalah diterbitkan di Bangladesh, namun jumlah pembaca reguler rendah dan hanya mencakup kurang dari 15% penduduk.<ref name=newspapers>[http://banglapedia.search.com.bd/HT/N_0169.htm Koran dan majalah] di Banglapedia</ref> Penduduk Bangladesh mendengarkan berbagai program radio dari [[Bangladesh Betar]], stasiun radio milik negara, atau stasiun radio swasta seperti [[Radio Foorti]], [[ABC Radio Bangladesh|ABC Radio]], [[Radio Today]], dan [[Radio Amar]]. Selain itu, terdapat layanan radio dari [[BBC]] dan [[Voice of America]]. Saluran televisi yang dominan di Bangladesh adalah [[Bangladesh Television]], namun dalam tahun-tahun terakhir saluran swasta terus berkembang.
 
Tradisi kuliner Bangladesh berhubungan erat dengan [[masakan India]] dan [[masakan Timur Tengah|Timur Tengah]], namun masakan Bangladesh juga memiliki ciri khas tersendiri. Nasi dan kari adalah kegemaran tradisional. Penduduk Bangladesh membuat [[daging manis]] dari produk susu, contohnya [[Rasgulla|Rôshogolla]], Chômchôm, dan Kalojam.
 
[[Sari]] (shaŗi) merupakan pakaian yang biasa dikenakan perempuan Bangladesh. [[Salwar kameez]] (''shaloar kamiz'') juga cukup populer. Di daerah urban, beberapa perempuan mengenakan pakaian Barat. Di antara para lelaki, pakaian Eropa banyak disukai. Mereka juga mengenakan [[kurta]]-paejama (seringkali pada acara religius) dan [[lungi]].
Baris 290:
 
{{Link FA|bn}}
 
{{Link GA|es}}