Naskah Alkitab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 321:
====Von Soden====
[[Hermann, Freiherr von Soden]] menerbitkan sistem katalog yang kompleks untuk naskah-naskah kuno pada tahun 1902-1910.<ref>Hermann von Soden, ''Die Schriften des Neuen Testaments, in ihrer ältesten erreichbaren Textgestalt hergestellt auf Grund ihrer Textgeschichte'' 4 vols., Berlin: Glaue, 1902-1910.</ref> <!--He grouped the manuscripts based on content, assigning them a Greek prefix: δ for the complete New Testament, ε for the Gospels, and α for the remaining parts. This grouping, however, was flawed because some manuscripts grouped in δ did not contain Revelation, and
-->
===={{anchor | Gregory-Aland}}Gregory–Aland====
Baris 330:
The majority of New Testament textual criticism deals with Greek manuscripts because scholars believe the original books of the New Testament were written in Greek. However, the text of the New Testament is also found, both translated in manuscripts of many different languages (called ''versions''), and quoted in manuscripts of the writings of the [[Church Fathers]]. In the [[critical apparatus]] of the [[Novum Testamentum Graece]], a series of abbreviations and prefixes designate different language versions (it for Old Latin, lowercase letters for individual Old Latin manuscripts, vg for [[Vulgate]], lat for Latin, sy<sup>s</sup> for [[Sinaitic Palimpsest]], sy<sup>c</sup> for [[Curetonian Gospels]], sy<sup>p</sup> for the [[Peshitta]], co for Coptic, ac for Akhmimic, bo for Bohairic, sa for Sahidic, arm for Armenian, geo for Georgian, got for Gothic, aeth for Ethiopic, and slav for Old Church Slavonic).<ref>NA<sup>27</sup> 1996, pp. 64*-76*</ref>
=== Perkiraan Tarikh Pembuatan Naskah Perjanjian Baru ===▼
[[Image:Escribano.jpg|thumb|210px|right|Illustration of a European [[scribe]] at work]]▼
-->
▲=== Perkiraan Tarikh Pembuatan Naskah Perjanjian Baru ===
▲[[Image:Escribano.jpg|thumb|210px|right|
Kitab-kitab Perjanjian Baru rupanya sudah lengkap pada abad pertama, tetapi tidak ada naskah asli (''autograph'') yang terlestarikan sampai sekarang. Yang ada hanya salinan-salinan dari abad-abad berikutnya. Tarikh naskah-naskah salinan itu ditentukan berdasarkan "[[Paleografi]]", yaitu ilmu yang menganalisanya [[tipografi]] tulisan untuk memperkirakan tanggal penulisannya. Cara ini merupakan yang paling akurat dan objektif. Kelompok-kelompok tulisan tertentu dapat dikaitkan dengan suatu generasi, dan perubahannya dapat dicatat dengan tingkat akurasi yang tinggi dalam rentang waktu yang pendek. Penentuan tarikh bahan naskah dengan tes radiokarbon membutuhkan sebagian kecil bahan untuk dihancurkan dalam prosesnya; kurang akurat dibandingkan dengan Paleografi.<ref>[http://original.britannica.com/eb/article-73398/biblical-literature#597996.hook Britannica Online: Types of manuscript errors]</ref> Baik metode radiokarbon dan paleografi hanya dapat memberikan kemungkinan rentang waktu pembuatan naskah, dan masih diperdebatkan seberapa sempit rentang waktu ini. Pada umumnya metode radiokarbon memberikan rentang antara 10 sampai lebih dari 100 tahun. Mirip dengan itu, pentarikhan menggunakan metode paleografi mempunyai rentang antara 25 sampai lebih dari 125 tahun.<ref>Egypt on the Pentateuch's Ideological Map By F. V. Greifenhagen</ref>
=== Naskah-naskah tertua Perjanjian Baru yang terlestarikan ===
Naskah tertua Perjanjian Baru adalah fragmen seukuran kartu bisnis dari [[Injil Yohanes]], [[Rylands Library Papyrus P52]], yang diperkirakan dibuat pada pertengahan pertama abad ke-2. Salinan lengkap pertama dari satu kitab dalam Perjanjian Baru muncul sekitar tahun 200, dan salinan lengkap Perjanjian Baru, [[Codex Sinaiticus]] bertarikh abad ke-4.<ref>Ehrman 2004, pp. 479-480</ref> Tabel berikut memuat daftar naskah tertua yang ada sekarang untuk kitab-kitab [[Perjanjian Baru]].
|