Diaspora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 39:
** [[Manusia perahu]] yang meninggalkan Vietnam dan pergi ke [[Hong Kong]] setelah Perang Vietnam.
* Berbagai minoritas etnis dari wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia dan Soviet setelah [[Revolusi Rusia, 1917|Revolusi Rusia]], yang berlanjut dengan pemukiman paksa secara massal di bawah [[Stalin]].
* Berbagai kelompok yang melarikan diri dalam jumlah besar dari wilahawilayah-wilayah yang dikuasai negara-negara Poros (Axis) pada masa [[Perang Dunia II]], atau sesudah perubahan-perubahan perbatasan setelah perang, dan membentuk diaspora mereka masing-masing.
* Diaspora [[Somali (etnis)|Somali]] yang mencakup etnis Somali yang tinggal di Ethiopia, Kenya, dan Djibouti, serta bagian-bagian lain Afrika. Juga mencakup satu juta orang yang hidup di Eropa, Australia, Selandia Baru, Amerika Utara, dan Timur Tengah sebagai pengungsi dari perang saudara. Jumlah keseluruhannya sekitar lima hingga tujuh juta. Jumlah ini hampir sama dengan populasi [[Somali]] sendiri.
* [[Diaspora Afrika Selatan]] terutama terdiri dari para emigran Afrika Selatan, khususnya warga kulit putih berbahasa [[Afrikaans]] yang meninggalkan negaranya karena sejumlah alasan. Ada pula kelas menengah kulit hitam yang bertambah di Afrika Selatan, banyak di antaranya juga mulai beremigrasi, hingga menambahkan beban demografi warga Afrika Selatan di luar negeri. Bangsa Afrika Selatan pada umumnya menetap di [[Britania Raya]], [[Australia]], [[Amerika Serikat]], [[Selandia Baru]] dan [[Kanada]].
* Diaspora [[bangsa Tibet]] yang dimulai pada 1959 ketika pemerintah Tiongkok dengan kejam menyerang dan memaksa rakyat tibet keluakeluar dari negerinya dan menganeksasi engaranegara itu menjadi bagian dari [[Republik Rakyat Cina|RRC]].
* [[Fiksi ilmiah]] yang futuristik kadang-kadang merujuk kepada "Diaspora", yang berlangusngberlangsung ketika umat manusia meninggalkan [[bumi]] untuk menetap di "dunia-dunia koloni" yang jauh bertebaran di angkasa luar.
 
Daftar di atas tidaklah menyeluruh ataupun definitif. Hanya beberapa saja yang telah mendapatkan perhatian historis. Ada banyak pembicaraan baru-baru ini (setelah [[Badai Katrina]] pada 2005) tentang diaspora [[New Orleans]] atau Pantai Teluk AS, tetapi baru kelak kita dapat mengetahui seberapa signifikan jumlah pengungsi yang tidak akan kembali.
 
Pada masa [[Perang Dingin]], sejumlah besar pengungsi keluar dari daerah-daerah peperangan, khususnya dari negara-nearanegara Dunia Ketiga; dari seluruh [[Afrika]], [[Amerika Selatan]] dan [[Amerika Tengah|Tengah]], [[Timur Tengah]], dan [[Asia]] timur.
 
== Lihat pula ==