Leopard 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sastrosiswa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Baris 87:
|-
| {{flag|Yunani}} || 353 unit || (183 ex Jerman, sisanya baru)
|-
| {{flag|Indonesia}} || 103 unit || ex Jerman (dalam pengiriman)
 
|}
 
Baris 103 ⟶ 106:
|-
| {{flag|Arab Saudi}} || 600-800 unit || Pemerintah Arab Saudi berniat membeli Leopard 2A7 (sekitar 600-800 unit). Awal Juli 2011, pers jerman melaporkan bahwa ''Bundessicherheitsrat'' (Dewan Keamanan Federal Jerman) menyetujui penjualan 200 unit Leopard 2A7+ ke Arab Saudi.<ref>{{cite news |url=http://www.focus.de/politik/deutschland/milliardengeschaeft-deutsche-kampfpanzer-nach-saudi-arabien_aid_642586.html |work=Focus.de |language= [[German language|German]]|title=Milliardengeschäft: Deutsche Kampfpanzer nach Saudi-Arabien? |date=2011-07-03}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.spiegel.de/international/germany/growth-in-arms-exports-germany-wants-to-supply-battle-tanks-to-saudi-arabia-a-772177.html |work=Der Spiegel |title=Germany Wants to Supply Battle Tanks to Saudi Arabia |date=2011-07-04}}</ref> Hal ini mengundang kritikan di dalam dan di luar Jerman, karena negara Arab Saudi dikenal otokratik dan terlibat dalam menindas [[Demonstrasi Bahrain 2011|protes rakyat di negara tetangga Bahrain]].<ref>{{cite news |url=http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2011/jul/09/germany-arms-sale-saudi-arabia |location=London |work=The Guardian |first=Hans |last=Kundnani |title=Germany's contribution to the Arab spring: arms sales – Hans Kundnani |date=2011-07-09}}</ref> Kritikan juga datang dari dalam pemerintahan koalisi [[Angela Merkel]],<ref>{{cite news |url=http://www.spiegel.de/international/world/the-merkel-doctrine-tank-exports-to-saudi-arabian-signal-german-policy-shift-a-791380.html |work=Der Spiegel |title=Tank Exports to Saudi Arabian Signal German Policy Shift |date=2011-10-14}}</ref> dan, juga dari dalam pabrikan, KMW.<ref>{{cite news |url=http://www.tagesschau.de/inland/ruestungsexport100.html |work=Tagesschau.de |language= [[German language|German]]|title=KMW-Miteigentümer gegen Panzerausfuhr nach Saudi-Arabien |date=2012-06-20}}</ref> Sejauh ini, kontrak penjualan belum disepakati, dan isu ini masih diperdebatkan publik Jerman dan di Bundestag (parlemen federal Jerman).<ref name=DID_Germany_Saudis>{{cite news |url=http://www.defenseindustrydaily.com/Desert-Leopards-Germany-Selling-Heavy-Armor-to-the-Saudis-06993 |work=DefenseIndustryDaily.com |title=Desert Leopards: Germany Selling Heavy Armor to the Saudis? |date=2012-06-26}}</ref>
|-
| {{flag|Indonesia}} || 100 unit || Leopard 2A4 serta Leopard 2RI, pembelian baru dari Jerman, setelah Belanda tidak menyetujui penjualan tank tersebut ke Indonesia setelah batas waktu yang ditetapkan pemerintah Indonesia, setelah protes dari Parlemen Belanda <ref>http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/06/the-dutch-told-decide-leopard-sale-end-march.html</ref><ref>http://us.detiknews.com/read/2011/11/11/172841/1765761/10/tni-ad-akan-beli-100-tank-leopard-8-heli-apache-baru-dari-eropa</ref>. Leopard 2RI merupakan paket ''upgrade'' Leopard 2 Revolution yang disesuaikan dengan keinginan TNI AD. 2 unit pengiriman pertama Leopard 2A4 berbarengan dengan 2 unit Marder 1A3 telah mendarat di Jakarta pada 23 September 2013<ref>http://www.tempo.co/read/news/2013/09/23/078515841/Dua-Tank-Leopard-Tiba-di-Tanah-Air</ref>.
|-
| {{flag|Qatar}} || 200 unit || Pemerintah Qatar tertarik membeli 200 unit Leopard 2 dari KMW. Kontrak pembelian baru dibahas dan disepakati jika ada persetujuan dari ''Bundessicherheitsrat'' (Dewan Keamanan Federal Jerman). Permintaan Qatar tersebut belum dibahas di dewan tersebut hingga saat ini.<ref>{{cite news |url=http://www.spiegel.de/politik/deutschland/katar-will-200-leopard-2-panzer-von-deutschland-kaufen-a-846966.html |work=Spiegel.de |language= [[German language|German]]|title=Katar will 200 Leopard 2-Panzer von Deutschland kaufen |date=2012-07-29}}</ref>