Rhoma Irama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
apakah Rhoma Irama pernah main di film Bruce Lee?
BoloBoloJogja (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
* Pada November [[2005]], tayangan ''Kabar-kabari'' memberitakan Rhoma Irama mengatakan [[GIGI]] adalah band frustasi dan tidak kreatif. Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani ''Raihlah Kemenangan'' yang dirilis GIGI. Menurut Rhoma, album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif. Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma. (Sebenarnya berita ini sudah diralat, setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR-KABARI. Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama. Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada masalah dan "santai" saja.<ref>[http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2005/bulan/11/tgl/21/time/193754/idnews/483246/idkanal/228 Gigi Sesalkan Komentar Rhoma Irama]</ref>
* Pada Januari [[2006]], kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul, dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis.
*Pada 4 Maret 2012, Rhoma menolak genre baru Dangdut Koplo itu menggunakan embel-embel Dangdut karena seharusnya koplo menjadi salah satu aliran, genre dan komunitas musik yang berdiri sendiri <ref>[http://dangdutlengkap.blogspot.com/2013/01/dangdut-koplo-bukan-bagian-dangdut.html]</ref>. Jadi, beliau menganggap tidak ada Dangdut dalam musik koplo atau Dangdut Koplo bukan bagian dari Dangdut karena telah menyimpang dari pakem. Beliau beralasan bahwa musik koplo identik dengan goyangan eksotis yang merusak moral bangsa
* Pada Juli [[2012]], dalam sebuah ceramah di sebuah masjid di Jakarta, Rhoma Irama dikecam atas ceramah yang mengandung isu SARA, berkaitan dengan Pemilukada DKI Jakarta putaran ke-2 yang sedang hangat dibicarakan pada waktu itu. Panitia Pengawas Pemilu memeriksa Rhoma atas pernyataan kontroversial yang menuai kecaman di media massa dan internet, namun kemudian dinyatakan tidak bersalah.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/07/30/09144362]</ref>
* Pada akhir tahun 2012, publik dikejutkan dengan pernyataan bahwa Rhoma Irama siap maju sebagai calon presiden 2014. Ia mengaku dalam sebuah wawancara dengan [[Najwa Shihab]], bahwa ia maju atas dorongan berbagai ulama, dan juga "anak bangsa, khususnya Umat Islam". Walaupun beberapa parpol sempat melirik Rhoma Irama sebagai calon presiden, berbagai kecaman terus bermunculan di media internet akibat pandangan politik yang menyinggung SARA. <ref>[http://nasional.kompas.com/read/2012/11/08/1815330/Rhoma.Irama.Didaulat.Jadi.Capres.2014?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Geliat%20Politik%20Jelang%202014]</ref>