Batara Kala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
suntingan besar-besaran
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Dalam ajaran [[agama Hindu]], '''Kala''' ([[Devanagari]]: '''कल''' ) adalah putera Dewa [[Siwa]] yang bergelar sebagai Dewa penguasa [[waktu]] ([[Sansekerta]]:kata ''kala'' berasal dari [[bahasa Sansekerta]] yang artinya waktu). Dewa Kala sering disimbolkan sebagai [[rakshasa]] yang berwajah menyeramkan, hampir tidak menyerupai seorang [[Dewa (Hindu)|Dewa]]. Dalam [[filsafat Hindu]], Kala merupakan simbol bahwa siapa pun tidak dapat melawan [[Karmaphala|hukum karma]]. Apabila sudah waktunya seseorang meninggalkan dunia fana, maka pada saat itu pula Kala akan datang menjemputnya. Jika ada yang bersikeras ingin hidup lama dengan kemauan sendiri, maka ia akan dibinasakan oleh Kala. Maka dari itu, wajah Kala sangat menakutkan, bersifat memaksa semua orang agar tunduk pada batas usianya.
 
==Kelahiran Batara Kala==