Kepunahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 58 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q123509
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
== Beberapa Hewan yang sudah Punah di zaman Holodo ==
==Dodo==
Dodo berasal dari [[Mauritius]]. Dodo bergerak lamban dan cukup jinak, sifat yang sebenarnya tidak begitu bagus untuk bisa bertahan hidup. Dagingnya tidak enak bila dimakan dan mempunyai hubungan jauh dengan famili [[burung merpati]]. Ia diperkirakan mempunyai ketinggian 70 cm dan lebar yang hampir sama dari paruh sampai buntut. Dodo adalah jenis burung yang tidak dapat terbang. Oleh karena itu, ia meletakkan telurnya di tanah. Tak heran bila telurnya banyak dimakan hewan yang dibawa oleh manusia di abad ke-17 ke pulau Mauritius, seperti [[babi]], [[anjing]], dan [[kedelaikeledai]]. Dalam waktu yang waktu 70 tahun setelah orang Eropa pertama kali menginjakkan kaki di Mauritius, Dodo menjadi punah. Dodo diperkirakan punah pada tahun 1693.
 
Nasib tragis dodo tidak berhenti sampai begitu saja. Pada tahun 1755, direktur [[Museum Ashmolean]] di [[Oxford]] memerintahkan untuk membakar eksemplar dodo di museum karena tampangnya semakin jelek. Ini keputusan yang cukup mengagetkan karena eksemplar ini adalah satu-satunya yang ada. Seorang pekerja museum yang tidak setuju dengan keputusan ini mencoba menyelamatkan eksemplar dodo dari bakar api. Sayangnya, ia hanya berhasil menyelamatkan kepala dan sebagian dari kakinya.
Baris 30:
 
 
Sapi laut Stellers adalah jenis [[sapi laut]] yang mempunyai hubungan dengan [[duyung]]. Binatang ini sangat besar; binatang yang dewasa berbobot 10 ton dan bisa mencapai kepanjangan 9 meter. [[Georg Steller]], seorang botanis [[Jerman]] yang bekerja di Alaska (dulunya bagian dari Rusia), sangat menggemari binatang ini. Ia menemukan binatang ini pada thuantahun 1741 di pulau [[Siberia]], di depan [[pesisir]] Siberia. Ia membuat gambar yang sangat detail. Berdasarkan hasil observasinya, Georg Steller menggambarkan berapa panjang kumis binatang ini. Entah mengapa, Steller tidak menggambarkan kelamin dari jenis jantan, walaupun ia menggambarkan secara teliti kelamin dari jenis wanita. Steller bahkan menyimpan sebagian dari kulit binatang ini, sehingga ilmuwan bisa mempelajari struktur kulitnya. Ini adalah prestasi yang cukup luar biasa, dibandingkan kisah dodo di atas. Tak heran, hewan ini dinamakan dari Georg Steller.
 
Satu hal yang tidak bisa dilakukan Steller ialah menyelamatkan binatang ini dari kepunahan. Binatang ini banyak diburu dengan ganas untuk bahan makanan dan kulitnya dipakai untuk membuat kapal. Lemak dari hewan ini juga dipakai sebaga bahan dasar pembuatan mentega dan untuk bahan bakar lampu. Minyak hewan ini tidak mempunyai bau ataupun asap, juga bisa disimpan lama di suhu yang cukup panas. Pada tahu 1768, kira-kira 30 tahun setelah binatang ini pertama kali diamati, ia punah.