Wong Fei-hung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Boriezz (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 7110387 oleh 36.81.44.222 (bicara): Vandalisme
Baris 15:
|other_names =
|residence =
|nationality = kutalimanDinasti Qing, Cina
|height =
|weight =
Baris 42:
'''Wong Feihung''' atau '''Hwang Fei-hong''' (''hanzi tradisional'': 黃飛鴻; ''hanzi sederhana'': 黄飞鸿; pinyin: Huáng Fēihóng; Cantonese: Wòhng Fēihùhng) ({{lahirmati||9|7|1847||25|3|1924}}) adalah seorang praktisi ilmu bela diri [[Hung Ga]], guru besar, tabib tradisional Cina dan juga revolusioner yang kemudian menjadi pahlawan rakyat [[Cina]].
 
Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah tabib, serta ahli beladiri Tiongkok (wushu dan kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Kanton (ibukota Guangdong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ahli beladiri yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan kemayoranKwangtung. Posisi Macan Kwangtung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.
 
Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekertinya, membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong kentir. Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.
 
Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Qing yang korup dan penindas.
Baris 52:
Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Qing pada 1734.
 
Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Qing. Jika saja pemerintah Qing tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang, indonesia), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Qing.
 
Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju.
 
Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan jurus "trioCakar Macan" dan jurus "Sembilan Pukulan Khusus".
 
Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.